Cat Lovers

10

"Seperti biasa, kita lakuin yang sering lu lakuin, lo bilang lo sering nyulik dia kan? Nah sekarang lakuin lagi, cuma bedanya kita bakal menekan si manusia aneh ini untuk memunculkan diri.. Gua gak tahu dia manusia kucinglah manusia apa, yang gua tahu, tu orang bisa transparan" jelas Alex.

"Bosen banget idenya, tapi kalo menurut lo itu menarik gua ngikut aja" keluh Glea.

"Belum selesai, bisa dengerin dulu gak?!" Kesal Alex.

"Fine.. Lanjutin"

"Kali ini, lo culik dia dan bawa ke gubuk, yang semua material rumahnya mudah terbakar.."

Deg

"Jangan bilang..

"Tepat sekali, gua tahu ini bakal susah buat mancing si manusia aneh itu muncul, tapi kalo kita ancam mau membakar Freya hidup-hidup kayaknya si manusia itu gak ada pilihan lain.. Itu yang pertama.. Buat rencana kedua.. Mau dia gak muncul, mau dia muncul.. kita tetep bakar tempat itu.. Lo mau Freya mati kan? Sekalian aja sama guardian angelnya, dan iket mereka di kursi bareng-bareng" jelasnya lagi.

"Boleh gua siksa dulu gak? Gua yakin guardian angel ini kelemahan Freya.."

"Terserah yang pasti, kita bikin ending yang meriah"

"Oke.. Setuju, mau mulai kapan operasinya?" Tanya Glea.

"Besok.. Tentu yang harus lakuin itu adalah lo, dan gua bakal nyelamatin dia, cuma nanti gua terluka abis itu gua kabur kalo dia lengah, gampang kan? Pencitraan doangmah kecill.." ucapnya.

"Ck.. Pencitraan, emang lo pikir lagi kampanye"

"Heheh yaudah si, udah gua mau bilang gitu aja.. Lo bisa balik sekarang" ucapnya seperti orang yang terdengar mengusir.

"Dih.. ngusir lo.." gerutunya.

"Nggak Glea mana mungkin gua ngusir orang yang sangat berguna kayak lo.." rayunya dengan wajah yang benar-benar terlihat menyebalkan..

"Serah lo, karena udah diusir gua balik duluan dahh.." pamitnya.

"Iya thank you ya Glea" Glea hanya mengangguk sebagai jawaban, saat ia keluar dari cafe..

"Rencana yang bagus.." puji seseorang yang terlihat sedang bersandar di tangga pintu masuk.

"Iya, siapa dulu.. Oh iya.. Jesslyn, lo bilang lagi bikin sesuatu, apa itu? Apa lo punya rencana lain?" Tanya nya.

"Hmm.. bikin lo terangsang contohnya"

Bukk

"Kenapa akhir-akhir ini kucing kayak lo sering flirting gini si.." gerutunya.

"Bercanda, lo udah dengerkan kalo Freya itu punya guardian angel.. Cuma mau ngasih tau kalau yang dibilang Alex itu adikku"

Glea yang mendengarnya memasang wajah terkejut tentu saja, siapa yang tidak terkejut mendengar fakta yang baru saja Jesslyn ucapkan.

"Kenapa lo gak bilang? Atau lo punya tujuan lain?" Was-was Glea.

"Gak.. Gua juga mau lenyapin adik gua.. Sama kan tujuan kita.. Makanya gua bilang rencana Alex bagus"

"Ternyata ada orang yang lebih gila dari gua"

"Untung bukan orang, dan apakah kau benar-benar mengatakannya? Sedangkan Freya juga adikmu"

"Bacot lo.. Gua gak mau punya adik pembunuh kayak dia!!" Geramnya sambil berjalan masuk ke arah mobilnya.

"Cih.. Dasar aneh" sedetik kemudian Jesslyn menghilang dari tempat berdirinya.

Bukk

Mobil ditutup kasar, ia menghela nafas panjang..

"Kalo dia gak bunuh bokap gua.. Gak mungkin gua segila ini buat bunuh pembunuh kayak dia.. Mungkin.. Aku akan menerimanya menjadi adikku, itupun jika ayah masih hidup.." lirihnya di akhir kalimat.