26. Jisoo

543 48 26
                                    

Taehyung kini hanya bisa melamun diam menatap langit. Dunia ini sangat kejam baginya. Ini tidak adil. Saat ia baru saja menemukan cintanya, dunia malah ingin mengambil Jisoo dari pelukannya. Sangat kejam bukan? Jika bisapun Taehyung akan meminta penyakit yang Jisoo miliki sekarang berpindah ke dirinya. Ia tak bisa membayangkan hidupnya tanpa kehadiran Jisoo nantinya.

Pertemuan dengan dokter Sonya kemarin cukup membuat terpukul setelah mendengar banyak cerita pilu tentang cintanya dimasalalu. Bagaimana cintanya berusaha hidup mandiri, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, dan bekerja untuk pengobatannya.

Keputusan Jisoo dimasalalu bukan semata - mata karena ia ingin hidup mandiri. Namun, ada juga tekanan dari almarhum kakeknya yang selalu mengatakan jika cucu perempuannya itu hanyalah beban. Pikiran kuno kakek tua itu cukup memberi tekanan berat bagi Jisoo. Belum lagi jika setiap pertemuan keluarga Jisoolah yang selalu mendapat komentar miring padahal ia tidak melakukan apapun. Tentunya dari orang tua dan kakaknya sudah membela tapi tetap saja Jisoo sangat terluka. Maka dari itulah Jisoo memutuskan untuk meninggalkan Korea dan menetap di Indonesia untuk hidup mandiri.

Tidak adil bukan jika gadis sekuat Jisoo harus memiliki penyakit mengerikan itu?

Taehyung meremas dadanya kuat - kuat, air matanya seolah mendorong keluar namun ia berusaha tahan. Ia merasa bersalah pada Jisoo. Taehyung pikir dia sudah maksimal untuk menjaga dan melindungi Jisoo namun nyatanya tidak. Ia kecolongan fakta yang paling menyakitkan dalam hidupnya.

Saat air mata itu mulai menerobos keluar, Taehyung dengan cepat mengusapnya dengan kasar. Tidak, ia tidak boleh lemah dan putus asa. Ia ingat apa kata dokter Sonya.

" Penyakit Jisoo bisa saja sembuh jika ia melakukan operasi sumsum tulang belakang. Maka dari itu mulai sekarang kita harus cari pendonor yang pas untuk Jisoo." Ucap dokter Sonya

Iya, Taehyung harus gerak cepat mencari pendonor sumsum tulang belakang untuk Jisoo. Jika saat pemeriksaan tadi diantara orang terdekat tidak ada yang cocok, Taehyung akan mencari orang lain yang mau mendonorkan sumsum tulang belakangnya untuk Jisoo.













































































" Gimana dok kondisi Jisoo?" Tanya Soohyun saat dokter baru saja mengontrol kondisi Jisoo.

" Kondisinya sudah mulai stabil dan sekarang nona Jisoo sudah siuman." Ucap dokter membuat semua bernafas lega seolah beban berat dipundak mereka hilang seketika.

" Kami sudah boleh jenguk lagi kan dok?" Tanya Mingyu

" Boleh, tolong secara bergantian ya dan hindari sesuatu yang dapat membuat pasien stress." Ucap dokter

" Baik dok, terimakasih."

" Papa sama mami dulu aja nanti kita gantian ya." Ucap Seokjin. Merekapun bergilir untuk menjenguk Jisoo.

" Gue mau cari makanan siang dulu buat semua, kalian ada mau nitip nggak?" Tanya Seungcheol.

" Gue ikut deh sekalian beliin coklat sama boneka buat adek." Ucap Sean

" Yang lain?"

" Beli balon aja bang. Adek kan suka balon, nanti ruang icunya kita sulap jadi taman balon buat nyemangatin adek." Ucap Mingyu

" Yaudah iya, kalau gitu kita pergi dulu." Pamit Seungcheol dan Sean.

" Si Taehyung mana deh kok belum nongol - nongol juga?" Tanya Seulgi heran karena Taehyung belum menampakkan diri.

Stuck With You [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang