.
.
.
.
.
.
.
.
Ini sudah hari ke tiga setelah pertengkaran Hana dan yoongi di rumah sakit, Hana benar-benar menjadi orang yang murung sekarang bahkan yeji sendiri bingung dengan apa yang terjadi tapi setiap dia bertanya Hana selalu menjawab tidak apa-apa dan Jung Seok pun tak berani angkat suara sebelum dapat perintah dari HanaBahkan yeji sampai ikut ke Seoul karna tak tega melihat sahabat nya yang menjadi lebih sering menghabiskan waktu sendiri di kantor nya dan seakan tak peduli dengan dunia luar
Hana lebih sering menyibukkan diri nya di kantor nya dengan berbagi berkas yang menumpuk dan tak ada habis nya karna dia harus kembali merancang strategi pemasaran untuk perusahaan nya, apalagi perusahaan nya banyak dapat pinalti dari beberapa perusahaan yang sudah di hasut oleh keluarga yoongi
Tapi kata kan saja Hana bodoh karna tak pernah angkat suara akan segala tuduhan keluarga yoongi pada nya, Hana bahkan tak peduli jika banyak investor yang memutuskan kerja sama dengan nya begitu saja
"Hahhh mata ku sakit satu harian harus berhadapan dengan komputer ini" keluh Hana menghela nafas berat
Tok..tok..tok..
"Masuk"
"Nona muda ini saya antar kan makanan untuk anda, sudah hampir dua hari anda belum makan dan hanya sibuk bekerja" ternyata itu Jung Seok yang membawa makanan untuk Hana tapi wanita itu tampak nya enggan sekedar menoleh saja
"Taruh di situ saja nanti ku makan" jawab Hana tampa menoleh
"Tapi nona sebentar lagi anda akan ada rapat dengan keluarga Kim dan tidak mungkin anda mela-"
"Jam berapa?"
"Heoh?"
"Bodoh! Jam berapa rapat nya?" Sarkas Hana kesal
"Oh itu jam 8 malam ini nona dan sekarang sudah pukul tujuh kurang jadi nona harus makan dan bersiap-siap dulu, karna projek yang di tawarkan keluarga Kim sangat menguntungkan untuk kita dan bahkan bisa membuat perusahaan anda kembali seperti semula" jelas Jung Seok dan hanya di angguki oleh Hana
"Baiklah aku makan dan siap kan mobil untuk ku, aku akan kerumah dulu melihat yeji" ucap Hana dingin lalu memakan makanan yang sudah di sediakan Jung Seok
Setelah makan Hana langsung pulang dan berniat melihat apa yeji di rumah atau tidak, sebenarnya Hana bisa saja menyuruh Jung Seok untuk melihat nya tapi Hana belum puas jika melihat nya sendiri
*Di dalam mobil*
"Emm nona" panggil Jung Seok melirik Hana dari kaca spion mobil
"Hmm"
"Apa anda tidak ingin mengangkat suara akan tuduhan dari perusahaan mincopyni? Mereka telah banyak merugikan kita"
"Tidak! Biar saja" jawab Hana acuh
"Tapi mereka sudah mengirimkan surat tuntutan dan nona harus mengikuti persidangan besok"
"Ya biarkan saja, jika besok kita dinyatakan tidak bersalah maka itu sudah cukup untuk menutup mulut para biadab itu dan setelah nya jangan pernah terima tawaran kerja sama dari perusahaan yang sudah melepaskan kerjasama nya dengan kita!" Ucap Hana tegas
"Apa ini salah satu rencana anda?" Tebak Jung Seok
"Ya ini nama nya taktik pemusnah serangga, aku melihat banyak juga yang menjalin kerjasama dengan mengambil untung lebih banyak dan yah benalu akan tetap jadi benalu sampai kapanpun"
"Anda memang sesuatu nona muda"
"Aku tau"
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo