BAB XXX 'anak itu?'

187 14 4
                                    

Kini Hendery dan Kun masih menunggu di dalam mobil.

Hendery masih memandangi Perusahaan Daddy nya yang terbakar dan sedikit bergelut dengan pikirannya sendiri.

"aku akan mengetahuinya" batin Hendery.


/Toktok

Pihak kepolisian mengetuk kaca mobil Hendery.

Hendery pun menurunkan kaca mobilnya.

"Siang pak, cincin sudah berhasil kami netralisir, ini cincinnya pak" memberikan Cincin itu.

Hendery pun mengambil dan melihatnya.

/degg

Apa yang Hendery takutkan benar.





HAECHAN ADALAH PELAKUNYA!!!!!!!

-

DI Kediaman Nakomoto Yuta.

Xiaojun sedang membaca buku nya di ruang tamu.

"mamaaa" panggil Riku.

"ada apa nak?" tanya Xiaojun.

"kenapa ayah lama sekali?" tanya Riku sukses membuat Xiaojun tak bisa berkata-kata.

"Riku ayah sedang kerja, gimana kalau kita jalan-jalan aja keluar yuk?" tawar Xiaojun.

"tapi Riku mau sama ayah" rengek Riku.

Xiaojun hanya membalas dengan nafas kasar, ia sangat mengontrol kesabaran terhadap anaknya.

"Dejun... Buna dan ayahmu sudah sepakat untuk terbang Ke Korea, menemui Ten. Ten harus tau tentang anakmu" ucap Winwin.

"tiba-tiba?" kaget Xiaojun.

"Buna hanya tidak ingin keluarga kita seperti keluarga pengecut yang menyembunyikan ini semua nak, bagaimanapun Ten wajib mengetahui kalau Riku adalah cucunya." Jelas Winwin.

Xiaojun hanya melamun.

"kita semua, akan segera kembali ke Korea" tegas Winwin.

-

-

-

/dingdong

Suara bel berbunyi di kediaman Johnny.

"Bi tolong buka ya.." ucap Ten kepada pelayannya.

"baik..." pelayan itu menunduk.


Pelayan itu pun menghampiri pintu

Dan membuka pintu untuk melihat siapa yang datang

Ten sedang mengambil minum di dapur.


/duarrrrr

Suara pintu itu terbuka dengan cukup keras

Membuat Ten menyemburkan minumannya dan bergegas menghampiri pintu rumahnya.

"ada apa sih, kenapa buka pintunya sangan kencang!!!" teriak Ten.

Ten pun terkejut setelah mengetahui siapa yang datang.


"HAECHANNNNNNN!!!!!!" teriak nya.

"astagaaa... Hendery.. kau kenapa berteriak seperti itu hah?" menghampiri Hendery.

"dimana anak itu?" kesal Hendery.

"dia dikamar sedang mencari-" jelas Ten.

"CINCIN???" potong Hendery.

"b-bagaimana kamu tau nak?" kaget Ten.

"ini kan yang dia cari?!"

Hendery memperlihatkan cincin itu kepada Ten, dan Ten sangat terkejut.

"b-bagaimana bisaaa cincin itu bisa sama kamu nak?" tanya Ten.

Tidak ada jawaban dari Hendery, Hendery langsung berjalan menaiki tangga untuk menuju kamar nya Haechan.

"nakkk.. jelaskan dulu, ada apa?" kejar Ten.

"HAECHANNNN" Hendery kembali teriak.


Haechan yang masih asik di kamarnya pun merasa mendengar suara kakaknya.

Ia sangat takut sekarang, namun ia pun memutuskan untuk membuka pintu menghampiri kakaknya.

/BUAGHHHH

Tepat saat Haechan membuka pintu, Hendery langsung memukul Haechan.

"Henderyyy!!!! Apa yang kau lakukann!!!!" Ten mendorong Hendery dan menghampiri Haechan yang tersungkur.

"tanyakan kepada anakmu itu apa yang sudah dia lakukan!!!" jelas Hendery.

"Haechan.. kamu melakukan apa nak?" tanya lembut Ten.

Haechan hanya membalas ten dengan menggeleng kepala.


"Hendery kau saja jelaskan, ada apaa? Kasih tau mae" tegas Ten.

"Hendery sudah di lokasi kebakaran sejak pagi tadi, dan polisi menemukan adanya kejanggalan dari kebakaran itu, kebakaran yang bukan diakibatkan oleh koslet Listrik, tapi karena ada kesengajaan yang mensabotase kabel Listrik, kabel itu di putus dengan benda tajam.. dan..."

Hendery mengeluarkan lagi Cincin itu

"ini... ini diduga adalah pemilik si pelaku"

Haechan terkejut dan juga Ten yang terkejut.

"jadi.. maksudmu.. orang yang menyebabkan kebaran adalah orang yang memiliki cincin itu?" tanya Ten.

"iya, dan asal Mae tau, cincin ini hanya ada satu di dunia, SEMUA ORANG PUN TAU ITU! Dan ini milik Haechan." Jelas Hendery membuat Ten Shock.

"b-bukan aku pelakunya, aku memang sedang main di Perusahaan dan mungkin bisa aja itu terjatuh" gugup Haechan.

"kau lupa Haechan? Dari kau kecil.. kau tak pernah sekalipun menginjak Perusahaan itu, lalu kenapa tiba-tiba kau datang kesana? Dan yaa.. cincin ini sangat pas di jari mu, tidak mungkin terjatuh begitu aja kan? Apa kau ingin bermain bersih dengan melepas cincin ini?? Namun sayangnya kau lupa untuk mengambilnya kembali" Hendery mengintrogasi Haechan.

"Mae aku bersumpah, aku buka pelakunya, apakah aku salah bermain di Perusahaan yang daddy bangun?" Haechan meyakinkan Hendery.

"Mae hanya ingin bersikap netral, apa yang kakakmu katakana adalah fakta dan logika, tapi mae masih berharap bukan kamu pelakunya" tenang Ten.


"berhenti berpura-pura Haechan..."

"kau ini kenapa seperti ini? Kemarin kau merebut Xiaojun dariku.. sekarang? apa kau ingin Mae membenciku?" teriak Haechan.

"tunggu.. apa? Hendery merebut Xiaojun dari muu...?" kaget Ten.

"Hendery.. apa kau memiliki hubungan dengan Xiaojun?!!!!!!" Ten menekankan pertanyaannya.

Hendery hanya terdiam.


"Henderyyy.. jawab.. apa anak itu....." tanya Ten.

"anak...?" Haechan bingung.








"iyaa... itu anakku" 






'designer' henxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang