Freya terlihat sudah bersiap, ia pun bergegas mengambil tas nya, melewati Florein begitu saja.
"Ekhmm.. Sudah kubilang, aku akan membantumu berangkat sekolah, agar lebih cepat" ucapnya menyadarkan Freya yang hendak berjalan keluar.
Freya tak mengeluarkan banyak suara sedari dia sudah menyelesaikan ritual mandinya itu.
"Aku bisa berangkat sendiri"
"Ah benarkah? Tinggal 5 menit lagi kurasa bel sekolahmu akan segera berbunyi, sedangkan jarak dari sini ke sana sekitar 15 menit.. Apakah aku benar?"
Freya terdiam, ia yang tadinya hendak membuka pintu keluar pun menghela nafas kasar.
"Lalu? Apa yang akan kau lakukan huh?"
"Hm, jadilah gadis yang baik untukku Freyana.." seringainya, sambil berjalan mendekat.
Florein berjalan mendekat, "m-mau apa kamu?" Gugup Freya saat melihat Florein menatapnya dengan tatapan aneh.
Ia terus mendekat, dan tentu Freya yang waswas berjalan mundur sampai..
Brugh
Freya sudah terpojok diantara dinding dan Florein, Florein tersenyum tipis.
Ctekk
Jentikan jari Florein lakukan, dann..
Deg
"I-ini?"
"Masuk sana, bel akan berbunyi sebentar lagi" titah Florein.
Freya berlari kecil meninggalkan Florein.
"FREYANA!" Panggil Florein sedikit berteriak, membuat Freya yang akan memasuki gerbang kembali menoleh.
"Aku suka ekspresi yang kau buat!!" Timpalnya dengan nada tinggi namun ia pastikan hanya Freya yang mendengarnya.
*Freya POV
Aku masih memikirkan kejadian tadi pagi, Floreina.. Berubah menjadi manusia.. B-bagaimana? Oh ayolah seseorang bangunkan aku jika aku sedang bermimpi.
"DORR!"
"EH KUCING!" latahku karena terkejut oleh Fiony yang datang tiba-tiba.
"Hahaha kebiasaan kamu gak pernah ilang, untung aman ya kali ini latahnya, biasanya lebih parah" ledeknya membuatmu memutar bola mataku malas menanggapi candaan Fiony di pagi hari membuat tenagaku terkuras nanti.
"Tumben banget Freya kesiangan? Biasanya kamu berangkat subuh"
"Jangan melebih-lebihkan.."
"Heheh iya iya, ayo liatt mading Fre, katanya kelas kita udah di pasang di sana.. kelompok mpls akan jadi satu kelas katanya" ajak Fiony.
Entah kenapa semenjak kejadian tadi pagi, ditambah Florein yang berkata demikian, membuatku sedikit tidak mood. Apa aku meminta Fiony menamparku? Ah ide yang bagus.
Saat aku menghentikan tangan Fiony, membuat kami terdiam sejenak.
"Ada apa Fre?" Tanyanya dengan wajah herannya.
"Eum Cepio aku boleh minta..
*Freya POV End
Belum selesai Freya mengutarakan permintaanya, tiba-tiba bel berbunyi.
Kringg
Kringg
Kringg
"Kepada peserta mpls, dipersilahkan menuju lapangan untuk melaksanakan apel pagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat Lovers
Fantasy"Sebenarnya makhluk macam apa kamu?!" _Fre "Menurutmu aku apa?" _Flr Simak saja💐