bab 34

51 2 0
                                    


Setelah selesai dengan urusan birahinya kini yoongi sudah tertidur lelap sambil memeluk pinggang ramping Hana yang masi terjaga

"Mungkin otak ku bermasalah, kenapa aku jadi tidak bisa mengatakan tidak untuk pria ini" batin Hana

"Sebaiknya aku membawa yoongi menemui Seok jin secepatnya" gumam Hana

Dengan pelan Hana pun menggeser tangan yoongi dari pinggang nya agar tak membangun kan pria itu yang sudah terlelap karna kelelahan dengan kegiatan panas nya

"Hufff sudah seperti menjaga anak bayi saja" lirih Hana menghela nafas lalu meraih ponselnya dan meninggalkan yoongi sendiri di kamar

"Yeobose"

"Woww hello teman tumben sekali kau menelpon ku, apa kau terkena gangguan jiwa? Atau perlu pasangan untuk sejiwa? Oh jangan jangan kau merind-"

"Tutup mulut mu sebelum aku menjahit nya"

"...."

"Seoul rumah utama hari ini juga kutunggu sesudah jam makan siang atau kepala mu ku beri pada harimau ku"

"Yakk aku sedang ada di Swiss ta-"

Tutttt


"Aku jadi meragukan IQ dokter gila ini ck" decak Hana kesal

"Habis telponan dengan siapa?" Suara berat dan serak mampu membuat bulu Hana meremang

"Ha-hanya teman " gugup Hana

"Sial kenapa aku malah seperti orang yang ketakutan karena ketahuan selingkuh " batin Hana 

"Pria?"

"Ya"

"Kau selingkuh dari ku?" Tanya yoongi lagi tapi kini dengan mata yang menajam menandakan ketidak sukaan nya

"Apa maksud nya selingkuh? Kita bahkan tidak punya hubungan apa pun" kata Hana bingung

"Lalu yang baru saja kita lakukan tadi itu apa bagi mu? Hanya sebuah pemuas nafsu?" Tanya yoongi penuh penekanan

Entah la Hana tidak mengerti dengan cara pikir pria ini, jelas jelas pria ini yang meminta nya tadi tapi kenapa seolah-olah dia orang jahat yang hanya ingin tubuh nya saja, sungguh Hana tidak semesum itu

Tapi satu hal yang Hana pahami dia hanya perlu mengalah dan sabar jika menghadapi pria yang satu ini

"Hah baiklah maaf kan aku, aku hanya menelpon teman nya dokter Kim untuk mu, aku mau keadaan mu pulih secara total"

"Aku sudah sembuh"

"Aku tau tapi tidak ada salahnya jika kau di periksa oleh dokter itu"

"Apa imbalan ku jika mau di rawat?"

"Bisakah ini di masukkan dalam kasus pemerasan?" Batin Hana dongkol

"Kau boleh tinggal di sini sampai perobatan mu selesai"

"Tidur seranjang?"

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang