13. Egois

581 58 18
                                    

" Habis kelas mau kemana jis?" Tanya Seulgi membereskan buku - bukunya. Kelas mereka hari ini telah selesai.

" Gue mau ke kafe. Hari ini hari pertama gue kerja." Ucap Jisoo bersemangat.

" Waahhh semangat ya jis. Entar habis selesai ngajar privat gue mampir ke kafe lo." Ucap Seulgi

" Kita juga." Bona dan Minhyun kompak

" Siaapp, gue tunggu kedatangan kalian. Yaudah gue duluan ya Taehyung udah nunggu di depan." Pamit Jisoo yang langsung keluar kelas.

Di depan kelas

" Hai...udah lama nunggu?" Tanya Jisoo pada kekasihnya. Taehyung yang senderan di tembok tersenyum mengusap rambut Jisoo. " Nunggu sampek malam juga gapapa." Jawab Taehyung yang mendapat cubitan maut dari Jisoo.

" Awwhhh sakit sayaangggg...." Ringis Taehyung yang dibalas tawa renyah dari Jisoo.

" Lagian kamusih gombal terus. Oiya mau makan siang dulu nggak? Aku traktir deh karena pacar aku ini udah effort banget bantuin aku buat persiapan kerja." Tawar Jisoo sebagai bentuk rewardnya karena Taehyung telah banyak membantunya hari ini. Dari bangunin dia tidur, bikinin sarapan, nyetrikain seragam kerja Jisoo, makein sepatu, dan masih banyak lagi.

" Boleh mau makan di-"

" Heleh jadi pelayan kafe aja sok - sok an mau traktir orang. Palingan juga makannya diwarung pinggir jalan yang ewhhh itu." Ucap Jennie yang tiba - tiba ikut nimbrung.

" Lagian nih ya si Taehyung kenapa sih mau sama cewek miskin yang hobi ngrepotin ini? Udah asal - usul keluarga nggak jelas hidup pas - pasan. Oh atau jangan - jangan selama ini lo menutupi identitas diri lo yang sebenarnya kalau lo itu anak haram, iya?!" Ucap Jennie dengan percaya dirinya.

Plak

" JISOO!!"

" Jennie kamu nggakpapa sayang?" Tanya Taeyong yang bergegas menghampiri Jennie saat Jisoo menampar kekasihnya itu.

" Sakittt...pipi aku perih rasanya." Ucap Jennie mengadu. Taeyong mengepalkan tangannya dan mendorong Jisoo. Untung Taehyung siaga dan menompang tubuh Jisoo.

" Heh maksud lo apa dorong - dorong cewek gue?!" Murka Taehyung yang tak terima Jisoo didorong.

" Mata lo sebenarnya dimana sih hah?!! Jelas - jelas Jisoo nampar Jennie sampek bikin pipi cewek gue merah!" Ucap Taeyong marah.

Taehyung menarik kerah baju Taeyong namun Jisoo berhasil mencegahnya. Ia maju selangkah di depan dan menghadap tepat ke arah Taeyong. " Gue yakin lo denger apa yang Jennie  bilang tentang gue. Gue berhak marah karena dia seenaknya bilang gue anak haram padahal dia sama sekali nggak tau apa - apa soal gue. Kalau punya cewek tuh dijaga diajarin yang bener. Mulutnya disekolahin dulu. Percuma cantik kalau kelakuannya sama aja kaya babi." Ucap Jisoo hendak pergi namun Taeyong mencekal tangan Jisoo cepat.

" Lo kenapa jadi kaya gini jis? Jisoo yang gue kenal nggak sekasar ini. Lo nggak akan mungkin ngehina orang kaya gini. Pasti ini ulah dia kan? Dia udah ngajarin lo yang nggak baik kan? Jawab gue jis!!" Ucap Taeyong tak sabaran.

" Gue nggak akan kasar kalau cewek lo nggak mancing dan lo nggak usah bawa - bawa Taehyung karena dia nggak salah apa - apa. Gue mau pacaran sama dia karena dia baik dalam segala hal. Dan yang pasti..." Jisoo semakin mendekat dirinya pada Taeyong.

" Gue cinta tulus sama Taehyung." Ucap Jisoo menepuk pipi Taeyong lalu melangkah pergi menggandeng tangan Taehyung.

" Gitu ya jis lo jadi kacang lupa kulit. Ketika lo butuh apa - apa gue yang selalu ada buat lo. Semuanya udah gue kasih ke lo dan dengan gampangnya lo lupain gue. Inget jis, gue! Gue!! Yang bantu lo buat bertahan hidup disaat lo lagi krisis uang gue yang selalu nyiapin sarapan buat lo gue yang selalu-"

Stuck With You [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang