Di dalam mobil..
"Kak.. Ini kita mau ke mana? Kok kayaknya masuk hutan gini, perasaan ke rumahku jalannya nggak gini?" Heran Freya.
"Hah? Serius? Aduh kayaknya aku lupa deh jalan ke rumah kamu.. Apa kita salah belok ya, bentar ya aku parkir dulu..
Saat hendak memarkirkan mobilnyaa..
Tiba-tiba beberapa pria menghadang mobil itu, tepat di depan mobil.
Dugg
Dugg
"WOY TURUN!!" Bentaknya.
"Kak? Jangan turun.." pinta Freya yang sudah terdiam ketakutan di depan.
"Tenang saja.. Kamu akan baik-baik saja Freya.."
"Tapi kak..
"Tenangin diri kamu..
Alex pun membuka pintu mobilnya, "mau apa lo? Kita gak ada urusan sama lo!!" Geramnya.
"Bacot!! Lo udah masuk ke wilayah kita, otomatis lo udah berurusan sama kita, karena masuk tanpa izin!!" Gertaknya.
"Sini lo maju!!" Tantang Alex.
Ada sekitar 5 orang di sana, satu persatu mulai melancarkan pukulan, tendangan, dengan cekatan Alex menangkap tangan dan kakinya, kemudian menendangnya satu persatu sampai dua orang yang menyerangnya itu terjatuh ke belakang.
Namun orang ketiga membawa sebuah balok..
"KAK ALEX AWASS!!"
BUKK
"AGHHH!" Erangnya kesakitan.
Brukk
Freya ke luar, ia pun membantu Alex yang tersungkur. "Kak? Ayo pergi kak.. Udah jangan diladenin, kita pergi aja dari sini" ajaknya sambil membantu Alex bangun, saat sudah bangun sebuah tendangan kaki tepat mengenai dada Alex.
Brughh
"Arghhh!! Fre! Pergi aja Fre! SEKARANG!! LARI!" Perintahnya.
Freya yang sudah ketakutan pun hendak berlari, namun..
Sebuah genggaman tangan Freya rasakan, genggaman yang cukup erat membuat Freya menoleh dengan wajahnya yang ketakutan.
"Mau pergi ke mana manis? Gimana sebagai bayarannya, kita bawa kamu aja? Kamu liat, temenmu itu bisa mati kalo kamu nolak ini"
Freya melihat ke arah Alex yang sedang dipukuli oleh 4 orang lainnya.
Bukk
Bughh
Bughh
"Arghh.. Fre.. Ja-jangann.. Lari Fre!!" Ucap Alex susah payah.
"Berisik lo!"
Sebuah tendangan di perut ia rasakan, posisinya ia sedang meringkuk melindungi pukulan-pukulan kaki yang berdatangan memukuli tubuhnya.
"STOP! Hiks.. BERHENTI SAKITIN KAK ALEX" tangisnya pecah sekarang.
"Florein.. Kumohon.. Tolong aku"
Florein yang memang hanya berdiam diri di belakangpun menghela nafas kasar, setelah mendengar tuturan batin Freya yang meminta tolong.
"Sudah kuduga, dia hanya pria lemah" monolognya, ia pun mulai berjalan ke arah orang yang memegangi tangan Freya.
Entah kekuatan dari mana, sebuah cahaya putih transparan terlihat, dann..
Brughhh
"Aghhh!" Erangnya, tubuh pria yang memegangi tangan Freya pun terpental, membuat teman yang lainnya keheranan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat Lovers
Fantasy"Sebenarnya makhluk macam apa kamu?!" _Fre "Menurutmu aku apa?" _Flr Simak saja💐