"Oh ternyata kau pahlawan kesiangan nya hmm? Wah wah wah, hebat sekali wanita seperti diri mu bisa sampai ke sini, tunggu bukan nya kau OB waktu itu? Wahhhh selain hebat kau juga cerdik ya, pemilik perusahaan terbesar di Korea dan hampir menandingi mincopyni wahh tapi itu semua akan musna sebentar lagi hahaha" suara nyaring dari pria paruh baya membuat tubuh Hana menegang
"Dasar brengsek!! Lepas kan dia BAJINGAN" teriak Hana
"Eoh siapa? Pria bodoh ini? Ya jangan sia-sia kan waktu mu untuk nya, sebaiknya kau urus saja perusahaan mu yang hampir bangkrut itu" ucap Kwang Soo Jun sinis
"Persetanan dengan itu SIALAN!! Lepas kan dia!! Dia tak tau apapun tentang masalah ini!!" Teriak Hana emosi
"Oh benarkah? Memang tapi karna pria bodoh ini putri ku sampai jatuh sakit bahkan melukai diri nya sendiri karna dia!! Dan aku pastikan hidup nya akan menderita begitu pula dengan mu"
"Kau sepertinya sangat menyukai pria ini? Apa dia kekasih mu? Hah jadi karna kau dia menolak putri ku? Hmm jadi bagiamana kalau anak peluru ku ini mengenai kepala pria ini? Atau kau mau mengganti nya dengan kepala mu saja?"
"Ku mohon jangan lukai dia!! Biar aku saja tapi lepas kan dia!!" Pinta Hana berlutut
"Wah lihat itu, wanita mu yang berstatus sebagai orang paling di senangi itu berlutut hanya untuk menyelamatkan mu" ucap Kwang Soo Jun pada yoongi
"Naa jangan, biar aku saja" ujar yoongi dengan nada lemah nya
"Diam!! Ini semua salah ku jadi biar aku yang menebus nya, ayo cepat bunuh saja aku" ucap Hana merangkak sampai tepat di kaki Kwang Soo Jun dan yoongi hanya dua langkah dari nya
"Hahaha ini lah yang di sebut cinta, rela berkorban, baiklah jika kau memaksa aku akan membunuhmu jadi apa ada kata terakhir untuk pria mu?" Tanya kwang Soo Jun memainkan pistol nya tepat di kepala Hana
"Andwae!! Hana jangan!! Ku mohon jangan!! Aku tidak mau kehilangan mu" ucap yoongi dengan susah payah karna kini keadaan nya sangat mengenaskan tapi Hana hanya menyahuti nya dengan senyum manis lalu mendongak pada Kwang Soo Jun
"Aku hanya punya kata terakhir untuk mu" kata hanya tersenyum gentir
"Oh aku sangat tersanjung, apa itu?"
"Ku harap setelah membunuh istri mu kau tidak akan menyesal ingin membunuh anak mu juga" ucapan Hana membuat yoongi dan Kwang Soo Jun terkejut
"Apa maksud mu!! Ka- kau putri ku? Kwang Sheena?" Tanya kwang Soo Jun terkejut bahkan Pistos yang di tangan nya langsung terjatuh begitu saja
Merasa pria itu tengah lengah Hana langsung mengambil pistol milik Kwang Soo Jun dan langsung mengarahkan nya pada pria paruh baya itu
"Kena kau!!" Teriak Hana bersmrik
"Bagaimana akting ku? Bagus kan?" Tanya Hana menyeringai lebar
"Apa!! Jadi tadi hanya bagian dari rencana mu?!" Bentak Kwang Soo Jun terkejut
Bukan hanya Kwang Soo Jun tapi yoongi yang sudah tak berdaya pun ikut terkejut tapi di detik berikutnya dia tak sadarkan diri karna kehabisan banyak darah
"Ya itu memang bagian rencana ku tapi bagian kau mengatakan aku Putri mu itu benar, tapi aku tak pernah menganggap mu appa ku lagi semenjak kau membunuh ibu ku!! Dan lihat? Aku tubuh dengan baik tampa diri mu kan? Dan kau tidak pentas memanggil diri mu appa!! Karna kau hanya sampah di mata ku" ucap Hana penuh penekanan,
Hana merasa sangat puas karna dapat menaklukkan pria paruh baya ini, karna dendam nya sudah sampai pada puncak dan Hana pasti kan ini akan menjadi akhir dari hidup pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Подростковая литература"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo