Semakin hari Alex semakin gencar menjalankan rencananya untuk mendekati Freya. Namun, entah kenapa Freya terus saja menolaknya, membuatnya sedikit geram karena Freya terus menolak apapun yang ia tawarkan.
Seperti sekarang, Alex terus mengikuti Freya dari awal ke luar kelas sampai ke depan koridor hanya untuk menawarkan mengantar Freya pulang.
Freya yang kesal pun menghentikan langkahnya membuat Alex ikut berhenti, "mau ya Fre?" Tanyanya lagi.
"Kak.. Kok sekarang, kakak suka maksa gini sih? Aku bilang nggak ya nggak! Punya telinga kan? Denger kan tadi aku bilang apa?"
Alex terdiam, karena tersulut emosi ia pun mencekal tangan Freya erat.
"Awhh.. Kak! Apa yang mau kakak lakuin?!"
"Diam!"
"Kak.. Tapi..
"DIAM FREYA!!" Bentaknya, Freya yang tidak terbiasa dibentak pun memilih diam, sambil menunduk takut.
Alex terus menggenggam tangan Freya erat, suara ringisan Freya sesekali terdengar karena cengkraman di tangannya lumayan membuat tangannya membiru di pergelangan tangannya.
Saat hendak memasukan Freya ke dalam mobilnya..
"Woy!! Lepasin Freya!!" Teriak salah satu gadis yang tentu Freya kenal suara itu.
"Kak Zee? Kak.. Tolongin aku!!"
"Apasih lo! Gua cuma ngajak dia pulang bareng! Kenapa? Bukannya lo dukung gua sama dia Zee?"
"Dukung? Sejak kapan? Kalo tahu lo sekasar ini, gua gak akan pernah setuju lo deketin Freya!" Bentaknya sambil menatap Alex tajam.
"Sayang.. Sabar" lerai Marsha yang ikut menenangkan Zee.
"Siapa? Cewek lo? Boleh juga, yaudah kalo lo gak izinin gua sama Freya, gimana kalo cewek lo yang mulus ini jadi penggantinya" sarkasnya menatap Marsha dengan tatapan menjijikan.
Bughh
Pukulan mendarat mulus dipipi Alex. "SIALAN LO!!"
"Eits.. Gak bisa santai lo?! Sini lo maju!!"
"Kak.. Jangan kakk.." larang Marsha.
"Sha.. Lepasin!" Pintanya. Marsha mau tak mau menuruti Zee. Karena jika Zee sudah marah, tentu Marsha akan tunduk padanya.
Adu baku hantam terjadi, Alex mulai memberikan tendangan miliknya, Zee dengan cekatan menyilangkan kedua tangannya untuk menahan tubuhnya agar tidak terjatuh.
Keduanya maju, Zee mengarahkan pukulannya ke perut Alex, dengan sigap Alex menangkap kepalan tangan Zee.. Dann..
Brughh
Alex berhasil mendaratkan pukulan tepat di wajah Zee, dan menjatuhkannya dengan tendangan kakinya.
"Kakk Zee!!" Teriak Marsha.
"Bangun lo! Lo yang mulai, jangan kayak orang susah!" Remehnya sambil membersihkan noda di tubuhnya.
"Ck.. Bacott lo!" Zee kembali bangkit, ia mulai melakukan Jab tepat mengenai wajah Alex yang sedang lengah.
Alex menggeram, ia pun maju sambil memberikan pukulan bawahnya, Zee dengan sigap menahan semua serangannya, saat melihat celah, ia menangkap bahu Alex, dan melakukan pukulan lutut berkali-kali di perut Alex.
Bukk
Bukk
Bukk
"Arghhh.."
Dan yang terakhir, ia menarik punggungnya kemudian membantingkan tubuh Alex ke samping dengan kuat.
Brughh
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat Lovers
Fantasy"Sebenarnya makhluk macam apa kamu?!" _Fre "Menurutmu aku apa?" _Flr Simak saja💐