15. Gosip

504 55 36
                                    

Tidur Jisoo terganggu saat dirinya merasakan pipinya yang basah dan sentuhan lembut nan hangat dibibirnya. Matanya mulai terbuka dan menemukan sosok Taehyung yang telah menindih dirinya.

" Morning sayangggg..." Taehyung kembali menghujani bibir Jisoo dengan kecupan hangat.

" Eughh Tae sesek tauuuu..." Rengek Jisoo karena mulai kesulitan bernafas. Taehyung tertawa lalu memindahkan posisinya menjadi berbaring di sebelah Jisoo. Ia memandangi wajah cantik yang selalu menghantui dirinya. Kulit putih lembut, mata coklat yang indah, serta bibir hati yang sexy. Gila, Taehyung benar - benar sudah gila.

" Kamu dari kapan ada di sini? Maaf ya semalem aku nggak angkat telfon kamu. Capek banget aku." Ucap Jisoo mengusap pipi Taehyung.

" Dari pagi, sayang. Aku tau kok semalem kamu lembur makannya kecapean nggak bisa sleepcall sama aku. Nggakpapa sayang aku ngerti." Taehyung mengenggam tangan Jisoo yang ada dipipinya.

" Tapi aku masih nggak nyangka aja kalau aku nggak dipecat, padahal aku udah ngerusak acara makan malam penting itu." Ucap Jisoo. Yap setelah kejadian malam itu, Jisoo memutuskan tetap bekerja meski dirinya yakin bahwa dirinya akan dipecat. Nyatanya? Para karyawan di sana justru menunduk dan meminta maaf pada Jisoo karena mengundang tamu yang berperilaku kurang ajar. Ajaib sekali.

" Ya kan bukan kamu yang salah sayang. Taeyongnya yang kurang ajar." Jawab Taehyung yang sudah mendengar semua cerita Jisoo malam itu. Ia marah karena gadisnya disentuh dan diperlakukan tidak senonoh. Ingin rasanya Taehyung menghajar dan mematahkan kaki Taeyong saat itu juga. Namun, Jisoolah yang selalu meluaskan hatinya dan mengontrol emosinya.

" Tapi kamu juga ngrasa aneh nggak sih? Masa bu manager sama karyawan kafe manggil aku non dan memperlakukan aku seperti bos mereka. Padahal aku kan karywana baru yang nggak tau apa - apa. Mana mereka yang minta maaf lagi soal kejadian malam itu." Ucap Jisoo

" Ya mungkin itu cara mereka buat ngetreat karyawan barunya biar lebih betah." Jawab Taehyung entahlah dia justru merasa senang jika Jisoo mendapatkan perlakuan baik dari orang lain.

" Betah sih betah tapi nggak masuk akal aja. Baru seminggu loh aku kerja masa udah digaji sepuluh juta? Aku cuma cuci piring sama beberes meja doang padahal." Ucap Jisoo yang masih tak menyangka dirinya telah menerima gaji dengan nominal yang tak ia bayangkan.

" Itu bentuk apresiasi mereka karena kamu udah berani dan nyegah Taeyong buat nggak ngelecehin kamu sama temen kamu itu." Jawab Taehyung.

Jisoo merasa aneh dengan setiap jawaban yang dilontarkan kekasihnya. Tak ada pemikiran panjang dan terlontar secara baik serta spontan.

" Kamu tau sesuatu ya soal kafe tempat aku kerja?" Tanya Jisoo menatap Taehyung penuh kecurigaan.

Taehyung diam membeku

" Jangan bilang kalau kamu bos-"

Tringggg

Hp Taehyung bergetar dan dengan segera si pemilik mengangkatnya.

" Halo hyun, kenapa?" Tanya Taehyung

" Hyung gawatt!! Orang - orang kampus pada heboh gosipin Jisoo. Buruan kesini cepett!!" Jawab Minhyun dari sebrang sana dan langsung memutus sambungan telfonnya. Pertanda gawat darurat.

Taehyung langsung beranjak dan memakai sepatunya.

" Tae kenapa? Siapa yang telfon?" Tanya Jisoo

" Kamu disini aja ya aku nggak lama kok." Ucap Taehyung.

" Aku ikut." Ucap Jisoo. Ia curiga karena raut Taehyung begitu panik.

" Tapi sayang-"

" Taehyung Kim Gearaka, aku ikut." Ucap Jisoo bulat dan mau tidak mau Taehyung mengiyakan.





































Jisoo merasa ada yang aneh dengan tatapan semua orang pada dirinya. Mereka terlihat menatap sinis dan benci ke arahnya. Apa kesalahannya.

Samar - sama Jisoo dan Taehyung mendengar.

" Oh ini toh simpenan pemilik club terkenal itu? Kok mau ya anak konglomerat se ganteng dan se kaya Seungcheol berhubungan sama cewek miskin kaya Jisoo."

" Bener tuh. Seungcheol pasti dipelet sama Jisoo. Muka pas - pas an nggak ada modal kaya Jisoo mah bukan tipe Seungcheol banget."

" Iya anjir, pasti Seungcheol digoda Jisoo pakek baju sexy. Ihhhh hati - hati deh sama Jisoo."

" Tampang pelakor emang si Jisoo."

" HEH!! JAGA YA MULUT KALIAN." Emosi Taehyung

" Heh Taehyung!! Lo jangan marah ke kita. Harusnya lo tuh marahin cewek lo yang pengkhianat itu. Selama ini dia itu jadi simpenan Kim Seungcheol pemilik club terkenal. Mereka udah pacaran sebelum Jisoo pacaran sama lo. Jisoo macarin lo sama Seungcheol cuma mau ambil harta kalian doang."

Plak

Kesal, Seulgi dengan keras menampar pipi gadis yang telah mencaci sahabatnya itu.

" Jaga omongan lo ya anjing!! Nggak usah fitnah!! Sahabat gue bukan cewek kaya gitu." Bentak Seulgi

" Anjing!! Lo gak tau ini semua fakta. Lihat." Teman gadis yang ditampar Seulgi tadi menunjukkan beberapa foto yang menunjukkan kedekatan Jisoo dan Seungcheol.

Taehyung menatap foto itu lamat - lamat lalu menoleh ke arah Jisoo yang menunduk dengan air mata yang sudah mengalir.

Dirampasnya foto itu lalu ia sobek dan melemparkannya pada gadis julid itu. Taehyung pergi dan membuat Jisoo merasa takut.

" KALIAN SEMUA STOP NGEJELEKIN JISOO. KALAU SAMPEK GUE DENGER KALIAN BULLY ATAU NYAKITIN SAHABAT GUE, HABIS KALIAN SAMA GUE." Seulgi menggandeng tangan Jisoo dan membawanya ke tempat yang aman.













































Taehyung menghisap rokoknya. Ia sedang menenangkan diri di gudang belakang kampus. Kepalanya pusing, dadanya sesak. Entah mungkin ia sedang patah hati?

" Daripada sama cewek gak jelas kaya Jisoo, mending sama gue aja." Ucap Jennie yang entah dari kapan sudah duduk di samping Taehyung.

" Seharusnya sih lo mikir dulu sebelum pacaran sama Jisoo. Dia tuh cewek miskin yang gak jelas siapa dan dimana keluarganya. Dia juga cewek simpenan Kim Seungcheol padahal katanya dia udah punya tunangan. Hobinya ngrepotin dan morotin duit orang doang. Dan parahnya dia itu juga pelakor karena gara - gara dia Taeyong ngejauh dari gue. Setiap hari yang Taeyong omongin cuma Jisoo Jisoo dan Jisoo. Gue muak. Udah deh tinggalin aja si Jisoo dan pacaran sama gue aja. Kita sama - sama korban tae." Jennie merangkul pundak Taehyung.

Taehyung menatap Jennie tajam. " Lo tau darimana Jisoo itu simpenan Kim Seungcheol?" Tanya Taehyung.

" Taulah mata - mata gue banyak dan asal lo tau gue juga sering lihat Jisoo pelukan sama Kim Seungcheol pas udah pacaran sama lo." Ucap Jennie

Taehyung tersenyum melepas tangan Jennie dipundaknya, lalu mendekatkan dirinya pada Jennie. Tangannya bergerak mengusap tengkuk dan pipi mulus Jennie.

Jennie yang diperlakukan seperti itu terbuai. Ia memejamkan matanya saat Taehyung semakin mendekatkan wajahnya.

























































" Akhirnya gue nemuin siapa biang kerok yang udah fitnah cewek gue, Jennieka Ruby licik Leana. Lo kalah sekarang." Ucap Taehyung membuat Jennie naik darah saat itu juga.


Tbc








































Yang mau double up merapat di kolom komentar. Kalau banyak yang mau langsung aku up malam ini🔥🥰























See you...

Stuck With You [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang