BAB XXV 'anakku'

148 15 1
                                    

Bertahun-tahun Project Kun dan Hendery berjalan seperti tidak ada kendala, mereka berhasil membangun butik besar di Seoul dan memanggil designr ternama dari seluruh dunia.

Bertahun-tahun pula Hendery mencari keberadaan Xiaojun. ia berkali-kali Nampak frustasi. Hendery sering menghabiskan waktu mabuk di Club karena frustasi akan Xiaojun.

Kun dan Hendery sudah sedekat itu seperti sahabat setelah adanya project. Kun sering mengantar Hendery ke rumahnya jika Hendery mabuk berat. Kali ini Kun sudah frustasi dengan sahabatnya itu, orang sepengaruh Hendery tidak bisa menemukan Xiaojun.

 Kun ingin memberitahu Hendery namun ia sudah berjanji kepada Xiaojun untuk tidak memberitahunya. Kalau begitu Kun bisa kan membantunya?. 

"Hendery sudahlah, kau bertahun-tahun tidak berubah"

"Xiaojun...." mabuk Hendery

"Hendery aku punya butik di Jepang bagaimana kita visit kesana?"Hendery hanya diam masih dalam pengaruh alcohol.

"ayo kau harus pulang kerumah mu atau ur mommy akan memarahi ku" mengangkat Hendery.

-

-

Keesokan Paginya.Hendery dibuat pusing oleh mommy nya itu. Bagaimana ia bisa tenang jika mae nya itu terus menanyakan keberadaan Winwin dan Xiaojun.

"Hendery, apa kau belum menemukannya?"

"belum.." dingin Hendery."

oh Ya Tuhan, aku bahkan tidak tau cucu ku Perempuan atau laki-laki, pasti Xiaojun mengalami kesulitan"

Hendery yang sedang minum itu pun tersedak karena terkejut jika mae nya mengetahui itu semua.

"apaaa?"

"kau tau Hendery, sebelum mereka menghilang, mae dan Xiaojun sempat berbincang sebelum akhirnya dia jatuh pingsan, dokter bilang...

/flashback

"anda anggota keluarganya kan? Bagaimana bisa kau membiarkan seseorang yang sedang hamil kehilangan nutrisi"

"dia hamil dok?" Ten memastikan.

"iya kandungannya sudah 2 minggu, dan itu sangat rentan mengalami keguguran, apalagi jika dia stress"

/flashback off

"Xiaojun sedang hamil saat itu, namun ia tidak memberitahu siapa ayah dari bayi itu" bingung Ten.

"sudah kuduga itu anakku Xiaojun, beraninya kamu"

 batin Hendery.Hendery pun meninggalkan Ten, Ten yang melihatnya itu berusaha memanggil Hendery namun Hendery tidak mendengarnya.

"apa ku suruh Hendery mencari mereka ke Jepang? Kampung Yuta?"

-

-

"Hendery, aku sudah membelikan tiket kita berdua ke Jepang. Kita akan terbang nanti siang" Kun menepuk pundak Hendery dan tersenyum.

"sebenarnya aku tidak rela kau bertemu Xiaojun lagi, setidaknya jika kalian sudah bertemu dan Xiaojun tidak ingin Bersatu, ini kesempatan ku kan(?)" batin Kun.

-

-

-

Setelah beberapa jam kemudian.Akhirnya mereka sudah mendarat di bandara Jepang.

"Hendery kita akan di Jepang selama beberapa minggu" ucap Kun dibalas anggukan Hendery.

"aku juga sudah menyewa 2 kamar apartemen untuk kita tempati, jelas walaupun kita sama-sama pria aku tetap ingin berjaga-jaga" ledek Kun dibalas tatapan bingung Hendery.

'designer' henxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang