bab 37

34 1 2
                                    


"YOONGI!!!" Tubuh Hana menenggang saat dengan mata kepala nya sendiri dua melihat tubuh yoongi terjatuh lemas penuh darah karna tembakan yang harus nya di arahkan pada nya

"Sialan kau!!!" Dengan emosi Hana langsung mengambil pistol lalu mengarahkan nya pada pria yang telah menembak yoongi

DORR..DORR..DORR


tiga tembakan mengenai tubuh  pria itu tampa ada yang meleset satupun

"BAWA DIA KERUANGAN BAWA TANAH!! JANGAN BIARKAN DIA MATI SEBELUM DI EKSEKUSI" bentar Hana menggelegar

"DAN KALIAN SIAP KAN MOBIL UNTUK KE RUMAH SAKIT!!"

"baik nona" dengan cepat semua pengawal Hana kocar kacir mengerjakan suruhan Hana

"Yo-yoon hey dengar aku, Yoon... Buka mata mu, ku mohon" air mata Hana mulai berjatuhan membasahi pipi nya

Dengan bergetar Hana Memangku kepala yoongi

"Na- aaa uhukk" darah bercucuran dari mulut yoongi

"Iya Yoon ini aku tolong tetap sadar hikss"

"Ha..naa ak..aku men..cin huk... Cintai.. mu" ucap yoongi terputus putus dengan nafas tersengal

"Aku juga mencintaimu, jadi tolong bertahan lah" ucap Hana mengelus kepala yoongi

"Nona mobil sudah siap dan pihak rumah sakit sudah di hubungi untuk menyiapkan ruang operasi" ucap pria bertubuh tegap menghampiri Hana

"Bantu aku membawa nya ke mobil" suruh Hana

Dengan cepat yoongi pun di bawa ke rumah sakit

"NAMJOON!! CEPAT BANTU DIA" Ucap Hana tergesa-gesa

"Baik tapi kau tunggu di depan"

Yoongi pun di bawa ke ruang operasi dan segera di tangani

"Yoon hikss maaf hikss.. ini kesalahan ku hikss... Seharusnya aku yang tertembak bukan kau hikss.." Isak Hana merasa marah, menyesal, sedih dan bingung

Drettt...drettt....

Suara ponsel Hana bergetar menandakan ada panggilan masuk,

Hana pun membuka ponsel nya dan melihat ada log panggilan masuk dari Jung Seok dan dengan cepat dia mengangkat telponnya

"Nona, Kwang Soo Hyun sudah saya tangkap dan kini kami sedang dalam perjalanan ke Seoul"

"Bawa sialan itu langsung ke ruang bawah tanah!  Tidak akan ku biarkan kaparat itu mati dengan mudah"

"Baik nona, akan segera saya lakukan"

"Dan cepat kau selidiki siapa yang telah mengirim penyusup ke rumah ku dan aku mau hasil nya hati ini juga"

"Segera nona"

Tuttt.tuttt

Panggilan pun berakhir. Hana beranjak dari duduk nya dan mengintip pada kaca pintu ruang operasi, dimana yoongi yang sedang di tangani oleh dokter

"Yoon tolong bertahan untuk ku" lirih hana serak

"Aku pergi dulu, akan ku balas semua perbuatan mereka" ucap Hana sebelum melenggang pergi

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang