bab 10

93 1 0
                                    


"KU BILANG PERGI!!!" teriak yoongi kuat menatap nyalang semua orang yang ada di sana

"Tenang lah dulu tuan min yoongi, kami hanya ingin memasang kan mu Infus ini" ucap dokter Kim mencoba menenangkan yoongi yang mengamuk

"AKU TIDAK MAU!! AKU HANYA MAU BERTEMU HANA!!" teriak yoongi lagi dan lagi

Setelah tadi meninggalkan yoongi di rumah sakit karna ada urusan mendadak yoongi jadi marah-marah tak jelas dan mengamuk bak orang kerasukan

"DIMANA HANA KU!!"

"ku mohon kerjasamanya tuan min, anda tidak boleh banyak bergerak dan berteriak, itu dapat membuat tekanan darah anda naik" ujar namjoon dengan sabar meladeni kucing garong yang sedang mereong

"Sial kenapa kucing garong ini sangat menyeramkan"- batin dokter Kim

"Tadi Hana bilang ada urusan sebentar dan pasti akan segera kembali"

"TAPI DIA TIDAK BILANG APA PUN PADA KU!! JANGAN BERBOHONG!! SIAPA KAU SAMPAI HANA PERMISI PADA MU TAPI TIDAK DENGAN KU!!" bentak yoongi

"Yakkk kau ini keras kepala sekali!! Kau mau tau aku siapa? Aku ini Kim namjoon dokter muda terbaik sepanjang masa dan calon suami dari park Hana" sarkas namjoon kesal

Ayolah mulut nya memang ceroboh sekali dan lihat hasil dari ucapan nya? Bukan nya tenang yoongi malah marah besar dan melempar vas bunga ke sembarang arah sampai kaca berserakan di mana-mana

Untung saja dia di ruangan VVIP jadi tidak akan ada yang mendengar dari luar karna kedap suara

"Ada apa ini"

"Kenapa vas nya pecah" tanya Hana menghampiri namjoon yang berdiri tak jauh dari berankar yoongi

"Kau tidak terkena serpihan kaca nya kan" tanya Hana melihat kaki namjoon memastikan pria itu baik-baik saja

Dalam hati namjoon sudah berteriak minta tolong agar Hana tidak bersikap cemas pada nya karna dia menyadari tatapan membunuh dari yoongi yang semakin ketara

Pria pucat itu memaling kan wajah nya kasar dan menghiraukan segala pertanyaan yang di lontar kan Hana yang entah pada siapa

"Hana" panggil namjoon berbisik dan menatap cemas pada Hana

"Apa kenapa berbisik begitu" tanya Hana bingung lalu pandangan nya teralihkan mengikuti mata namjoon yang bergerak gelisah pada pria pucat yang duduk di berankar rumah sakit

"Ck kau mencari gara-gara dengan nya" bisik Hana menatap tajam namjoon

"Aku hanya bercanda tapi dia sangat marah seperti ingin membunuh ku" adu namjoon kembali berbisik takut pria pucat itu mendengar ucapan nya

"Jika kalian ingin pacaran tampa di dengar oleh ku jangan di sini keluar saja!" Ucap yoongi sedikit meninggikan suaranya menatap Hana dan namjoon bergantian tapi kini mata nya sudah tidak memancarkan kemarahan seperti tadi tapi Hana tidak mengerti arti dari tatapan nya itu

"Aku akan akan membunuh mu nanti jadi pergi dan bersenang-senang sebelum ajal mu datang" ujar Hana berbisik dengan wajah datar nya lalu menghampiri yoongi yang menatap lekat setiap pergerakan nya

"Aku permisi" ucap namjoon langsung pergi meninggalkan ke dua orang yang tampak sama gila nya bagi namjoon

"Aku tidak bisa membayangkan jika mereka menjadi sepasang kekasih, aku dapat memastikan anak mereka adalah iblis berwajah menawan nanti" gumam namjoon setelah meninggalkan ruangan itu

Sedangkan di dalam ruangan itu yoongi dan Hana hanya diam tak mengucapkan sepatah kata pun setelah sepeninggal nya namjoon. Hana yang sibuk membersihkan serpihan kaca fas bunga dan yoongi hanya diam melihat semua pergerakan Hana

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang