BAB XXVII 'Riku'

143 18 1
                                    

"Hendery....."

-

-

-

Kini mereka bertiga ada diruang tamu. Xiaojun hanya diam tak bergeming.


"Hendery... mau minum apa? tanya Winwin.

"ah tidak perlu Tante, saya juga gak lama disini" senyum Hendery.

Xiaojun hanya menatap sinis, ia pikir Hendery hanya berpura-pura manis.


"Hendery mau minta maaf sebelumnya untuk Xiaojun dan juga tante, karena baru kepikiran mencari kesini"

"untuk apa kau kesini?" sinis Xiaojun.

"Dejun.. tidak boleh seperti itu..." ucap Winwin.

"gapapa tante mungkin Dejun butuh waktu" senyum Hendery.


"keperluan Hendery kemari, hanya ingin meluruskan masalah yang ada, agar Dejun tidak salah paham lagi sama Hendery, mau diterima atau tidaknya, itu kembali pada Dejun dan juga Tante yang terpenting Hendery sudah lega karena sudah menjelaskan semuanya-"

"maamaaa" sahut anak kecil dari belakang membuat Xiaojun terkejut.

"sayangg kenapa sudah bangun, tdr lagi sanaa" bisik Xiaojun.

"mama kenapa orang itu ada disini" anak itu menunjuk Hendery.


"hmm Riku.. ini ayahmuuu, ayoo salam kepada ayahmu" Xiaojun terkejut dengan apa yang diucapkan Winwin.

"Riku...? " kaget Hendery.

"Riku punya ayahhh?" tanya anak kecil itu.


Xiaojun menahan anaknya agar tidak menghampiri Hendery.

"kau tetap disini sayangg" tegas Xiaojun.

"Dejun.. biarlah.. bagaimanapun juga Hendery ayahnya, biar ia merasakan kehadiran ayahnya disini, tolong turunkan ego mu sebentar, setelah Hendery menjelaskan segalanya, Keputusan ada di tanganmu nak" lembut Winwin

Riku dan Xiaojun saling menatap satu sama lain.

Perlahan Xiaojun melepas genggaman tangannya dan mengangguk mengisyaratkan agar Riku menghampiri Hendery.


Riku pun menatap Hendery dengan mata berbinar, oh mata itu sangat mirip dengan Hendery.

"ayah?" lirih Riku.

Riku Hendery pun memeluk untuk yang pertama kali, dibalas senyuman tipis oleh Winwin dan Xiaojun.

"ayah.. aku kira aku tidak memiliki ayah, teman-teman ku meledekku kalau aku tidak memiliki ayah" cemberut Riku.

"ayah disini nak.." jawab Hendery.


Hendery pun menatap Xiaojun dan Winwin dan kembali duduk tegak dengan memangku Riku.

"Biarkan aku kembali jelaskan apa yang menjadi kesalah pahaman"

-

-

Setelah beberapa menit kemudian Hendery menjelaskan segalanya. Winwin pun menggenggam tangan Xiaojun dan menatapnya.

"aku tetap bangga dengan anakku, yang berusaha tidak menghancurkan pernikahannya jika benar, namun aku tetap tidak membenarkan kebenaran yang Xiaojun sembunyikan" ucap WInwin.

'designer' henxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang