Stuck With You [Vsoo]

28. So?

Jisoo menatap sedih pintu kamarnya, sudah seminggu sejak ia keluar dari rumah sakit, Taehyung tidak datang menjenguknya. Bahkan ratusan chat dan puluhan panggilan darinya tidak satupun berbalas.

Akhir - akhir ini justru Taeyonglah yang sering mendatanginya. Yap, mereka sudah berbaikan bahkan mereka kembali seperti tom and jerry seperti dulu. Kehadiran Taeyong cukup membuat Jisoo dapat menyelimur pikiran negatifnya tentang kekasihnya itu.

" Oit nglamun aja beb, mau jalan nggak?" Tanya Taeyong menoel dagu Jisoo yang sedang asik melamun itu.

"Eh kapan datengnya lo?" Tanya Jisoo menetralkan ekspresinya.

" Dari lo ngelamun dan ngedumel nggak jelas." Ucap Taeyong meramgkul pundak Jisoo dan mengendus - ngendus rambutnya.

" Shampoo baru ya? Enak banget wanginya." Tanya Taeyong yang sangat merasa candu dengan aroma Jisoo.

" Ihhh apaansih, btw lo tadi ngajak gue jalan kan? Yaudah ayok gue juga lagi bosen banget di rumah." Ucap Jisoo bergegas mengambil baju di dalam lemari dan mengganti pakaiannya.

" Eitsssss masa jalan sama pangeran ganteng pakek kaos sweater sama celana jeans sih? Ganti dress yang anggun sana." Taeyong merebut baju yang akan Jisoo kenakan dan membuangnya ke segala arah.

" Heh kampret!! Itu baju gue bagus ya dan masih kelihatan anggun. Kenapa lo main buang sih?!!" Kesal Jisoo menendang bokong Taeyong lalu memunguti baju dan celananya.

" Nggak, gue mau lo pakek dress yang anggun. Terus satu lagi, jangan lupa dandan. Gue nggak mau jalan sama cewek burik kaya lo." Ucap Taeyong.

" Anjir mulut lo ya!! Burik - burik gini cowok gue ganteng!" Amuk Jisoo

" Ganteng doang tapi nggak dateng - dateng buat jengukin lo. Ada cewek baru kali dia, kelamaan lo tinggal tidur kemarin." Canda Taeyong membuat Jisoo benar - benar naik pitam. Berakhirlah keduanya main kejar - kejaran dan saling melempar bantal.

Jisoo mengira jika Taeyong menyuruhnya memakai dress anggun akan mengajaknya jalan ke kafe atau restoran mahal. Nyatanya pria berwajah kartun itu justru mengajaknya ke pasar malam. Dan tentu saja dengan dressnya itu, Jisoo berhasil menjadi pusat perhatian.

" Yong lo kalau bukan sahabat gue udah gue gerus ya lo. Maksud lo apa nyuruh gue pakek dress tapi perginya malah ke pasar malam? Malu anjir gue jadi pusat perhatian." Kesal Jisoo memukul punggung Taeyong dengan keras.

" Aduhh ampun jissss..." Ringis Taeyong kesakitan.

" Bodo ah gue marah sama lo." Pundung Jisoo meninggalkan Taeyong sendirian.

" Hehhhh jis lo mau kemana woy!!! Nanti kalo ilang susah cari serepnya!!" Teriak Taeyong mengejar Jisoo.

Brukkk

" Aduhh maaf mas saya nggak sen- Taehyung?" Kaget Jisoo saat menyadari jika pria yang barusan ia tabrak adalah Taehyung kekasihnya.

" Taehyung astaga kamu kemana aja? Aku nyariin kamu tau. Aku keluar dari rumah sakit kamu nggak jemput, aku telfon aku chat nggak kamu bales satupun. Kamu kemana aja sih?" Tanya Jisoo yang sedikit merasa lega karena Taehyungnya baik - baik saja.

" Jisoo maaf..."

Jisoo menyrengit saat Taehyung memanggilnya dengan nama. Biasanya pria itu akan memanggilnya "sayang" dimanapun dan kapanpun. Tapi, kenapa sekarang berbeda?

" Kamu ngehindarin aku ya?" Tanya Jisoo tiba - tiba membuat Taehyung terdiam.

" A-aku-"

" Jisoo gila, lo jalannya cepet banget anjir kaya lagi dikejar setan." Ucap Taeyong yang baru saja datang dengan nafas yang terengah - engah.