"Hana yoongi oppa mana?""Kamar"
"Kenapa di kamar? Bukanya kita mau pergi?"
"Biarkan saja dia"
"Hey memang nya kenapa? Kenapa kau kelihatan kesal begitu" tanya yeji bingung
"Aiss sudah lah ayo kita pergi saja" ajak Hana langsung melenggang pergi di ikuti oleh yeji yang masi bingung
"Apa yoongi oppa tidak apa-apa jika di tinggal sendiri di rumah?"
"Sudah biarkan saja dia bukan anak-anak lagi" kata Hana masi sibuk mengemudi
"Emm oh kita ke mall dulu ya, sudah lama kita tak belanja bersama" seru yeji semangat
"Baiklah lagian aku juga tidak bawa persiapan apa pun di sini jadi aku akan sekalian beli baju untuk ku dan yoongi oppa"
"OPPA!!" Teriak yeji histeris
"Yaaa bodoh kenapa berteriak"
"Kau bilang apa tadi? Oppa?" Tanya yeji terkejut
"Ku rasa kau tidak tuli"
"Tidak tapi... Kau tadi memanggil nya oppa! Apa kalian punya hubungan di belakang ku? Atau kepala mu baru saja terbentur sesuatu? Atau yoongi oppa sudah menghipnotis mu? Atau kau salah minum obat atau hahhh atau jangan jangan kau sedang...... Ah tidak tidak mungkin kalau orang seperti mu jatuh cinta" cecar yeji panjang lebar tapi pernyataan terakhir nya mampu membuat Hana merasa ada sesuatu gejolak di hati nya
"Kau tak mungkin jatuh cinta kan Hana?" Tanya yeji menerka
"Memang nya apa salah nya jika aku jatuh cinta?" Tanya Hana datar
"Mwo!! Jadi kau benar-benar jatuh cinta pada yoongi oppa?! Wah ini sebuah keajaiban huhuhhhhh akhirnya sahabat ku ini waras juga! Aku tak sabar menggendong keponakan" seru yeji semangat tapi bagi Hana perkataan yeji hanya sebuah angin lewat
"Aiss diam lah, kau selalu saja cerewet " keluh Hana menoleh sekilas pada yeji yang tersenyum lebar
Tunggu! Kenapa jadi wanita itu yang kesenangan? Bahkan Hana sendiri belum yakin dengan perasaan nya
"Sudah sampai" kata Hana setelah memarkirkan mobil nya
"Kajja"
Hana pun berjalan beriringan bersama yeji yang terus berceloteh tentang diri nya yang sedang jatuh cinta
"Yoongi oppa memang sangat tampan jadi tidak heran kalau kau menyukai nya, apa lagi tubuh yoongi oppa sangat berotot dan seksi sekali" ujar yeji terus berceloteh ria
"Kau tau dari mana kalau tubuh nya seksi dan berotot? Apa kau sering mengintip nya mandi?" Tanya Hana mengerut heran
"Yakk kalau ngomong tidak pernah di saring" kesal yeji menghentakkan kaki nya kesal
"Lalu?"
"Aku kemarin tidak sengaja melihat nya ganti pakaian, salah sendiri kenapa pintu nya tidak di tutup rapat" kata yeji enteng tapi entah kenapa hati Hana panas mendengar nya
Seperti ada rasa terbakar di hati nya saat mendengar ucapan yeji,
"Apa dia melihat yoongi telanjang? Mwo!? Tidak! Tidak ada yang boleh melihat nya kecuali aku!" Batin ana kesal
"Kau kenapa Hana? Kenapa wajah mu kesal begitu? Jangan salah paham dulu aku hanya melihat badan nya saja bukan benda panjang yang bergelantungan itu karna saat itu yoongi oppa sudah menggunakan celana nya, tapi sungguh perut kotak-kotak yoongi oppa sangat menggoda, hahhh aku seperti ingin menerkam nya saja" kata yeji sambil senyam-senyum membuat Hana semakin kesal tapi ada perasaan lega di benak nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo