"Halo semuanya....." Suara teriakan dari pria tinggi berjakun membuat semua pandan mata teralih kan dari makanan nya"Wahh Seok jin oppa... " Seru yeji menyala Seok jin yang duduk di kursi samping Jung Seok
"Banci" Umpan yoongi menatap Seok jin sinis
"Ha?! Siapa yang banci?" Bingung yeji
"Oppa kau sudah siap makan nya? Ayo kembali ke kamar" ajak Hana melirik sekilas pada seok jin yang tersinggung
Hana tau jika yang yoongi masuk itu adalah Seok jin, jadi sebaiknya mereka langsung di pisahkan saja dari pada ada yang tantrum
"Emm tiba-tiba selera makan ku hilang" ujar yoongi berdiri lalu mengandeng mu menjauh dari meja makan
Hana hanya bisa menggeleng melihat tingkah yoongi yang membawa mu ke kamar nya
"Jadi dia si min yoongi itu?" Tanya Seok jin
"Ya itu dia" jawab Jung Seok
"Jadi oppa datang ke sini karna suruhan Hana?" Tebak yeji dan di angguki oleh Seok jin
"Ya dan kau tau? Beberapa jam yang lalu dia meneriaki ku dan menyuruh ku ke Korea dalam waktu beberapa jam dan karna Masi sayang nyawa aku langsung terbang menit itu juga dari Swiss ke sini" ujar Seok jin
"Itu belum seberapa jika si bandingkan dengan ku" gurau Jung Seok
"Hahaha benar... Hanya pak Jung yang bertahan selama sejauh ini" imbun Seok jin mengakui
.
.
.
.
."Tidak.. tidak mau, kenapa harus dokter muda? Laki-laki pula"
"Memang nya kenapa, kan jika lebih muda dan laki-laki akan lebih mudah memahami ku, memang nya kau mau di rawat oleh orang tua yang sudah kerutan" kata Hana dan di jawab gelengan oleh yoongi
"Nanti dia menggoda mu" cicit yoongi menunduk
"Haiss tidak akan, bahkan jika dia menggodaku pun aku tidak akan tergoda"
"Kenapa tidak? Dia tampan, dokter muda siapa yang tak ter-"
Tok...tok...tok...
"Hana boleh aku masuk" ternyata itu suara Seok jin
"Ya masuk la" setelah nya Seok jin pun masuk dengan membawa tas dokter nya
"Hallo min yoongi, aku kim Seok jin" sapa Seok jin tersenyum cerah tapi yang di ajak bicara malah membuang wajah kesal
"Oppa" tegur Hana
Dengan malas yoongi pun menoleh menatap Seok jin tak minat
"Hmm"
"Hmm saja? Haha jangan terlalu kaku, aku tidak menggigit kok" Kata Seok jin mencoba mencairkan suasana
"Kau bisa tinggalkan kami Hana?"
"Jangan katakan hal bodoh atau kau mati sia-sia hari ini" kata mu melenggang pergi, sebelum pergi Hana mengelus kepala yoongi
"Ingat janji mu"
.
.
.
.
."Nona ada berita penting" dengan terburu-buru Jung Seok menghampiri Hana yang baru menuruni tangga
"Ada apa?"
"Tuan Kwang melarikan diri dengan membawa lari uang perusahaan sebesar 800 miliar" ucap Jung Seok menunduk takut
"APA!! kenapa bisa lolos?! Bukan kah aku sudah menyuruh mu mengawasi nya!!" Bentak Hana marah, Jung Seok hanya bisa diam tak berani menjawab
"Apa kau merasa sepele karna aku membebaskan ku selama ini?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo