bab 42

25 4 2
                                    


"Akhhhhh aku membencimu MIN YOONGI, aku menyesal telah memperlakukan mu dengan baik! Aku menyesal mengenal mu! Aku menyesal mengikuti setiap keinginan mu! Dan..."

"Aku menyesal mencintaimu!!!!!" Teriak Hana mengeluarkan semua emosi nya

Rasanya hati nya seperti di sayat sayat dan kini dia hanya bisa berteriak seperti orang gila melampiaskan segala emosi nya

Dia tidak bisa membalas apapun yang yoongi katakan karna dia tidak akan sanggup melukai pria itu

Dengan penuh emosi hana melempar semua batu kelautan lepas, tak peduli cuaca sedang panas bahkan membakar kulit nya

Dia membiarkan diri nya menangis sesenggukan di bawah panas matari dan sebagian tubuh nya Basar karna ombak kecil air laut yang menghampiri nya

Tampa takut ada yang menganggu atau pun melihat Hana karna itu adalah pantai yang sedikit orang ketahui di pinggir kota dan Hana pun melampiaskan semua emosi sedih dan kekecewaan nya dengan manangis dan berteriak

"Hikss.. eomma kenapa aku selalu berada di posisi yang salah, aku selalu tersakiti dan di buat kecewa WAE WAE?!!! Hikss..." Isak Hana menangis

Tak terasa Hana menghabiskan waktu nya berjam-jam menangis di sana dan di temani oleh suara ombak yang membuat hati nya sedikit tenang

Drettt

"Nona Hana anda sedang dimana?"

"Hmm ekhem aku sedang ada urusan, wae?"

"Ini nona yeji sedang menangis"

"Kenapa? Apa yang terjadi di sana?"

"Tadi keluarga min datang  mengatakan jika nona Hana telah mencuci otak anak nya dan bahkan tadi nyonya min hampir menjambak nona yeji karna menanggapi semua ucapan nyonya min tapi tadi di situ ada yoongi dan dia hanya diam saja tak merespon apapun, tapi sekarang mereka sudah berhasil di usir oleh penjaga"

"Tunggu sebentar lagi aku akan pulang"

"Baik nona"


Tuttt...tutt

Dengan cepat Hana langsung bergegas pulang dengan emosi yang memuncak

"Berani sekali kalian menanggung yeji" batin Hana mengerang marah

"Ya nona"

"Siapkan semua barang-barang dan jet pribadi, dan rumah utama jaga jangan sampai ada yang masuk dan ambil kembali uang yang di tanam kan dalam usaha milik keluarga min"

"Baik nona"

"Jangan pernah mengusik keluarga ku min jae Hyun"

Sesampainya di rumah Hana langsung memasuki kamar yeji dan di situ yeji hanya terduduk lesu di pinggir ranjang nya dengan mata sembab

"Yeji" panggil Hana pelan

Yeji yang baru menyadari keberadaan Hana langsung memeluk tubuh Hana erat

"Hikss... Hana" tangis yeji kembali pecah

"Apa mereka melukai mu" tanya Hana berusaha tegar

Hana tidak ingin terlihat lemah di hadapan siapa pun dan dia tak suka melihat orang yang di sayangi nya tersakiti

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang