" JISOOOO ASTAGA ASTAGAAA....." Jisoo menutup telinganya rapat - rapat. Suara cempreng Taeyong menggelegar ke seluruh penjuru kamar kos Jisoo.
" Apaansih? Berisik banget?" Kesal Jisoo melempar bantal ke arah Taeyong. Yang dilempar cuma cengengesan dan lompat ke atas ranjang kecil milik sahabatnya itu.
" Jennie balik dari Milan weiii...akhirnya ayang beb gue balik jugaaa..." Girang Taeyong memeluk Jisoo erat. Jisoo meringis karena tubuhnya yang benar direngkuh erat oleh Taeyong.
Yap, Mungkin sebagian orang akan berpikir kalau Taeyong dan Jisoo itu sepasang kekasih karena kelengketan mereka.Nyatanya keduannya hanya sebatas sahabat yang terjebak friendzone. Jisoo masih sendiri. Sementara, Taeyong sudah memeliki kekasih. Jennieka Ruby Leana sosok gadis berparas cantik si putri kampus yang menjadi tambatan hati Taeyong selama 2 tahun terakhir ini.
Pernah denger nggak kalau persahabatan lawan jenis itu nggak ada yang murni sahabatan. Pasti salah satu dari mereka ada yang menaruh perasaan ke sahabatnya sendiri.
Tebak siapa yang jatuh cinta duluan? Jisoo. Iya Jisoo yang menaruh perasaan ke sahabat tampannya itu. 8 Tahun mereka sahabatan dan Jisoo nggak munafik kalau dia udah terlanjur nyaman dan cinta sama Taeyong.
Nyatanya sebelum Jisoo berjuang ia sudah harus menelan pil pahit karena sahabatnya itu mencintai gadis lain. Berat dan sakit untuk Jisoo. Tapi, sedari kecil Jisoo sudah memeliki jiwa yang kuat. Ia mengesampingkan perasaannya, belajar ikhlas, dan mendukung hubungan Taeyong dengan Jennie.
Lihat bagaimana Jisoo berhasil mengatasi perasaannya dan mempertahankan persahabatannya.
" Nanti siang gue balik bareng sama Jennie. Gue udah minta Nayeon nebengin lo nanti." Ucap Taeyong mengamati Jisoo yang memasang sepatu dikaki jenjangnya.
" Nggak usah repot - repot kali. Gue bisa naik ojek nanti." Saut Jisoo yanh fokus dengan sepatunya.
" Nggak boleh. Panas - panas begini jangan naik ojek nanti melepuh kulit lo. Udah ah nebeng Nayeon aja nurut jangan bikin gue kepikiran ah." Ucap Taeyong mengambil alih tas Jisoo.
" Terserah." Jawab Jisoo jalan keluar duluan.
" Jisooo ah jangan cepet - cepet dong jalannya...gue belum selesai ngomong." Ucap Taeyong menahan tangan Jisoo yang bersiap masuk ke mobilnya.
" Apa lagi?" Jengah Jisoo
" Nanti jangan lupa ngabarin gue. Pokoknya hp jangan sama nggak aktif." Ucap Taeyong.
" Bawel lu ah! Ayo buruan gue mau ada kuis anjir." Kesal Jisoo
" Baiklah semua, kelas hari ini bapak akhiri. Selamat siang dan selamat berakhir pekan." Ucap pak Jackson yang langsung keluar kelas.
" Baikkk pakkkk..." Kompak semua
" Gi nugas bareng yuk nglanjutin yang kemaren." Ajak Jisoo memperhatikan Seulgi yang sedang membereskan alat tulisnya.
" Waduh gue nggak bisa jis kalau sekarang. Mau nemenin ayang ke bandara jemput bokapnya sekalian ngedate hehehee..." Jawab Seulgi cengengesan.
" Aelah lu mah udah deket deadline padahal." Kesal Jisoo
" Ya sorry nanti gue bantuin deh lewat hp." Ucap Seulgi membujuk Jisoo yang lagi pundung.
" Tai banget lu ah."
" Ehh mulutnya. Jangan ngomong kasar gitu cantik. Nggak baik." Tiba - tiba Taehyung nimbrung. Jisoo yang lagi - lagi dipuji cantik itu cuma bisa nahan pipinya yang memerah.
" Weshhh lo mau godain sahabat gue?" Tanya Seulgi kepada Taehyung.
" Gue-"
" Kalau mau deketin sahabat gue kudu sat set soalnya saingan lo banyak. Gue pergi duluan ya ayang udah nunggu diparkiran." Ucap Seulgi mengecup pipi Jisoo lalu pergi.
" Mau ngerjain bareng nggak?" Tanya Taehyung duduk di sebelah Jisoo dan menumpukan kepalanya ke tangan kiri. Fokusnya penuh ke Jisoo sekarang.
" Eh? Gimana?" Ngelag Jisoo
" Ngerjain tugas bareng sama aku. Mau nggak?" Tawar Taehyung. Jujur dia pingin hap Jisoo sekarang karena wajah gemasnya yang terlampau keterlaluan.
" Emang nggakpapa?" Tanya Jisoo
Taehyung tersenyum, " Kalau aku nawarin berarti nggakpapa. Mau di mana? Di apartement aku gimana?" Tanya Taehyung bertubi - tubi.
Jisoo syok, mereka baru kenal dan Taehyung udah ngajak dia ke apartemennya? Jisoo buru - buru keluar dari pikirannya sebelum mikir macem - macem.
" Hey gimana?" Tanya Taehyung menyisipkan anak rambut Jisoo ke belakang telinga.
" Yaudah iya tapi mampir beli makan dulu ya gue laper banget." Setuju Jisoo pada akhirnya. Taehyung mengangguk senang langsung menggandeng Jisoo menuju parkiran. Jangan tanyakan keadaan Jisoo sekarang.
" Eh jis!! Yaampun gue tungguin dari tadi. Ayo balik maung lo udah neror gue dari tadi." Ucap Nayeon yang ternyata sudah menunggu Jisoo di parkiran.
" Sorry nay gue nggak bisa bareng sama lo. Gue harus nyelesaiin tugas gue dulu deadlinenya udah mepet. Gue sama temen kok tenang aja. Nanti biar gue yang ngomong sama Taeyong." Ucap Jisoo.
" Beneran?" Tanya Nayeon diangguki Jisoo.
Tak lama sebuah motor besar berhenti di samping Jisoo. Itu Taehyung, dengan sigap ia memakai helm tanpa kaca itu ke Jisoo dengan hati - hati. Nayeon melotot kaget.
Saat Jisoo sudah naik ke atas motor, Taehyung menarik tangan Jisoo untuk melingkar pada pingganya.
Jisoo melirik ke arah Nayeon dan memberi isyarat untuk diam dan menjaga rahasia.
" Kita duluan ya." Pamitnya
Anjirrr cowok Jisoo cakep banget - Batin Nayeon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
![Stuck With You [Vsoo]](https://img.wattpad.com/cover/357326652-64-k616492.jpg)