bab 6

96 2 0
                                    

Setelah selesai makan Hana pamit ke kamar untuk bersiap kerja dan Jung Seok akan ke Busan untuk melihat perusahaan di sana dan yeji tentu saja menggangu yoongi!! Apa lagi memang nya? Sedari tadi dia terus menempel bak prangko dan kertas membuat pria itu kesal sendiri tapi tak bisa berbuat apapun selain menanggapi nya dengan malas karna dia teringat pada ucapan Jung Seok

"Yeji kau jangan terlalu lasak, jangan bawa yoongi keluar kalian di rumah saja dan jangan telat makan mungkin aku akan pulang sedikit malam" ucap Hana menghampiri yeji yang sedang sibuk mengganggu yoongi

"Dan kau yoongi jaga gadis nakal ini jangan sampai kenapa-napa dan kau jangan keluar rumah takut nya terjadi hal yang buruk, obat mu sudah di antar suruhan ku dan sudah ku simpan di kamar mu tadi dan jika butuh apa-apa suruh saja yeji menelpon ku" sambung Hana

"Emm tapi itu" ucap yoongi ragu

"Apa?" Tanya Hana tapi pria yang di tanya tampak ragu dan malu 

"Yeji pergi ambil dompet ku di kamar" suruh Hana dan di angguki oleh yeji

"Dia sudah pergi jadi katakan"

"Emm aku ingin mandi tapi pakaian ku?" Ucap yoongi dengan pipi memerah

"Kkkk kenapa harus malu-malu? Lihat pipi mu itu sudah memerah haha" ucap Hana sedikit tergelak geli saat melihat pipi yoongi yang memerah

"Cantik"

"Apa?" Tanya Hana bingung

"Em bukan apa-apa" ucap yoongi gugup membuat pipi nya makin memerah

"Haha kau ini lucu sekali" ucap Hana mencubit hidung yoongi gemas lalu mengirim pesan pada seseorang di ponsel nya tak memperdulikan Yoongi yang sudah senyum-senyum tak jelas

"Antar kan baju khusus pria dewasa ke apartemen ku dan lengkap dengan pakaian dalam dan juga keperluan mandi dan vitamin imun tubuh" -sed

"Nanti orang ku akan mengantar semua kebutuhan mu jadi aku pergi kerja dulu sampai jumpa nanti" ucap Hana pamit rapi sebelum itu dia kembali mencubit hidung yoongi gemas dan melenggang pergi

"Loh oppa di mana Hana?" Tanya yeji membuyarkan pikiran yoongi

"Dia baru saja pergi" Jawab yoongi

"Aiss dia pasti mengerjai ku, eoh kenapa pipi mu merah? Apa oppa sakit?" Tanya yeji memegang pipi yoongi yang masi bersemu

"Tidak, aku lelah ingin istirahat dulu" ucap yoongi meninggalkan yeji sendiri

"Aiss kalau begini yoongi oppa lebih cocok pada Hana saja haiss" gerutu yeji kesal kembali ke kamar nya

£££

"Hay Hana, selamat pagi apa kau sudah sarapan? Aku sudah bawa bekal siang untuk mu nanti " sapa Cheon sudah mulai berceloteh ria

"Oh Hay pagi juga, aku sudah sarapan dan ya maaf merepotkan aku ganti baju dulu nee" sahut Hana tersenyum tipis lalu menuju ruang ganti baju pekerja

"Seperti nya nanti malam aku harus menyelesaikan misi ku" gumam Hana lalu keluar dari kamar mandi dengan baju OB nya

"Hana bisa bantu aku mengantar minuman ini keruangan direktur utama, aku tidak bisa membawa semua minuman ini secara langsung" ucap wanita cantik yang mungkin 2 tahun di atas nya

"Oh baiklah eonni" jawab Hana mengambil satu nampan yang berisi minuman

"Bagiamana dengan perkejaan mu? Apa kau nyaman bekerja di sini Hana-shi" tanya wanita itu tersenyum manis

"Ahh nee Jihan eonnie aku nyaman bekerja di sini" jawab Hana tersenyum tipis

"Baguslah, tapi kenapa kau bisa bekerja di sini? Bukan apa tapi aku merasa pekerjaan ini tidak cocok untuk mu lihat saja kulit putih bersih wajah putih mulus rambut lurus hitam bentuk badan ideal yang cukup berisi dan ya aku mungkin tidak akan memasukkan tinggi badan haha" ucap Jihan tergelak melemparkan lelucon

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang