.
.
.
.
.
.
.Up lagi guys 😋
"Akhh kepala ku sakit sekali" ringis yoongi memegang kepala yang sakit
Pagi ini yoongi terbangun dan melihat sekeliling nya 'sepi?' ya memang biasa nya juga kamar nya sepi karna tak mungkin kan ada anak tetangga yang ikut tidur bersama nya
"Sudah bangun" suara itu berasal dari Hana yang baru datang dengan membawa nampan di tangan nya
"Hana"
"Hmm wae? Aku sudah buat kan bubur pegar yahh tak tau bagaimana rasa nya karna ini kali pertama aku memasak" ucap Hana meletakkan mangkuk bubur nya di atas nakas lalu membantu yoongi untuk duduk
"Kenapa tidak pesan makanan saja?"
"Memang nya kenapa? Kau tau mau memakan masakan ku? Takut keracunan? Yasudah aku buang sa-"
"Tidak bukan begitu, hanya saja kenapa harus repot-repot, bagiamana jika kau terluka saat memasak tadi? Dan kalau pesan online kan bisa sekalian untuk beli sarapan mu" ucap yoongi memotong perkataan Hana
"Ck sama sekali tak merepotkan karna aku tulus melakukan nya dan lihat aku tidak apa-apa jadi kau tenang saja, aku juga sudah makan roti tadi jadi aman" kata Hana tersenyum manis
"Mau makan sendiri atau di suap?" Tanya Hana riang
"Mau suap!" Sahut yoongi senang
"Harus pergunakan kebaikan nya sebaik mungkin, hanya saat seperti ini bisa di manja terus" -batin yoongi
"Ayo Aaaaaaaa"
"Aammm" satu suapan masuk kedalam mulut yoongi
"Asin sekali" -batin yoongi meringis
"Bagaimana enak kan?" Tanya Hana penuh harap
"Emm e-enak" jawab yoongi tersenyum paksa
"Yakkk kenapa wajah dan mulut mu berbeda, mulut mu bilang enak tapi wajah mu seperti orang keracunan" ujar Hana kesal
"Tidak, ini enak kok sudah cepat suapi aku lagi"
"Kalau tidak enak bilang saja, aku bisa pesan kan makanan untuk mu" ucap Hana bangkit dari duduk nya tapi di tahan oleh yoongi
"Ya rasa nya memang sedikit asin tapi tidak masalah, aku hanya mau makan bubur buatan mu" ucap yoongi tersenyum
"Aiss jangan di paksa Yoon" ujar Hana merasa tak enak hati
"Aku tidak terpaksa, cepat suapi aku lagi" suruh yoongi meletakkan mangkuk ke pangkuan Hana
"Aaaaaa"
"Kkkk dasar" kekeh Hana tertawa kecil melihat tingkah laku yoongi yang lucu
Hana pun menyuapi yoongi sampai bubur nya habis lalu dia pun memberi obat sakit kepala pada yoongi
"Cah sudah kau istirahat saja lagi ya, jika butuh sesuatu panggil saja aku, aku ada di kamar ku mengerjakan beberapa file oke"
"Hana" panggil yoongi membuat langkah Hana terhenti di bibir pintu lalu menoleh ke belakang
"Wae?"
"Emm tidak jadi"
"Loh kenapa tidak jadi?" Tanya Hana penasaran lalu menghampiri ranjang yoongi
"Tidak penting kok"
"Hey semua yang berurusan dengan mu itu penting bagi ku!, ayo kata kan" paksa Hana
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo