"Aku tidak bisa janji ji-ahh"
"...."
"Dia baik operasi nya berjalan lancar"
"...."
"Dia masi belum siuman jadi tunggu besok saja"
"...."
"Aihh baik lah"
"...."
"Minggu depan"
"...."
"Do you want it or not?"
"...."
"Hmm see you""Hah dasar jiya, sok sok an mau pergi tampa ku, ujung-ujungnya kangen juga"
Pagi ini Hana sudah mendapatkan Omelan dari yeji yang merajuk karna Hana belum sempat memberi kabar pada sahabat nya itu dan berakhir lah yeji yang marah karna merasa di abaikan
Ini sudah sehari setelah operasi yoongi di lakukan dengan lancar tapi pria pucat itu belum juga sadar dan Hana pun tak tau pasti karna apa tapi namjoon terus meyakinkan kalau yoongi baik-baik saja dan itu hal yang wajar
"Kenapa dia belum sadar juga" gumam Hana menatap wajah polos yoongi sangat tenang
"Dasar Kim jika terjadi hal buruk pada yoongi aku sendiri yang akan membunuh nya" geram Hana kesal
"Nona Hana"
Saat masi sibuk dengan pikiran nya, suara berat seorang pria membuyarkan semua lamunan Hana dan berbalik menatap siapa pemilik suara berat itu
"Baru saja aku memikir kan mu"
"Eoh nona Hana yang dermawan ini merindukan ku?" Canda namjoon terkekeh geli
"Ya lebih tepatnya rindu mengunakan pistol ku untuk menembak kepala seseorang, mau coba?"
"Ah tidak tidak!! Aku masih mau berumur panjang" ucap namjoon gugup setelah mendengar perkataan Hana yang sangat dingin
"Wah jiwa psikopat nya belum hilang juga ternyata" -gumam namjoon dalam hati
"Too the poin"
"Aku hanya ingin sudah mengatur jadwal pertemuan mu dengan Seok jin Hyung jadi nona tidak perlu mengantri untuk ke sana"
"Kapan?"
"Tiga hari lagi"
"Terlalu cepat! Dia bahkan baru sja operasi bagaimana kalau terjadi hal buruk pada nya nanti! Kau mau tanggung jawab!" Sentak Hana kesal
"Eoh ehh i-itu kan"
"Apa!"
"B-baiklah aku ak-akan mengatur ulang jadwalnya"
"Masi siang tapi jantung ku sudah di uji" -batin namjoon
"Bagus!"
"Kalau begitu aku pa-"
"Hana"
Suara itu? Mata Hana langsung berbelak saat melihat yoongi yang sudah siuman begitu pula dengan namjoon
"Kau sudah sadar, ada yang sakit? Atau butuh sesuatu? Dokter Kim cepat periksa dia" ujar Hana khawatir karna melihat wajah pucat yoongi
"Aku tidak apa-apa hanya sedikit pening"
"Namjoon cepat! Periksa kepala nya" suruh Hana tak sabaran
"Mari saya periksa tuan"
"Kenapa kau di sini?" Tanya yoongi pelan tapi terkesan tajam
"Aku dokter jadi waj-"
"Jangan banyak bicara dulu Yoon" tegur Hana sambil mengelus tangan yoongi halus
Yoongi yang mendapat teguran hanya bisa diam membiarkan namjoon bekerja dengan baik
"Kondisi nya sudah membaik, untung operasi nya berjalan lancar dan tubuh nya menerima dengan baik jadi dia bisa pulih lebih cepat"
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo