Stuck With You [Vsoo]

11. What?

Saat kelasnya selesai dengan cepat Jisoo mengemasi barangnya dan pergi ke lapangan basket untuk menghampiri Taehyung. Dengan wajah berseri - seri Jisoo berlari kecil saking ingin cepatnya bertemu sang kekasih. Ia membawa kabar bahagia dan dirinya ingin Taehyung menjadi orang pertama yang tau kabar bahagia ini.

Sesampainya di lapangan, Jisoo naik ke tribun penonton dan saat netra mereka bertemu Jisoo langsung melambaikan tangannya. Taehyung yang baru selesai dengan latihannya langsung berlari ke arah Jisoo.

" Nih diminum dulu." Jisoo menyodorkan botol berisi air mineral. Melihat keringat Taehyung yang berlomba - lomba turun dari pelipisnya, Jisoo langsung menarik handuk yang bertengger dipundak Taehyung lalu mengusap perlahan keringat dan mengeringkan rambutnya yang sudah basah itu.

" Kelasnya udah selesai sayang? Gimana materinya? Pak Andrea genit lagi nggak ke kamu?" Tanya Taehyung sembari menikmati usapan lembut Jisoo dirambutnya.

" Lancar semua kok. Tenang aja pak Andrea gak genit lagi sama aku." Ucap Jisoo amat antusias. Menyadari ada sesuatu yang aneh dengan gadisnya, Taehyung menghentikan tangan Jisoo yang sibuk di kepalanya.

" Ada apa sayang? Kamu kok kelihatan bahagia banget?" Tanya Taehyung mengikis jarak diantara keduannya. Ia sangat penasaran, hal apa yang membuat cintanya sebahagia ini?

Jisoo tersenyum lebar lalu menghambur kedalam pelukan Taehyung. " Aku diterima kerja. Lamaran aku berhasil." Ucap Jisoo antusias.

Masih ingatkah kalian diepisode sebelumnya waktu Jisoo malmingan sama Taehyung dan nemuin kafe yang buka lowongan pekerjaan? Jisoo udah masukin lamaran kerjanya di sana dan pagi tadi dia dapet kabar kalau dia keterima kerja.

" Seriously? Astaga sayang aku ikut seneng dengernya. Selamat ya..." Tak dapat dipungkiri Taehyung juga sangat bahagia mendengarnya. Namun, ada juga rasa khawatir dibenaknya. Diusapnya punggung Jisoo dan menghujani kecupan dipuncak sebagai apresiasi dirinya.

" Hehehe makasihhh...oiya gimana kalau kita makan siang di luar? Aku trak-"

" Aku yang traktir. Sebagai reward karena pacar hebatku ini diterima kerja. Pround of you baby...aku akan selalu ada buat mendukung setiap langkah dan keputusan kamu." Taehyung menghadihi Jisoo dengan kecupan lembut di kening si cantik. Maunya sih dibibir tapi ini lagi di kampus.

Jisoo merasa bersyukur Tuhan mempertemukan dirinya dengan Taehyung disaat dirinya sedang terpuruk dan butuh rumah untuk pulang serta bercerita.

" I love you..." Ucap Jisoo mengusap pipi Taehyung.

" I love you too sayang..." Balas Taehyung dengan senyum penuh ketulusan.

" Tae pesen makanannya kok banyak banget?" Tanya Jisoo saat banyak makanan yang diantarkan kemeja mereka.

" Spesial for you sayang. Ini buat ngrayain keberhasilan kamu buat lamar kerja." Ucap Taehyung mengusap rambut Jisoo lembut.

" Ya tapi nggak segini banyaknya. Kalau nggak habis gimana? Mubazir tau." Taehyung tersenyum gemas.

Cup

" Lihat deh." Taehyung menunjuk arah pintu masuk kantin. Di sana menampakkan Seulgi, Bona dan Minhyun.

" Weiii weiii tega ya lu jis nggak ngomong sama kita kalo lo keterima kerja." Ucap Seulgi

" Tae?" Taehyung mengangguk mengisyaratkan bahwa dirinyalah yang telah memberitahu para sahabat Jisoo.

" Selamat ya jisss..." Bona memeluk Jisoo erat. Perasaannya campur aduk antara bahagia atau kasihan dengan sahabatnya itu.

" Pokoknya jis kalau lo capek atau butuh bantuan apapun itu kabarin kita ya. Khusus buat lo kita siap kapanpun itu." Ucap Minhyun merangkul Bona.

" Thanks ya semua...kalian emang sahabat terbaik gue." Ucap Jisoo dan merekapun berpelukan. Minhyun yang mau join nggak bisa karena Taehyung lebih dulu menarik kerah jaket belakangnya.

" Ishhh..." Kesal Minhyun

Tanpa mereka sadari seseorang berjalan tergesa - gesa ke arah mereka dan...

Bughhh

Bughhh

" COWOK BRENGSEK!! TOLOL LO ANJING!!! BERANI - BERANINYA LO DEKETIN JISOO." Murka Taeyong yang ternyata sedari tadi menyaksikan adegan romantis antara Taehyung dan Jisoo.

" TAEYONG!!" Teriak Jisoo berusaha menghentikan Taeyong yang terus menerus memukul Taehyung.

" TAEYONG LO APA - APAANSIH?!!"

" LEPAS JIS!! BIARIN GUE HABISIN INI COWOK BRENGSEK!!"

Bughhh

Bughhh

Sama sekali Taehyung tidak memberi perlawanan.

" TAEYONG STOP!!" Jennie langsung memeluk Taeyong dari belakang. Sementara Taehyung sudah terkapar tak sadarkan diri.

" TAEHYUNG!!" Jisoo berlari disusul ketiga sahabatnya untuk menolong Taehyung.

" Taehyung...hey bangun..." Panik Jisoo melihat Taehyung yang tak berdaya dengan banyak luka diwajah.

" Panggil ambulan bangsat jangan pada diem aja!!!" Seru Seulgi geram karena mahasiswa lain hanya diam dan sibuk dokumentasi untuk keperluan pribadi.

Jisoo mengepalkan tangannya menatap Taeyong yang kini ditenangkan oleh Jennie dengan tatapan nyalang. Akhirnya dengan emosi yang memuncak Jisoo menghampiri Taeyong.

Plak

Semua orang di sana terkejut.

" Kenapa? Kurang keras?" Tanya Jisoo menatap Taeyong begitu tajam. Hanya ada pantulan amarah.

Yang ditampar menatap pelaku dengan tatapan tak percaya.

Taeyong mendekat pada Jisoo dan menangkup pipinya. " Jisoo ini gue Taeyong sahabat lo! Kenapa lo tega nampar gue? Sadar jis, pasti lo udah dicuci kan otaknya sama dia?" Taeyong menunjuk Taehyung yang kini terkapar di lantai.

Stop yong, gue udah muak sama sikap lo. Sadar nggak sih kalau sikap lo itu berlebihan hah? Gue emang berutang budi sama lo tapi bukan berarti lo bisa seenaknya mengekang gue selama ini. Gue capek." Jisoo menyentak kasar tangan Taeyong yang ada dipundaknya.

" Wah ternyata cowok brengsek itu berhasil nyuci otak lo ya jis. Sampek lo jadi seberani ini sama gue. Jis sadar!! Dia itu mau ngehancurin persahabatan kita!!" Taeyong berujar keras tepat di depan wajah Jisoo.

Jisoo menaikan sudut bibirnya, " Cowok yang lo bilang brengsek itu? Dia pacar gue. Jadi stop gangguin cowok gue." Jisoo dengan sengaja menabrak pundak Taeyong dan berlari ke arah Taehyung.

" SADAR JIS!! LO UDAH DIBERDAYA SAMA COWOK BRENGSEK ITU!! DIA NGGAK ADA APA - APANNYA!! DIA CUMA COWOK KAYA YANG MAU MANFAATIN LO!!" Teriak Taeyong tak terima.

" LIHAT JIS GUE YAKIN NGGAK LAMA LAGI LO BAKAL NYARIIN GUE DAN NANGIS DIPELUKAN GUE!!!" Yakin Taeyong.

Jisoo tak memperdulikan teriakan Taeyong. Ia fokus pada Taehyung yang kini siap dibawa ke rumah sakit.

Tbc