Stuck With You [Vsoo]

17. Sakit?

Taehyung dibuat heran dengan sikap Jisoo beberapa hari ini. Kekasihnya itu sering uring - uringan dan sulit diajak keluar kecuali ada kelas di kampus atau saat bekerja. Jisoonya sering mengurung diri di dalam kamar kost. Taehyung sempat khawatir takut entah itu Jennie atau Taeyong mengusik kekasihnya itu. Nyatanya alasan yang Jisoo berikan hanya ' Mager keluar '. Taehyung bisa apa?

" Sayang, temenin aku yuk beli kemeja buat acara seminar besok." Bujuk Taehyung memainkan rambut Jisoo yang kini berada di pangkuannya. Mereka sedang bersantai menonton drama ' Queen of Tears '.

" Beli sendiri ajasih atau ajak Minhyun aja. Lagian harus banget pakek kemeja baru?" Tanya Jisoo mengginggit kulit kuacinya.

" Ya inikan seminar penting sayang. Direktur utama yang punya yayasan juga hadir loh." Taehyung meyakinkan Jisoo.

" Alah bilang aja kamu mau tampil keren biar dikejar tuh maba - maba gatel. Jangan dipikir aku nggak tau ya kamu dapet banyak dm dari dedek - dedek gemesh." Kini kulit kuaci itu Jisoo lemparkan ke wajah Taehyung. Jisoo tau kekasihnya itu sedang digandrungi maba - maba baru di kampus. Secara Taehyung juga ikut organisasi jadi akan ada banyak interaksi. Bukan hanya itu, Jisoo juga tau kalau akun media sosial milik Taehyung sedang dibanjiri pengikut baru yang didominasi oleh dedek - dedek gemesh.

" Sayang...jangan marah...kan aku nggak ngrespon mereka sama sekali. Aku juga nggak pernah interaksi yang gimana - gimana kok. Semua pure kating sama maba aja. Apa perlu aku blok semua akun mereka biar kamu nggak marah?" Taehyung ketar - ketir Jisoo ngambek.

" Ya harus! Kalau perlu kamu ganti tuh foto profil kamu pakek foto aku." Ucap Jisoo

" Aduhhh sayangku posesif banget...iya iya ini aku blok akun mereka." Taehyung mengeluarkan hpnya dari dalam saku.

" Eitsss aku bercanda doang kali tae...kamu gapapa kok berteman atau follow adek kelas asalkan kamu tau batasan." Ucap Jisoo menahan tangan Taehyung yang sudah siap menekan layar membuka aplikasi instagram.

Taehyung tersenyum dan menyambar bibir Jisoo tanpa ampun. " Gemeshnyaaaa...tapi aku serius kok sayang. Aku nggak akan ngrespon mereka diluar urusan kampus. Aku juga nggak akan follback mereka. Only you and my sister." Ucap Taehyung.

" Dih jahat banget si Wonbin nggak difollow." Ucap Jisoo yang masih heran kenapa Taehyung tidak menfollow akun adik iparnya.

" Apaan orang dia cuma ngikutin Ruka doang." Jawab Taehyung sesuai fakta.

" Walahhh sama - sama seleb kalian berdua ternyata. Tapi ya pengikut kamu tuh tambahnya banyak banget tau setelah ada dedek - dedek gemesh." Ucap Jisoo menyelipkan jari jemarinya di rambut Taehyung yang mulai gondrong.

" Apaansih kok ngungkit mereka. Lagian juga masih banyak pengikut instagram kamu kali. Itu yang centang biru yang udah delapan tahun kamu privat." Ucap Taehyung spontan.

" Tae?"

" Eh?"

" Itu muka kenapa kok ditekuk gitu? Ada masalah?" Tanya Bona yang sedari tadi mengamati raut wajah Jisoo yang tidak bersahabat. Mereka lagi makan di kantin kampus.

" Si Taehyung nyebelin banget njir. Ah tau ah nggak usah ngomongin dia dulu, bikin tambah badmood aja."

" Eh katanya besok direktur yang punya yayasan dateng ke sini buat ngisi seminar. Denger - denger dia bawa dua anaknya. Lakik semua lagi." Ucap Seulgi heboh.

" Inget wonu njirrr!!" Minhyun mendorong kepala Seulgi.

" Apa? Gue baru putus." Ucap Seulgi

" APAA?!!"

" Seriusan lo gi? Kenapa? Kok bisa putus?" Tanya Jisoo bertubi - tubi. Ya siapa yang nggak kaget denger kabar Seulgi dan Wonwoo putus? Mereka udah pacaran lima tahun dan sama - sama bucin.

