7. Luka

782 71 8
                                    

" Siapa lo?"

" Gue-"

" Astagaaa Taehyung lo kenapa?!!" Kaget Jisoo melihat darah disekitar wajah Taehyung. Dituntunnya Taehyung masuk ke dalam kosnya lalu mendudukannya di ranjang.

Sementara Taeyong? Dia hanya melotot tak percaya. Ini pertama kalinya Taeyong melihat Taehyung dan bagaimana Jisoo bisa dekat dengan pria lain selain dirinya?

" Ini kenapa, hah? Lo berantem atau jatoh dari motor?" Tanya Jisoo sembari membersihkan luka Taehyung. Tangannya dengan telaten mengusap - usap luka itu dengan kapas lalu mengoleskan saleb.

" Aku tadi bantuin ibu - ibu yang kena copet." Ucap Taehyung menatap wajah Jisoo. Ini kali pertama Taehyung melihat wajah khawatir Jisoo. Ia jadi merasa bersalah karena telah membuat gadisnya cemas.

" Hah? Kena copet? Di mana?" Tanya Jisoo heran. Jaman sekarang masih ada copet? Setahu Jisoo copet itu udah nggak ngetrend dijaman sekarang.

" Tadi di deket pasar, kebetulan aku berhenti di warung lalapan buat beliin kamu sarapan, terus lihat ibu - ibu kecopetan ya aku tolongin." Jujur Taehyung sedikit meringis karena lukanya yang terkena saleb. Matanya memejam tak kala Jisoo meniup - niup lukanya. Nyaman dan sangat diperhatikan. Taehyung menyukainya.

Dilain sisi, Taeyong menatap interaksi keduannya dengan tatapan tidak suka. Ia bahkan sudah meremat kuat tangannya.

Dirasa saleb yang ia oleskan sudah mengering, Jisoo menutup luka Taehyung dengan plaster. " Niat lo udah baik tae. Tapi, jangan sampai luka kaya gini. Emang lo beramtem sama premannya sendirian?" Tanya Jisoo menangkup pipi Taehyung dan mengusap lembut bekas memar dipelipis si dominan.

Taehyung seolah dibawa terbang, siapa sangka Jisoo akan seperhatian ini kepadannya. Tadinya ia mengira Jisoo justru akan memarahinya atau bahkan ngabsen satu - satu nama hewan di kebun binatang saking emosinya. Nyatanya? Tidak. Ia melihat sisi lembut Jisoo sekarang.

Plak

" Awhh kok ditampar?" Tanya Taehyung kaget saat secara tiba - tiba Jisoo menamparnya.

" Ya lo kenapa diem aja gue tanyain hah? Udah bikin gue panik, sekarang malah bikin gue kesel karena nunggu penjelasan dari lo." Jisoo menjauh dan membereskan kotak p3knya.

Taehyung merengut, baru hitungan detik yang lalu ia memuji kelembutan Jisoo dan sekarang Jisoo barbarnya telah kembali.

" Emang kamu tanya apa tadi?" Tanya Taehyung ia melirik ke arah Taeyong sekilas yang menatapnya sinis.

Jisoo menghela nafasnya sabar, " Tadi gue tanya lo berantem sendirian ngadepin tuh copet?" Tanya Jisoo.

" Nggak sih, ada yang lain juga tapi aku yang luka." Ucap Taehyung

Cih lemah - Batin Taeyong

" Lain kali hati - hati. Mending bantu teriak minta tolong aja supaya ada banyak orang yang bantuin nangkep copetnya." Ucap Jisoo menuangkan air ke dalam gelas dan memberikannya kepada Taehyung.

" Iya, lain kali aku hati - hati. Maaf ya udah buat kamu khawatir dan makasih udah ngobatin luka ku." Ucap Taehyung menahan pergelangan tangan Jisoo. Keduanya saling bertatapan dan melempar senyum. Sampai lupa dengan seseorang yang sedari tadi sudah ber asap.

" Ekhemm..." Dehem Taeyong memecah adegan romantis itu.

Jisoo melebarkan matanya saat menyadari sesuatu. Bagaimana ia bisa lupa dengan Taeyong. Astaga pria itu pasti akan mengintrogasinya.

" Dia siapa lo jis? Kenapa kalian kelihatan akrab banget?" Tanya Taeyong dengan nada dinginnya. Ia butuh jawaban jujur.

" Dia ee dia..."

" Gue Taehyung temen satu kelasnya Jisoo." Ucap Taehyung

Yang soon akan jadi pemilik Jisoo seutuhnya - Tambah Taehyung dalam hati.

" Lo nggak pernah cerita sama gue jis?" Taeyong menatap Jisoo nyalang. Moodnya hancur.

" Dia itu temen baru gue. Dia pindahan dari Korea." Jisoo menunduk tak berani menatap mata Taeyong.

" Terus lo baru cerita sekarang? Kemarin - kemarin kenapa nggak ngomong hah? Biar gue nggak tau? Biar lo bisa leluasa berduaan sama dia? Iya? Jawab gue jis jangan diem aja!" Marah Taeyong mencengkram erat pergelangan tangan Jisoo.

Taehyung yang melihat gadisnya kesakitan itu tidak tinggal diam. Ia lepas paksa cengkraman Taeyong dan membawa Jisoo untuk berlindung di belakangnya.

" Nggak usah kasar. Bisa kan ngomongnya baik - baik." Tegas Taehyung

" Lo nggak usah ikut campur. Ini urusan gue sama Jisoo." Geram Taeyong

" Urusan Jisoo urusan gue juga." Ucap Taehyung tegas dan penuh dengan kepercayaan diri.

Taeyong tertawa remeh, " Emang lo siapanya Jisoo hah?! Orang baru nggak usah sok deh lo. Gue itu yang lebih tau dan lebih kenal sama Jisoo."

Kini giliran Taehyung yang tertawa.
" Gue? Lo tanya gue siapanya Jisoo? Hahaha sini kita kenalan dulu. Kenalin gue Taehyung Kim Gearaka...













































































......pacar Jisoo."
























Tbc

Stuck With You [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang