'designer' henxiao

BAB XI

-

-

-

Hendery pun pergi untuk menemui kekasihnya, sedangkan Xiaojun yang melihat kepergian Hendery langsung Bersiap-siap untuk menjenguk Buna nya dirumah sakit dan ayahnya dipenjara.

Setelah Bersiap Xiaojun menuruni Lift ke Bassement, dan menaiki mobil barunya.

"Oh ya Tuhan.. mobil ini sangat bagus"

Xiaojun pun pergi meninggalkan apart nya menuju Supermarket sebelum ia menjenguk Bunanya.

Di supermarket ia membeli buah-buahan dan pokok makanan lainnya, hmm bukankah kartu Hendery sangat membantu? Xiaojun tersenyum puas.

Xiaojun membawa belanjaannya dan menaruhunya di bagasi mobil, setelah itu ia melanjutkan perjalanannya.

"Bunaaaaaa" sapa Xiaojun diambang pintu ruangan Winwin.

Xiaojun menghampiri Winwin yang masih menutup matanya.

"Kau masih tidur rupayanya...."

Xiaojun mencium kening Winwin.

"Maaf karna aku terlambat kesini"

Xiaojun menaruh belanjaannya di meja di ruangan itu lalu pergi ke resepsionis.

"Permisi..."

"Iyaa ada yang bisa dibantu?"

"boleh aku meminta data pasien atas nama Winwin"

"Oh tentu baik tunggu sebentar"

-

"Ini kak silahkan.."

Xiaojun mengambil berkas itu lalu mengamatinya.

"Hmm apa saya boleh langsung Payment tagihannya? Sekalian saya boleh minta rujukan untuk Buna sayaa"

"Baik.."

Resepsionis itu memberikan selembar kertas

"Mohon untuk dibantu isi data pasien dan data yang bertanda tangan"

"Baik terimakasih"

Xiaojun berniat untuk memindahkan Winwin kerumah sakit yang lebih besar, lagipula Xiaojun tidak akan menyianyiakan kesempatan emas yang ia dapat.

Proses pemindahan Winwin akan dilakukan esok hari.

Kini Xiaojun masih menemani Winwin.

"Buna sabar ya kita akan pindah ke rumah sakit yang lebih baik"

Malam Harinya

Xiaojun berpamitan kepada Winwn karna ia harus menjenguk ayahnya dipenjara.

"Bunaa Xiaojun akan mengjenguk ayah, setelah itu Xiaojun akan pulang"

"Buna cepat sembuh ya, biar kita bisa berkumpul lagi"

Xiaojun tersenyum tipis lalu meninggalkan Rumah sakit itu dan menuju Penjara.

Sesampainya Xiaojun di Penjara

"permisi saya ingin bertemu dengan Yuta"

"maaf sedang tidak bisa bertemu dengannya, sebaiknya kembali lagi nanti"

"APA MAKSUDNYA? SAYA BIASA MENJENGUK DIA JAM SEGINI, TOLONG SAYA INGIN BERTEMU DENGAN AYAH SAYA! Y U T A dan saya tidak akan pernah pergi dari sini sebelum saya bertemu dengannya"

"baik tunggu sebentar, silahkan duduk"

Xiaojun menunggu sementara petugas itu menjemput Yuta di selnya.

Setelah beberapa saat menunggu, akhirnya Penjaga itu membawa Yuta namun...

"AYAHHH??? AYAH KENAPAAAA?"

Yuta datang dengan wajah lebam, dan tubuh penuh luka yang membuat Xiaojun menghampiri Yuta dan memegang pipi Yuta.

"Ayahhh, kenapa kau-"

"Xiaojun.. ayah tidak apa-apa nak, ayah tau segalanya, ayah lebih memilih seperti ini daripada anak ayah satu-satunya di hina"

Xiaojun hanya terdiam, bagaimana bisa ayahnya berpikir seperti itu, sedangkan selama ini dia sudah dihina sama Hendery, dengan janji bayaran ayahnya akan baik-baik saja, tapi kenapa ayahnya menjadi seperti ini. Xiaojun merasa di khianati oleh Hendery.

"Ayah.. maafkan Xiaojun ayahhh..."

"Xiaojun lebih baik kau tidak perlu pedulikan ayah, lebih baik kau urus Buna mu, ia membutuhkan kita disisinya, ayah percaya padamu Xiaojun, kamu anak ayah satu-satunya Cuma kamu yang ayah punya, sekalipun ayah harus membayar dengan nyawa ayah demi keamanan kamu nak"

Xiaojun hanya menangis, antara sedih atau marah yang ia rasakan.

"waktunya sudah habis untuk malam ini, Yuta kau harus kembali kedalam sel"

"Nak.. ingat ayah sangat mencintaimu dan Buna"

Xiaojun hanya tersenyum sambil melihat Yuta yang semakin menghilang dari pandangannya.

Xiaojun masih menangis ditempatnya.

Tiba-tiba HP Xiaojun berdering dan menampilkan nama Hendery disana.

"H-halo.."

"Xiaojun kau dimana? Sudah malam kau juga blm plg? Pulang sekarang"

Xiaojun langsung mematikan ponselnya lalu pergi menuju apartnya

/TINGGG

Setelah Lift terbuka terllihat Hendery yang sedang memainkan ponselnya di sofa, Hendery yang melihat Xiaojun langsung berdiri, Xiaojun menghampiri Hendery dan menjatuhkan belanjaannya dilantai.

Hendery tersenyum

"Ohh Xiaojun kau- "

/PLAKKKKKK

-

-

-

Libur telah tiba guys.

Maaf jika ada salah dalam pengetikan

Jangan lupa di Vote ya guys.