bab 44

18 3 1
                                    

"Maaf nuna aku sungguh tidak melihat mu tadi" ucap pria itu membungkuk sopan

Tapi yang di ajak bicara hanya diam dengan ekspresi yang Shok

"Nona? Hey nuna kau kenapa" ucap nya melambangkan tangan di depan muka hana

Seketika Hana pun tersadar dari lamunannya dan langsung menampilkan wajah datarnya

"Ekhem ya maaf aku juga tidak sengaja" kata Hana berdehem untuk menetralkan suara nya

"Ya tidak papa yang penting nuna tidak terluka" ucap nya tersenyum tipis

Lagi-lagi Hana di buat terpanah oleh senyum pria di depan nya ini

"Bukan hanya wajah dan warna kulit yang sama, tapi juga senyumnya" batin Hana mematung

"Kenalkan nama ku woonzi" ucap nya memperkenalkan diri sambil mengulurkan tangan nya

"Ya-aaa aku Hana" jawab Hana menjabat tangan pria didepan nya yang bernama woonzi

"Salam kenal Hana Nuna, aku panggil Nuna saja nee karna kita sama-sama dari Korea" ucap woonzi akrab dengan senyum yang terus merekah di bibir nya

"Hmm ya" jawab Hana tersenyum tipis

"Baiklah aku harus pergi, sampai jumpa Nuna" pamit woonzi berlalu pergi

"Sangat mirip" lirih Hana Masi  mematung Sakin Shok nya

"Hana!" panggil yeji berlari kecil menghampiri mereka yang diam mematung menatap kearah pundak woonzi yang hilang di antara orang-orang

"Yakk Hana tidak dimana-mana kau selalu saja melamun" ucap yeji kesal

"Aiss aku tidak melamun, aku hany-....."

"Hanya apa?" Tanya yeji

"Tidak ada, sudah lah ayo pulang ini sudah sangat larut" ajak Hana mendahului yeji pergi menuju mobil mereka

"Aiss selalu begitu" kesal yeji mengejar Hana yang sudah hampir tidak terlihat di antara kerumunan

Hana dan yeji pun kembali pulang, dalam perjalanan Hana hanya diam dan fokus menyetir, tidak seperti yeji yang terus mengoceh tak jelas

"Harusnya tadi kau ikut bersenang-senang dengan ku, kau tau tadi orang-orang di sana memberi ku banyak makanan enak dan menari bersama, itu sangat menyenangkan" cerocos yeji bercerita

"Eh Hana kau tau? Tadi aku seperti melihat yoongi oppa"

Chitttt

Hana tiba-tiba merem mendadak Mobil yang kalian tumpangi

"Yakk Hana kepala ku hampir saja terjedot" kesal yeji protes

"Kau melihat nya juga?" Tanya Hana menatap yeji lekat

"Yaa apa yoongi oppa sengaja ke sini untuk menjemput mu"

"Tidak! Itu bukan dia dan itu tidak mungkin terjadi" ucap Hana cepat

"Kenapa kau sangat percaya itu bukan dia? Da-" lagi-lagi ucapan yeji di potong oleh Hana

"Aku juga melihat orang itu, memang sangat mirip tapi itu bukan dia" jawab Hana datar kembali melajukan mobilnya

"Oh ya?"

"Hmm"

Setelah nya suasana menjadi hening Hana hanya fokus menyetir dan yeji tampak berfikir keras

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang