Last love 21+💦

bab 32💦💦

Brukkkk

"Auwww"

"Yoon kau mau apa!" Teriak Hana panik

"Shttttt tolong puas kan aku Hana" desih yoongi membuat bulu kuduk Hana berdiri

Tubuh Hana kaku karena Sakin takut nya, apa yang akan di lakukan yoongi pada nya? Tapi dalam perdetik yoongi langsung menjatuhkan diri nya tepat di atas Hana dan mulai mengukung tubuh mungil Hana

"Yo-yoon" panggil Hana gugup mendorong dada yoongi

"Tolong jangan menolak ku, ini sakit sekali jika terus di tahan" kata Yoongi dengan deep voice nya

Cupp

Kecupan mendarat di bibir Hana, Hana yang terkejut pun langsung terdiam kaku, jari kaki nya meruncing menandakan bahwa diri nya sedang menegang

"Ini gila!! Tapi nikmat" batin Hana

Tapi pikiran itu langsung buyar dan Hana tersadar akan apa yang terjadi, dengan kuat Hana mendorong dada yoongi untuk menjauh tapi yoongi malah semakin memperdalam kecupan nya dan memeluk pinggang Hana erat, sampai akhirnya Hana pasrah dan membiarkan yoongi melakukan sesuka nya pada bibir nya

Tapi yang awal nya hanya sebuah kecupan kini menjadi lumatan lumatan yang semakin panas, dengan lihai nya yoongi mulai melumat dan menghisap bibir atas dan bawah Hana bergantian,

Hana yang terbawa suasana pun mulai mengimbangi permainan yoongi

"Eghhh yoonhhhh" desah Hana mulai ikut terangsang

Ciuman yoongi mulai turun ke leher nya dan Hana hanya bisa pasrah dan mendesah tak karuan karna yoongi yang mengecup dan melumat kulit nya dengan lidah dan bibirnya

"Tubuh mu manis" bisik yoongi di telinga Hana dan menggigit kecil telinga Hana membuat tubuh Hana semakin mengejang

Tampa dia sadari kini yoongi mulai melepas pakaian nya sampai hanya tersisa celana saja yang menutupi tubuhnya

"Yoon" panggil Hana menghentikan tangan yoongi yang hendak membuka kancing dress Hana

"Ku mohon, aku sudah tidak tahan" ucap yoongi dengan mata sayup nya

"Bagaimana jika aku hamil?"

"Itu lebih bagus, aku bisa segera menikahi mu"

"Keluarga mu?"

"Mereka akan menerima mu apa lagi jika mengetahui jika sudah ada baby min ku di sini" ucap yoongi meyakinkan

Hana hanya terdiam dengan perkataan yoongi, di satu sisi dia juga menginginkan pria itu tapi di satu sisi lagi dia harus memikirkan resikonya

"Apa di sini ada kondom?" Tanya Hana ragu

"Kau tak percaya dengan ku?"

"Aku percaya, hanya bagian resiko terberat nya aku belum siap"

"Baiklah"

Dengan cepat yoongi langsung turun dari ranjang dan mengambil sesuatu dari laci meja nya

Mata Hana sedikit melebar karna mengetahui yoongi memiliki kondom tapi itu bukan apa-apa, Hana kembali tercengang ketika yoongi dengan santai nya membuka celana nya lalu melepas boxer nya membuat sesuatu di balik sana terpampang jelas

Milik yoongi yang besar, berurat dan panjang menjulang tinggi dengan gagah nya seperti siap bertempur

Seperdetik kemudian Hana tersadar dan langsung menutup mata nya malu dan mengubur diri nya di balik selimut

Dapat Hana rasakan yoongi naik ke atas ranjang dan langsung menarik selimut yang menutupi tubuh Hana

"Kenapa bersembunyi sayang, ini milik mu lihat lah sepuasnya"