23. Jisoo and Sonya

630 54 31
                                        

" Kemana aja kamu selama ini?" Tanya Sonya. Keduanya kini berada di sebuah kafe yang lokasinya tak jauh dari rumah sakit. Sebelum timbul kecurigaan tadi, Jisoo memperkenalkan Sonya kepada Seungcheol dan Yumna sebagai teman satu kosnya dulu, padahal nyatanya tidak. Itu hanya alibi supaya kedua kakaknya itu tidak curiga.

" Ya kuliah. Dokter nggak usah se khawatir itu deh sama aku orang selama ini aku juga baik - baik aja. Palingan juga sakitnya kalau pas kecapean aja." Ucap Jisoo meminum matcha latte yang ia pesan.

" Itu namanya nggak baik - baik aja Jisoo. Penyakit kamu itu bukan penyakit sembarangan. Kamu emang nggak terlalu mikirin sama rasa sakitnya tapi penyakit yang di dalem bisa tambah parah kalau nggak segera ditangani." Ucap Sonya. Sebagai dokter jelas ia sangat peduli dengan kondisi pasiennya, tak terkecuali Jisoo. Ia sudah menjadi dokter yang menangani Jisoo selama tiga tahun terakhir.

Jisoo tertegun menyadari apa yang ia lakukan selama ini bisa saja membahayakan nyawanya. Ia terlalu bodo amat dengan penyakit yang kini sedang ia derita.

" Jisoo kamu tau saya sebagai dokter jujur sangat khawatir sama keadaan kamu. Ingat waktu pemeriksaan terakhir? Kondisi kamu jauh dari kata baik - baik saja. Leukimia bukan hal sepele, Jisoo." Dokter Sonya menekankan kata demi kata yang ia ucapkan.

" Peningkatan stadium kamu memang melambat tapi kondisi fisik kamu, Jisoo. Kalau penyakit dalem dan kondisi fisik kamu sama - sama ngedrop itu bisa bahaya buat kamu." Dokter Sonya tau selama ini Jisoo berhenti periksa karena gadis itu sibuk kuliah dan bekerja.

Jisoo masih terdiam, otaknya kini penuh dengan banyaknya kemungkinan - kemungkinan. Belum lagi sekarang keadaan sudah berbeda. Ia sudah kembali dengan keluarganya dan Jisoo tidak mau mereka semua tau tentang kondisinya.

Dokter Sonya meraih tangan Jisoo dan menggenggamnya, " Saya tau sekarang kamu sudah kembali dengan keluarga kamu. Itu bisa jadi hal yang baik karena mereka bisa kasih suport dan ingetin kamu buat selalu kontrol. Nggak ada yang nggak mungkin di dunia Jisoo. Saya yakin kalau kamu punya keinginan dan semangat, pasti kamu bisa sembuh." Ucap dokter Sonya

" Jangan kasih tau keluargaku dok. Selama ini aku udah buat mereka susah karena aku yang pergi dari rumah. Itu udah cukup. Melihat mereka bahagia sekarang nggak sampai hati aku buat cerita ke mereka soal penyakit aku sekarang."

" Tapi ji-"

" Please dok...aku janji bakal rajin kontrol asalkan dokter nggak ngasih tau ke siapapun soal penyakitku." Ucap Jisoo memohon.





































































Setelah pertemuan yang penuh obrolan serius itu selesai, Jisoo memilih untuk pulang ke kosan karena ia ingin menenangkan pikirannya yang sedang kacau.

Tenang ya guys Jisoo masih boleh nginep dikost karena belum habis waktunya ngekost.

" Kak Jisoo..."

Jisoo menoleh saat seseorang memanggil dirinya. " Ruka Wonbin? Kalian ngapain ke sini?" Tanya Jisoo

" Hehehe maaf ya kak kalau aku lancang lacak kostan kakak dari hpnya abang. Btw kita ke sini mau ngajakin kak Jisoo buat ikutan bikin surprise buat ulang tahun abang besok." Ucap Ruka

Jisoo membelalakkan matanya. Bagaimana dirinya bisa lupa dengan ulang tahun Taehyung? Terlalu banyak pikiran, sampai - sampai hal spesial seperti ini ia bisa lupa.

" Oh iya kakak lupa. Untung aja kalian dateng. Terus ini mau bikin surprise di mana?" Tanya Jisoo

" Di rumah kak, soalnya papa sama mamaku pulang dari Korea. Sekalian nanti kakak kenalan ya sama mereka. Pasti mama sama papa seneng punya calon menantu kaya kakak." Ucap Ruka happy.

Jisoo mengangguk, ia sudah sering mendengar cerita tentang orang tua Taehyung namun belum pernah bertemu secara langsung.

" Yaudah mau berangkat sekarang?" Tanya Jisoo

" Iya ay- huekkkk huekkkk..."

" Sayang heyyy kamu kenapa?" Panik Wonbin saat Ruka tiba - tiba mual.

" Ruka kamu kenapa?" Tanya Jisoo

" Aku nggakpapa bin, kak, cuma masuk angin doang sih ini karena semalem aku  begadang duduk di lantai waktu mabar sama temen - temen." Ucap Ruka yang entah mengapa pandangannya mulai kabur.

" Ruka hey...astaga Ruka!!!" Jisoo dan Wonbin panik bukan main saat Ruka ambruk tak sadarkan diri.

" Kita bawa ke rumah sakit, biar kakak yang nyetir." Ucap Jisoo yang langsung diangguki Wonbin. Keduanya berlari cepat masuk ke dalam mobil dan membawa Ruka ke rumah sakit terdekat.

Tbc



















Yang mau double up merapat
Ada yang mau?🤔

Stuck With You [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang