Sesuai keinginan Hana kini yoongi dan Hana pun melanjutkan jalan-jalan mereka ke suatu restoran mewah di tengah kota dan makan dengan tenang"Yoon" panggil Hana di sela makan nya
"Ya"
"Lusa kita akan ke Busan"
"Kau benar-benar akan mengantar ku ke sana" ucap yoongi terkejut sekaligus sedih
"Ais bukan tapi Hana yang meminta nya karna dia sudah bawel dan minta bertemu, jika tidak di turuti nanti dia bisa merajuk"
"Oo ku pikir kau ingin meninggalkan ku di sana"
"Tidak akan, terkecuali kau yang meminta nya"
"Aku tidak mungkin meminta hal itu"
"Baiklah terserah kau saja" setelah nya suasana kembali hening
"Apa aku bicarakan sekarang saja ya tentang pengobatan nya ke psikolog?"-batin Hana ragu
"Aiss tidak!!tidak!! Nanti saja setelah pulang dari Busan, aku tak mau merusak suasana hati nya" -batin Hana menggeleng kecil
"Ada apa na? Kenapa menggeleng geleng? Apa leher mu sakit" tanya yoongi khawatir
"Tidak ada, sudah cepat habis kan makan mu setelah ini kita akan ke suatu tempat"
Mereka pun kembali melanjutkan makan nya dan setelah itu mereka pun kembali melanjutkan jalan nya menuju suatu bar di pinggir kota
"Bar?"
"Ya aku ada urusan sebentar, kajja" ajak Hana mengandeng tangan yoongi memasuki bar
Saat masuk Hana langsung di sambut oleh dua bodyguard berbadan tegap dan menuntut mereka ke ruangan private yang sudah di sewa
"Maaf nona tapi tuan Chito tidak mengizinkan orang lain masuk selain anda" ucap pria berbadan tegap lain nya yang berjaga di depan pintu
"Cihh sok sekali dia, kata kan padanya jika dia tak mengizinkan aku membawa orang lain maka aku akan pulang sekarang juga" ucap Hana acuh
"Baik nona" pria itu pun memasuki ruangan VVIP itu dan tak lama dua orang pria pun keluar dari ruangan itu
"Kau membuang waktu ku hanya untuk sebuah izin masuk Chito" sindir Hana menatap sinis pria yang hanya tersenyum pada nya
"Yaa kenapa kau membawa orang lain? Sudah ku bilang ini kencan pertama kita"
"Jangan bermimpi, jika kau terus mengulur waktu kami akan pulang" ancam Hana menatap tajam pria yang masi sedia dengan senyum nya
"Baiklah baiklah sepertinya pria ini sangat spesial ya? Biasa nya juga kau tidak pernah membawa siapa pun apa lagi seorang pria, aku sedikit terkejut di bu- yakkk Hana tunggu" ucapan pria itu terhenti ketika melihat Hana yang sudah berlalu masuk ke dalam melewati nya bersama yoongi
"Ken-"
"Tutup mulut mu Chito atau aku akan merobek nya" potong Hana menuang kan wine di cangkir nya
"Baiklah jadi apa kita akan membahas nya bersama pria ini?"
"Dia punya nama! Min yoongi dan Yoon bisa kau menunggu di sudut sana? Kami ingin bicara hal penting" ucap Hana menyentak Chito tapi suara nya langsung melembut saat bicara pada yoongi
"Apa yang ingin mereka bicarakan? Seperti nya memang serius, tapi cihh kenapa semua yang berurusan dengan Hana harus pria?! Dan mereka semua seperti menyukai Hana aiss tak akan ku biar kan dia mendekati Hana" -batin yoongi kesal
"Benar tuan min yoongi, anda tunggu di sana saja ya kami ingin mengobrol berdua iya kan Hana" timpal Chito dengan sedikit penekanan di kata 'berdua' membuat yoongi semakin kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo