"Kau!!""Kkkk kau lucu kalau terkejut begitu" kekeh nya pelan
"Yakk Chito ngapain kau di kamar mandi wanita, mau mengintip ya!" Tuduh Hana kesal
"Hey mana ada begitu, ini kamar mandi pria nona muda yang terhormat, kamar mandi pria di sebelah sana" kata Chito menunjuk ke arah pintu yang bertulis 'khusus pria'
Mata Hana seketika melebar dan tapi sebisa mungkin dia menetralkan wajah nya
"Cih lagi pula aku hanya numpang bercermin" kata Hana berlalu dengan wajah datar nya, padahal dia sudah malu setengah mampus
"Tunggu" tahan Chito memegang tangan Hana
"Aiss wae"
"Nanti akan ada acara dansa nya dan aku tidak ada pasangan, mau berdansa dengan ku"
"Tidak" jawab Hana cepat
"Kenapa? Lihat pria mu itu saja sudah bersama wanita nya, masa kau mau kalah dengan nya" kata Chito menunjuk ke arah yoongi yang duduk bersama Wooyoung
"Dia bukan pria ku dan itu bukan urusan ku" jawab Hana melepas paksa tangan Chito dan langsung meninggalkan pria itu
"Hey tunggu" panggil Chito mengejar Hana
Saat melewati meja yoongi dan Wooyoung, mata nya tak sengaja bertatap dengan yoongi yang menatap nya datar,dengan sengaja Wooyoung mengaitkan tangan nya pada lengan yoongi
"Di sini seperti orang tak kenal dan bermesraan dengan wanita nya cihh lihat saja nanti" batin Hana kesal
"Hey kau" panggil Wooyoung menyentak, kini semua mata menatap heran pada Wooyoung
Hana yang merasa terpanggil pun menoleh kebelakang dan ternyata benar Wooyoung langsung tersenyum sinis ketika Hana menoleh
"Selamat malam nona muda Hana, anda kesini dengan siapa? Tidak mungkin kan anda sendiri, apa anda lupa kalau nanti ada sesi dansa nya? Atau jangan-jangan anda belum laku ya? Mau saya cari kan pacar haha" gelak Wooyoung membuat beberapa orang di sana ikut terkekeh kecil
"Oh halo juga Wooyoung, saya memang tidak punya kekasih tapi bukan karna tidak laku tapi hanya saja..... Saya tidak menjual seperti anda" balas Hana santai dengan smrik andalan nya
Perkataan Hana membuat semua orang kini berbisik bisik dan malah melirik ke arah Wooyoung sambil tertawa kecil
"Yakk kau! Setidaknya aku lebih unggul dan baik dari pada mu" kata Wooyoung tak mau kalah
"Saya cantik tampa make up dan perawatan apapun, saya memiliki perusahaan yang saya bangun sendiri di usia muda dan ingin di banding kan dengan anak manja yang makeup nya menor dan kerjanya hanya menghambur kan uang orang tua?, ayolah itu perbedaan yang sangat jauh, Mana bisa emas di bandingkan dengan perak" jawab Hana lagi dengan savage nya
Kini suara gelak tawa terdengar dengan jelas dan orang orang di sana kini menertawakan Wooyoung yang sudah terpojok
"KA-"
"Diam lah Wooyoung, aku malu karna mu" tegur Yoongi menatap tajam Wooyoung
"Dan kau Hana! Jaga ucapan mu pada nya" kata Yoongi penuh penekanan
Deggggg
"Kau membela nya?" Batin Hana sakit
"Hey seorang pria mana boleh ikut campur dengan urusan perempuan, kau ini sangat tidak gentleman sekali" ujar Chito menimpali yang sedari tadi hanya menonton saja
"Kau siapa ikut campur" kata Yoongi tak suka
"Wajah nya tidak asing" batin yoongi menatap tajam Chito
KAMU SEDANG MEMBACA
Last love 21+💦
Teen Fiction"Apa menurutmu aku lah penyebab semua rasa sakit mu?" -hana "Ya kau lah penyebabnya!" -yoongi Lanjut aja langsung kalau kepo