bab 7

96 2 0
                                    


"Hana kajja makan siang" ajak Cheon menghampiri Hana dengan menenteng 2 bekal makan siang di tangan nya

"Wah kau ini benar-benar sangat suka di repot kan ya" sahut Hana tersenyum manis pada Cheon

"Emm itu yah hehe tidak apa aku tidak merasa keberatan" ucap Cheon salting

"Baiklah terimakasih Cheon" ucap Hana lalu mereka pun makan bersama dengan tenang

"Setelah ini kau akan mengerjakan apa lagi Hana?" Tanya Cheon merapikan bekas makan nya

"Aku akan membantu Shinchan oppa mendekor kantor lantai 5 katanya di sana akan merayakan ulang tahun putri tuan Kwang" jawab Hana

"Wah mereka memang sangat tidak punya malu" ucap Cheon

"Tidak punya malu? Maksudnya?" Tanya Hana mulai penasaran, ini bisa menjadi peluang nya untuk mendapatkan banyak informasi lagi dari orang-orang sekitar nya

"Ya tentu tidak tau malu karna mereka selalu berbuat sesuka nya di kantor ini bahkan tak jarang anak-anak tuan Kwang memecat beberapa staf dan pekerja terbaik di kantor ini bahkan tuan Kwang juga malah membela mereka"ucap Cheon

"Benarkah? Wahh itu tidak tau diri juga nama nya"sahut Hana pura-pura lugu

"Ya begitulah oh ya aku sampai lupa kalau harus membantu Jihan nona di gudang, aku pergi dulu nee paypay" pamit Cheon langsung melenggang pergi

Setelah Cheon pergi Hana pun langsung menuju ke lantai dua untuk membantu Shinchan di lantai 5

"Apa yang bisa ku bantu oppa" tanya Hana saat baru sampai di lantai dua dan menghampiri pria berjakun yang menjadi teman kerja nya itu

"Oh Hana bisa bantu aku untuk mendekor bunga dan balon ini? Aku pria jadi tidak terlalu paham tentang hal begituan jadi ku rasa kau mungkin lebih paham" ucap Shinchan menunjuk ke arah tumpukan bungan dan balon warna-warni yang berserakan di lantai

"Umm bagaimana ya tapi aku juga tidak paham oppa" ucap Hana canggung merasa tak enak

"Wahh sulit di percaya jadi kau ingin di bagian mana?" Tanya Shinchan

"Aku ikut dengan oppa saja mengangkat barang-barang"

"Yaa itu pekerjaan laki-laki nanti kau kecapean dan cedera" ucap Shinchan tak setuju tapi mau bagaimana mana lagi hal itu lebih baik bagi Hana dari pada harus menghias bunga dan balon

"Tidak apa-apa aku kuat kok oppa" ucap Hana menyegir kuda

"Baiklah tapi jangan terlalu di paksa nee, kajja bantu aku mengangkat beberapa kardus untuk pernak-pernik hiasan saja dari bawah " ajak Shinchan dan di angguki oleh Hana

Hampir satu harian ini Hana sibuk membantu Shinchan mengangkat barang mulai dari yang ringan sampai yang paling berat apa lagi saat mengangkat lespeker besar yang beratnya sampai 7 kali lipat dari Hana

"Hah melelahkan sekali" gumam Shinchan duduk dengan nafas tersengal

"Apa kau tak lelah Hana?" Tanya Shinchan menoleh pada Hana yang sedang minum dengan santai nya seperti tidak ada beban apapun

"Tidak oppa aku baik-baik saja" jawab Hana tersenyum

"Kau the real superhero padahal pekerjaan kita sama berat nya tapi kau sama sekali tidak kelelahan" ucap Shinchan bertepuk tangan

"Haha itu bukan hal besar oppa"

"Tapi kau memang sangat kuat, aku saja tadi sempat istirahat beberapa kali tapi kau malah mengerjakan semua nya tampa istirahat sebentar saja" puji Shinchan

"Haiss sudah jangan di bahas lagi oppa kau membuat ku malu saja"  ujar hana tersenyum tipis

"Shinchan bisa bantu di sini!!"

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang