Di Butik
semua fokus kepada pekerjaan masing-masing.
Xiaojun masih setia dengan gaun itu, sedangkan Kun sedang duduk di kursi tamu karena sedang ada client, namun Kun beberapa kali melirik ke arah Xiaojun. Karena Kun juga memiliki sekertaris, seolah ada kesempatan, sekertaris yang sibuk dengan client dan Kun yang sibuk dengan memandangi Xiaojun.
Sesekali Xiaojun melirik ke arah Kun dan melihat Kun yang sedang menatapnya.
Kun hanya tersenyum, sedangkan Xiaojun merasa aneh. Oh Ya Tuhan, tempat kerja adalah pelarian untuknya, kenapa sekarang ia merasa tempat kerja sudah tidak cocok dijadikan tempat pelarian.
Sore tiba, Xiaojun mengemasi barangnya untuk Bersiap kembali pulang.
Kun menghampiri Xiaojun dan duduk di bangkuk kerja Xiaojun. Xiaojun seolah tidak menganggap Kun ada disana, yang ia harus lakukan adalah buru-buru pulang sebelum Kun melontarkan pertanyaannya lagi.
"saya pulang ya Ge, terima kasih" menunduk dan pergi
Baru saja ingin melangkah, Kun menahan tangan Xiaojun. Xiaojun pun enggan untuk menengok kebelakang.
"aku tahu semuanya Xiaojun, aku hanya ingin mendengarnya dari mulutmu sendiri" Xiaojun pun menoleh kebelakang dan saling bertatap dengan Kun.
-
-
-
"seperti yang kau lihat, aku masih disini"
"maafkan aku yang baru bisa menemui mu sekarang" orang itu menunduk.
"tidak apaapa.. lagipulaa putramu sering kesini menemui ku"
"Hendery???"
-
-
"Hendery???"
"apa kabarr" dingin Hendery
"Hendery, tolong keluarkan aku dari sini, kita akan menikah sebentar lagi bukan??"
"sudah ku katakan bukan? Semua ini hanya kedok, begitupun kau sebaliknya kan?"
"tidak Hendery, aku hanya mengencam Xiaojun saja pada waktu itu"
"Xiaojun juga sudah memberikan buktinya padaku, aku bisa meringankan masa tahanan seseorang itu artinya aku bisa memperberat masa tahanan seseorang bukan?"
Mereka saling menatap satu sama lain..
-
Di sisi lain
"kemana dia?"
"tidak tau tuan, tuan Hendery tidak pernah memberi tahu kemana ia pergi selama ini"
"yauda saya titip kunci mobil ini, saya akan pulang menggunakan taksi online"
Xiaojun memberikan kunci mobil milik Hendery.
-
Xiaojun pun sampai pada apartnya.
"Sepertinya hari ini aku akan ke penjara atau ke rumah sakit.. hmm lebih baik yang mana dulu.." pikir Xiaojun.
"hmm kenapa akhir-akhir ini aku merasa perut aku sedang tidak baik-baik saja..." Xiaojun mengelus perutnya lalu berdiri menghadap ke jendela memandangi pemandangan Seoul.
"tidak mungkin kan?..." lirik Xiaojun.
-
-
"ahh Xiaojunnn" teriak Winwin.
Kini Xiaojun sudah tiba di rumah sakit untuk menjenguk bunanya, namun atensi nya teralihkan pada seseorang yang duduk disamping Bunanya, Xiaojun menampilkan tatapan tidak senang.
Winwin dan orang itu yang menyadari sikap Xiaojun pun saling bertatap, karna mereka paham.
Xiaojun pergi dari ruangan itu.
"Xiaojun kauuu...."
"sudah biar aku yang berbicara dengannya" menahan Winwin.
Orang itupun keluar dari ruangan Winwin dan melihat Xiaojun sedang duduk disalah satu kursi. Orang itupun langsung menghampiri Xiaojun dan duduk di samping Xiaojun dengan perlahan.
"Xiaojun..." memegang tangan Xiaojun.
"Tante Ten, untuk apa kau kesini?" dingin Xiaojun.
"tante tau perasaan kamu, saat itu tante sangat tidak dewasa, tante masih dalam keadaan terpuruk, Haechan sudah menjelaskan semuanya..."
Xiaojun menangis Ketika mendengar nama itu disebut.
"setidaknya tante tenang, anak tante yang satunya bisa membantu km disini. Tante akui, tante salah karna mentelantarkan kamu sendiri, bagaimanapun juga kamu anak tante, kamu tidak bersalah disini"
Xiaojun yang sudah tidak sadar pun jatuh pingsan.
"Xiaojunnnnnn!!!!!!!" terian Ten.
"dok tolong dok anak saya pingsan" panik ia menarik dokter yang sedang lewat.
"baik" ucap dokter membawa Xiaojun.
-
-
"bagaimana dok" ucap Ten yang melihat dokter itu keluar setelah mengecek Xiaojun.
"anda keluarganya kan? Bagaimana kau bisa membiarkan dia tidak mengkonsumsi banyak nutrisi ketika dia sedang hamil?"
Ten menutup mulutnya karena kaget.
"hamil???"
jgn lupa di vote ya guys>.<
alurnya mau aku singkat ajaa hehe, karena mau ngeluarin book baru
KAMU SEDANG MEMBACA
'designer' henxiao
FantasyXiaojun adalah seorang Designer yang berjuang demi kehidupan Ayahnya dipenjara akibat terjerat kasus pembunuhan, membuatnya harus menjadi 'Simpanan' CEO muda yang akan menikah. Setidaknya 3 tahun menjadi simpanan sampai ayahnya keluar dari penjara...