3

987 92 8
                                    






~Happy reading~

-
-

Kini Zee dan Marsha sudah melangsukan pernikahan mereka. Tamu undangan hanya keluarga dekat.

"Saya cuman nitip pesan untuk jaga Marsha ya." ucap Kenan

"Iya om, saya usahakan." ucap Zee

Setelah pernikahan tak ada pesta, Zee dan Marsha kembali disibukkan dengan pindahan mereka ke Apartemen yang sudah di sediakan oleh Bobby.

"Kamu ganti baju aja, biar aku yang bawain ini ke mobil." ucap Zee kepada Marsha

Marsha pun mengangguk lalu dirinya masuk kedalam kamar mandi untuk berganti baju. Sedangkan Zee dirinya bolak balik untuk memasukan tas-tas kedalam mobil.

Setelah merasa semuanya sudah masuk. Zee duduk sebentar di kasurnya, dirinya mengingat kenangan-kenangan didalam kamar ini.

"Mah Pah, maafin ajiji ya" ucap Zee didepan foto kedua orang tuanya.

Ceklek

Marsha pun keluar dengan setelah baju oversize serta hotpants.

"Udah?" tanya Zee yang diangguki Marsha.

Zee dan Marsha pun berjalan menuju mobil. Mereka saling bergandengan, saat melewati ruang tamu Zee dipanggil oleh Bobby.

"Baik-baik ya kalian. Kakek gak akan bantu kamu, manfaatin cafe kamu ya" ucap Bobby yang diangguki oleh Zee.

Sebelum Zee masuk kedalam Aran dan Anin langsung memeluk Zee dengan erat.

"Sehat-sehat Ajiji" ucap Aran dan Anin yang sudah janjian.

Zee hanya mengangguk tersenyum. Dirinya dan Marsha pun langsung pergi menuju Apartemen yang membutuhkan waktu sekitar 45 menit.

"Aku bawa ya" ucap Marsha

"Ini aja, gak berat" balas Zee sambil memberi tas yang tak terlalu berat untuk Marsha bawa ke atas.

Marsha hanya menurut kepada Zee lalu dirinya naik duluan ke arah Unit Apartemen nya.

"Zizi?" panggil seseorang yang berada di belakangnya

Zee pun menoleh untuk melihat siapa orang yang memanggil dirinya. Saat sudah menoleh Zee langsung menghamburkan pelukan ke orang tersebut.

"Apa kabar cel" ucap Zee kepada orang itu

"Baik. Lo sendiri apa kabar?"

"Baik banget"

"Lo pindah ke Apartemen?" tanya Ashel

"Panjang ceritanya. Lo sendiri? Tinggal disini?" tanya Zee yang diangguki oleh Ashel 

"Unit berapa?" lanjut Zee

"480"

"Gue 482, sebelahan dong" ucap Zee membuat Ashel tersenyum girang.

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang