Last love 21+💦

bab 39

"Ayolah makan obat nya, hanya perlu sekali teguk" ucap Hana menyodorkan obat pada yoongi tapi tampak nya pria itu tidak mau dan membuang muka nya menghindari sendok yang Hana berikan

"Aku tidak suka obat nya, terlalu pahit" kata Yoongi menolak

"Hahhh" Hana hanya bisa menghela nafas panjang, dia sudah kehabisan akal untuk membujuk yoongi kali ini

Kesabaran Hana sudah hampir habis karna sudah 10 menit dia membujuk pria ini minum obat tapi yoongi terus saja menolak bahkan beberapa kali merengek bak anak kecil yang minta di kasihani pada ibu nya

Clekkk

Pintu terbuka menandakan ada orang yang memasuki ruangan kamar yoongi

"Nona Hana apa obat nya sudah di makan" trnyata itu ada Namjoon yang datang bersama perawat yang membawa peralatan medis nya

"Namjoon sini" suruh Hana agar Namjoon mendekat

"Apa" walaupun bingung Namjoon tetap mengikuti arahan Hana untuk mendekat pada wanita itu

"Sini sedikit membungkuk" suruh Hana lagi

Dan dengan polos nya Namjoon pun mengikuti arahan Hana, dia sedikit membungkuk kan tubuh nya agar sejajar dengan Hana yang duduk di samping brankar yoongi

"Makan obat ini" suruh Hana tapi dengan kuat Namjoon menggeleng

"Aku tidak mau makan oba-"

Plakkk

"Awww" ringis Namjoon kesakitan memegang pipi nya yang memerah

Dengan sadis Hana melayangkan satu tamparan pada Namjoon. Yoongi yang melihat itu langsung berbelak terkejut sekaligus takut, bukan hanya yoongi tapi perawat yang bersama Namjoon pun ikut terkejut dan takut

"Yoon ayo makan obat nya" kata Hana  kembali menyodorkan obat pada yoongi

Dan dengan patuh yoongi langsung meneguk obat yang di beri Hana tampa protes sedikit pun

"Anak pintar" ucap Hana mengelus kepala yoongi sayang lalu berbalik menatap Namjoon yang menatap nya kesal

"Mau lagi" kata Hana dingin

Dengan cepat Namjoon mengubah ekspresi nya menjadi tersenyum yang terkesan di paksa

"Eh ti-tidak" ucap Namjoon terbata

"Bagus, oppa aku mau kerumah dulu ya mengambil barang-barang ku, nanti aku akan segera kembali dan jangan membuat dokter Kim kesulitan saat mengobati luka mu oke" ucap Hana mencubit gemas hidung yoongi

"Jangan lama-lama" kata Yoongi mengganguk patuh dan Hana pun melenggang pergi

"Kau beruntung" kata Namjoon menatap yoongi lekat

"Apa?" Tanya yoongi bingung

"Tidak ada, ayo belakangi aku" ucap Namjoon menggeleng kecil lalu mulai memeriksa keadaan yoongi

Yoongi pun patuh mengikuti semua arahan Namjoon dan hanya diam saja tak banyak protes seperti awal bertemu

"Sudah, kondisi mu sudah membaik, tapi jangan terlalu banyak bergerak luka jahitan nya belum kering"

"Hmm aku tau" jawab yoongi

"Kalian pergi dan lanjutkan pekerjaan kalian, aku ingin bicara dengan pasien ku dulu" titah Namjoon, dengan patuh Perawat di sana pun langsung meninggalkan Namjoon dan yoongi berdua di sana