'designer' henxiao

BAB XXVI 'ft Mark'

/BUGGGG

"jauhi anakku.. Hendery"

 yaa itu Xiaojun yang baru saja datang, dan melihat anaknya di hampiri oleh orang yang ia benci. Ia pun bergegas berlari dan memukul Hendery.

"Xiaojun...."

-

-

-

-

"Xiaojun... anakku.."

"kenapa kau mengincar anakku Hendery? Apakah Wanita mu tidak memberikanmu anak?" Xiaojun menggendong Putranya.

"maksudmu-"

"Xiaojunn... ada apa kenapa lama sekali" ucap Pria yang baru datang.

Hendery melihat pria itu pun memberikan tatapan tidak suka.

"hmm perkenalkan dia Hendery, dia temanku" ucap Xiaojun.

"oh salam kenal aku Mark, temannya Xiaojun" Mark mengulurkan tangannya.

Hendery dengan berat membalas jabatan tangan Mark.

"untuk saat ini kami memang berteman, tidak tau besok" bercanda Mark.

Xiaojun menatap ke Hendery, dan Hendery langsung menatap Xiaojun dengan tatapan penuh tanda tanya. Xiaojun pun mengalihkan pandangannya kesembarang tempat.

"Mark ayo kita pergi" ucap Xiaojun pelan.

"oke, aku duluan yaa" ucap Mark pada Hendery.

-

-

-

"seorang priaaa?!! Mark?!!! Dan Xiaojun bertanya apa kau tidak memiliki anak dari Wanita itu?" tanya Kun berbalik menghadap ke Hendery.

"iyaa" Hendery duduk sambil menatap ke lantai.

"bukan kah pernikahan mu dan Wanita itu gagal?? Apa jangan-jangan kau menikahi Wanita yang berbeda??" tegas Kun.

"tidak, waktu itu Xiaojun ke penjara disaat aku menjenguk Wanita itu, liciknya wanita itu mensabotase kejadian pada saat itu, yang membuat Xiaojun salah paham dan menghilang bertahun-tahun".

Kun pun ikut duduk disamping Hendery.

"Hendery.. aku tau siapa Mark, dia pengusaha di Jepang, dia juga pernah bekerja sama dengan saham butik ku" jelas Hendery.

"bagaimana Xiaojun bisa kenal dengan Mark" marah Hendery.

"Xiaojun masih karyawanku Hendery, dan Mark juga rekan kerjaku, pasti mereka kenal karena Mark sering ke Butik saat itu, namun aku tidak tau soal itu karena kan aku sibuk di korea" jelas Kun.

"ya sudah lahh.." Hendery membuang nafas kasar.

"lalu, apa rencanamu?? Tunggu.. jangan bilang kau ingin menyerah begitu saja" introgasi Kun.

Hendery pun berdiri dari duduk nya dan berjalan ke jendela apart nya.

"aku tidak akan menyerah begitu saja, bagaimanapun juga aku ayah dari anak itu, selama aku belum mati tidak akan kubiarkan anakku memiliki ayah lagi, dan tidak akan kubiarkan Xiaojun menikahi pria lain."

"laluu.." tanya Kun.

"bagaimanapun juga aku harus memulainya dari awal, ada kesalahpahaman antara aku dan Xiaojun, yang harus segera diluruskan. Jika menemui nya diluar dia akan terus menghindar.."