"aku tau Hendery yang melakukannya...."-
-
-
Flashback
Kun pergi ke kitchen untuk mengambilkan air putih untuk Xiaojun. namun atensinya beralih kepada sebuah ruangan yang menarik perhatiannya. Pintu itu hanya setengah terbuka, Kun semakin penasaran Ketika ia melihat sedikit foto Xiaojun disana.
"kenapa ada foto Xiaojun... "
Kun memberanikan diri untuk masuk keruangan tersebut, ia membuka pintu itu perlahan, manmpakkan ruangan dengan dinding penuh dengan bingkai foto dan ada beberapa lemari buku seperti di perpus, ada kursi besar dan juga ada tungku untuk menyalakan api.
Kun pun beralih menatap bingkai yang paling besar yang berada di ruangan itu.
"sebenarnya apa maksud semua ini? Kenapa Xiaojun ada di foto ini? Tanggal di foto ini menunjukan foto ini diambil sekitar 7 tahun yang lalu.. apa Hendery dan Xiaojun pernah kenal sejauh ini?? Lalu siapa mereka?"
Kun memperhatikan 4 orang dewasa lainnya dan 1 anak remaja seumuran dengan Xiaojun dan Hendery.
"tapi aku kenal dengan orang satu ini.. dia adalah Johnny, ayah Hendery yang sudah meninggal.."
Kun memutar tubuhnya guna melihat semua foto yang ada disana. Dan memperlihatkan foto yang seperti foto keluarga batinnya.
"siapa dia? Apa dia adiknya Hendery?? Lalu apa ini ibunya Hendery?"
Di Tengah berfikirnya, ia melihat foto terbesar kedua setelah foto beramai tadi
"aku tau ini Xiaojun.. sebenarnya apa hubungan Xiaojun dan Hendery? Kenapa foto Xiaojun paling besar dibuatnya??"
"Siapa kauu?!!!"
Kun yang mendengar suara itu pun berbalik mencari sumber suara yang ternyata itu adalah salah satu pelayan disana.
"a-akuu.."
"sebaiknya kau pergi Tuan, ruangan ini tidak boleh sembarang orang masuk, atau Tuan Hendery akan marah" tegas pelayan itu.
"aku melihat ruangan ini sedikit terbuka.. jadi.."
"saya sedang membersihkannya.."
"maaf jika saya lancang, apa ruangan ini Hendery yang buat?"
"tentu Tuan, tuan Hendery akan selalu datang keruangan ini"
"lalu siapa ini? kenapa foto ini menjadi paling besar kedua? Apa ada hubungannya". Menunjuk foto Xiaojun.
"ohh, ini tuan Xiaojun, dia adalah teman masa kecilnya Hendery, Xiaojun putra satu-satunya dari tuan Yuta dan nyonya Winwin, dan tuan Hendery adalah putra dari tuan Johnny dan Nyonya Ten, Hendery memiliki adik.. Haechan." Senyum ramah pelayan itu memandangi fotonya.
"kau kenal mereka juga?" tanya Kun.
"tentu saja, saya bekerja menjadi pelayan di rumah ini sebelum mereka lahir" jawab pelayan itu melihat ke foto tiga anak kecil.
"lalu.. kemana sisanya? Kenapa saya tidak melihat sisanya selama ini?" tanya Kun memastikan.
"suatu insiden terjadi, dan saya tidak memiliki hak untuk memberitahu orang asing seperti anda"
"yang berhak cerita hanya ketiga anak ini" masih menatap foto anak kecil.
"tapi kenapa.. kenapa foto Xiaojun yang paling besar sedangkan dia bukan adik kandung Hendery? Dan ini.. ini foto tuan Yuta kan? Kenapa banyak sekali bekas sayatan benda tajam?" meraba foto itu.
"sudah ku bilang bukan, jika kau ingin tau, minta mereka ceritakan" menunjuk 3 foto anak kecil.
"sekarang sebaiknya anda keluar dari sini, jika ketahuan oleh Hendery maka dia akan marah"
Flashback off
"haruskah aku bertanya kepadamu Xiaojun? apa kau akan jujur padaku?" batin Kun.
"kurasa sudah cukup melihatnya tuan Kun, dia butuh istirahat, biarkan dia tidur di rumahku, besok dia akan sadar, kau jangan khawatir, aku tidak keberatan" ucap Hendery berjalan kearah Kun.
Kun yang sudah tau kalau mereka teman sejak kecil, dia percaya kepada Hendery.
"baik tuan, saya permisi"
Sebelum Kunn pergi, ia menatap Xiaojun dan memegang pipinya. Hendery yang melihatnya pun memutar mata malas.
Pesta pun selesai begitu saja, semua orang pulang satu persatu termasuk Kun. Setidaknya dia tidak perlu khawatir, Hendery bukan orang asing baginya. Bukan.. bukan itu yang dia khawatirkan, lagipula Hendery akan menikah.... Kan?.
Keesokan harinya, Xiaojun terbangun dari tidurnya, ia merasa tidurnya sangat nyenyak, ia membuka matanya dengan perlahan, menampilkan dia yang diselimuti selimut dan sebuah tangan.
"AAAAAAAA" Xiaojun berteriak.
"kenapa kenapaaa?" Hendery tebangun dengan sama terkejut.
"kau.. kau.. AAAAAAAA"
Xiaojun kembali berteriak ketika ia menyadari dia dan hendery bertelanjang dada, setaunya.
"HEYY KAU KENAPAAAAA"
"dasarr mesummm" ancam Xiaojun.
"apasihh aku lihat kau sangat tidak nyaman dengan baju yang kau gunakan semalam, jadi aku buka" malas Hendery.
"apa kau punya hak membuka baju orang yang sedang tidak sadar kan diri? Aku bahkan tidak bilang nyaman atau tidaknya aku memakai itu" menutupi tubuhnya dengan selimut.
"heyy seharusnya kau sudah tidak kaget lagi tauu, tubuh kau yang mana yang belum aku lihat" cengenges Hendery.
Xiaojun hendak turun dari kasurnya, Hendery yang melihat itu pun menahan selimutnya dan melihatkan Xiaojun yang tidak memakai apapun, Xiaojun pun terkejut dan langsung naik lagi ke Kasur.
"YAAAA HENDERYYY!!!"
"KAU BILANG HANYA BAJUUU"
"aaaa.. ampun, ah sakit"
Xiaojun memukuli Hendery tak ampun.
tolong di VOTE ya guys, terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
'designer' henxiao
FantasyXiaojun adalah seorang Designer yang berjuang demi kehidupan Ayahnya dipenjara akibat terjerat kasus pembunuhan, membuatnya harus menjadi 'Simpanan' CEO muda yang akan menikah. Setidaknya 3 tahun menjadi simpanan sampai ayahnya keluar dari penjara...