" Dia dijodohin sama orang tuanya dan diem - diem mereka udah tunangan. Gue bisa apa?" Seulgi menyruput es jeruk milik Minhyun karena miliknya sudah habis.

Untung baru putus kalo nggak udah gue slepet lo gi ~ Batin Minhyun

" Anjir tega banget. Mending kita labrak aja ayokkk." Semangat Jisoo yang siap ngelabrak Wonwoo.

" Kagak usah, dianya udah pindah ke Amerika sama calonnya. Udahlah terima nasib aja gue." Seulgi pasrah. Udah habis stok air matanya dan percuma juga dia marah ataupun nangis karena semuanya sudah terjadi.

Jisoo, Bona, dan Minhyun menatap Seulgi sedih. Ketiganyapun beranjak dan memeluk Seulgi. Mereka saling menguatkan.

" Yang sabar ya gi...gue yakin masih banyak cowok diluaran sana yang jauh lebih baik dari Wonwoo. Gak usah sedih ya, kita di sini selalu ada buat lo." Ucap Bona yang udah mau mewek.

" Iya gi lo nggak usah galauin cowok yang emang bukan jodoh lo. Nguras tenaga dan pikiran doang." Ucap Minhyun.

" Pokoknya lo harus semangat. Nanti gue kenalin deh sama cowok." Ucap Jisoo dan Seulgi auto berdiri menghadap ke arah kekasih Taehyung itu dengan tatapan berbinar.

" Anjir siapa jis? Temen cowok lo yang mana? Oh apa Kim Seungcheol itu? Astagaaaa jis gue mau bangetttttt..." Saking hebohnya, Seulgi mengguncang tubuh Jisoo sampai membuat sahabatnya itu puyeng.

" Dih dih ketinggian halu lo." Ucap Minhyun.

" Cangkemu menengo!! Lumayan anjir bisa memperbaiki keturunan dan perekonomian keluarga gue." Ucap Seulgi manatap sinis Minhyun.

" Kayak Seungcheolnya mau aja sama lo. Kan kita juga nggak tau dia udah ada gandengan atau belum." Ucap Bona

" Dia udah ada gandengan belum sih? Info - info kali jis kan lo deket sama dia." Tanya Seulgi menyikut lengan Jisoo yang sedari tadi diam.

" Kalo gue bilang udah, lo nangis nggak?" Tanya Jisoo tersenyum jahil.

" Yahhhh baru juga mau mengejar secara ugal - ugalan." Seulgi kembali mendudukkan dirinya. Pupus sudah harapannya.

" Dia udah punya calon gi. Tapi, lo tenang aja gue masih ada satu kandidat lagi. Yang ini juga bisa memperbaiki keturunan dan memperbaiki perekonomian lo." Jisoo merangkul pundak Seulgi dengan senyum sumringahnya.

" Pasrah aja deh gue jis yang penting setia orangnya." Seulgi menyandarkan dirinya pada Jisoo. Dirinya lelah.

" Jisoo..." Semua menoleh

" Tante Yoona?" Kaget Jisoo melihat mama Taeyong datang.

Yoona menghampiri Jisoo dan menggenggam tangannya. " Ikut tante ke rumah ya? Taeyong sakit dari kemarin nggak mau makan. Demamnya tinggi banget. Dia terus manggil - manggil kamu." Ucap Yoona dengan mata berkaca - kaca.

" Hah?" Jisoo khawatir

" Bantuin tante ya? Tante nggak mau Taeyong kenapa - napa."

" I-iya Jisoo ikut tante." Balas Jisoo tak tega melihat wajah khawatir Yoona.

" Guys gue ke rumah Taeyong dulu ya. Kalau Taehyung nyariin gue langsung suruh dia jemput ke tempat Taeyong ya." Ucap Jisoo diangguki ketiganya.

Saat Jisoo dan Yoona pergi, " Kalian percaya Taeyong sakit?" Tanya Bona.

" Mau sakit atau nggak bukan urusan kita. Males banget ngurusin dia." Balas Seulgi kembali memakan baksonya.

" ASTAGA TAEYONG!!!" Panik Yoona dan Jisoo

" Hai sayanggg..." Taeyong melambaikan tangannya ke arah Jisoo.

Tbc

Hai haiiii
Maaf ya setelah aku baca chapter sebelumnya masih banyak banget tulisan yang amburadul. Aku rapiin yaaa kalau sempat nanti malam up lagiiiii