Udara dingin terasa menusuk, disertai dengan suara banyaknya alat medis yang terlihat membelit anggota tubuh dari orang yang terbaring di atas brankar.
Seseorang menatap sendu ke arah gadis yang terlihat sangat betah menutup matanya itu.
"Fre.. Maafin Aku.. Jangan tinggalin aku.. Aku janji akan jujur tentang semuanya, tapi kumohon bertahanlah.." lirihnya, tangan Freya yang dingin terus ia genggam. Dengan kepala yang ia taruh di atas tangannya sambil menggenggam tangan Freya.
Saat ia sedikit bangun dari duduknya untuk sekedar menegakan punggung yang terasa pegal..
Tiba-tiba..
"Fre? Kamu menangis? Apa sesakit itu rasa sakit yang kau rasakan?" Ia terus bermonolog sendiri sambil menghapus air mata yang mengalir dipipi Freya, ia masih menutup matanya rapat, namun entah kenapa..
Fiony memeluk tubuh Freya, "cepatlah sadar, dan jangan bersedih, ada aku di sini untukmu Freya.." lembutnya.
***
"Di mana ini? Aku sepertinya belum pernah melihat daerah ini sebelumnya"
Seorang gadis berpakaian serba putih, berjalan menyusuri area yang sama sekali tidak ia kenal.
"Ini terlihat seperti jaman kerajaan jaman dahulu? Di mana aku sebenarnya.."
Saat hendak melewati kerumunan pasar..
"Hey Florein! Cepatlah! Kamu ini lama sekali jalannya" gerutu seseorang mengalihkan atensi gadis dengan pakaian serba putihnya itu.
"Hah? I-itu kan? Aku?" Bingungnya saat melihat dirinya sendiri dengan tubuh yang dilapisi baja, dan pedang yang tersangkut di pinggangnya.
"Astaga, kamunya aja yang kecepetan Freyana.. Aku bahkan membawa banyak barang milikmu, lihat? Kau membeli banyak bahan makanan"
"Florein? Dan itu kita? Apa maksudnya ini.." Batin Freya.
Kedua orang itu terus berjalan sambil sedikit bercanda gurau di perjalanan mereka tanpa menghiraukan Freya yang sedari tadi melihat interaksi mereka itu.
Sedetik kemudian, ingatan itu menghilang, digantikan dengan ia melihat dirinya memasak.
"Sayang.. Kamu akan ke Istana? Katanya sang Raja memanggilmu"
"Iya.. Aku akan ke sana sebentar lagi.." sahutnya sambil memeluk Freya dari belakang.
"Eh? Kenapa? Katanya mau berangkat.. Jangan membuat Raja menunggu" peringatnya.
"Kamu masak apa? Wanginya tercium sampai kamar kita"
"Hahah benarkah? Aku cuma membuat sup daging rusa dan kentang, mau mencobanya?" Tawarnya.
"Apakah boleh?"
"Tentu, tunggu sebentar ya.." ia mulai mengambil 1 sendok yang sedikit besar untuk mengambil daging dan kentangnya dalam 1 sendok cekung itu.
"Fyuhh.. Fuhhh.. Aaaa.. Aku sudah meniupnya, dan tolong katakan apa yang kurang ya sayang.."
Florein mulai menerima suapan yang disodorkan Freya, ia mulai mengunyahnya.
"Hm, seperti biasa.. Masakanmu selalu sempurna, kalau begitu aku akan ke Istana sekarang" pamitnya dan..
Chupp
KAMU SEDANG MEMBACA
Cat Lovers
Fantasy"Sebenarnya makhluk macam apa kamu?!" _Fre "Menurutmu aku apa?" _Flr Simak saja💐