11

783 92 9
                                    


~Selamat membaca~
-
-

4 Tahun kemudian. Zee hidup mengurus kedua anaknya yang kini masuk TK.

"Tadi belajar apa aja Kak, Dek." tanya Zee sambil menyetir mobilnya.

"Kakak belajar gambar seru banget tadi." ucap Gracie sambil tersenyum senang melihat hasil gambarnya.

"Papa liat coba gambarnya." ucap Zee.

Gracie pun menyodorkan gambarnya ke Zee, lalu Zee pun melihat gambarnya. Digambar terlihat ada dirinya, Gracie, Michie dan Marsha.

"Kerenn. Kalau Adek ngapain tadi?" ucap Zee kembali

"Adek gak tau bingung mau ngapain tadi." ucap Michae membuat Zee tertawa.

"Hari ini mau makan apa? Mau diluar atau papa masakin lagi?" tanya Zee.

"Diluar!" ucap mereka kompak.

"Lets'go tempat makan kesukaan Mama?"  ucap Zee

"Lest goo!!"Seru mereka berdua.

Zee yang mendengar tersenyum lebar melihat kedua anaknya yang selalu semangat.

Jarak menuju tempat memiliki waktu 30 menit. Saat hendak turun Zee melihat Michae yang tertidur sambil memeluk boneka kesukaannya

"Kakak mau dibawa tasnya?" tanya Zee.

"Mauu."

Zee pun menyiapkan tas Gracie yang berisi pensil warna dan mainan kesukaan nya. Zee memakaikan Tas tersebut ke pundak Gracie sedangkan Tas Michae dirinya yang bawa.

Zee dan Gracie pun keluar dari mobil. Zee menggendong Michae yang tertidur, setelah merasa semua sudah.

Zee berjalan masuk ke dalam tempat makan sambil menggandeng tangan Gracie.

••

"Sudah pulang Zee?" tanya Bobby

"Udah Kek, salam dulu ke eyang" ucap Zee kepada Gracie dan Michae

Gracie dan Michae pun berjalan menuju Bobby lalu menyalimi tangan Bobby dan memeluk tubuh Bobby.

"Yaudah Zee ke atas ya, Yuk." ajak Zee.

"Jangan di gangguin lagi Anak-anaknya Zee!" ucap Bobby

Zee dan kedua anaknya pun masuk kedalam kamar. Zee membantu Gracie dan Michae untuk berganti baju.

"Mama gak telfon kita Pa" tanya Gracie

Zee menggeleng.


"Tidur siang dulu yuk" ajak Zee sambil mengalihkan pertanyaan Michae.

Gracie dan Michae pun mengangguk. Mereka mulai membaringkan badanya, Zee pun memberikan boneka kesayangan mereka masing-masing."

Setelah beberapa menit Gracie dan Micahe mulai tertidur. Zee menatap kedua anaknya dengan tatap sedih.

"Maafin Papa ya." ucap Zee sambil mengelus kedua kepala anaknya.

Sorenya Gracie dan Michae mengajak jalan-jalan Sore di dekat komplek rumah Zee. Baru setengah jalan Gracie sudah meminta dibelikan es krim.

"Kakak mau eskrim apa?" tanya Zee

"Vanilla."

"Adek?"

"Matcha." ucap Michae

Zee pun mengangguk, setelah itu Zee memesankan Es krim tersebut.

"Nihh dia eskrim nya Kakak sama Adek." ucap Zee sambil memberikan dua cone Eskrim yang diinginkan oleh anak -anak nya tadi.

"Abis ini mau kemana lagi?" tanya Zee

"Belenang aja ah dilumah." balas Michae dengan mulut yang belepotan akibat es krim tersebut.

Zee pun mengelap mulut Michae yang belepotan menggunakan saputangan yang selalu ia bawa.

"Okee. Habis ini pulang yaa." ucap Zee yang diangguki oleh Gracie dan Michae.

Setelah es krim habis mereka bertiga berjalan menuju rumah kembali. Saat sedang asik mengobrol dengan kedua anaknya Zee melihat rumahnya yang rame dengan mobil.

"Ada siapa pa?" tanya Gracie.

"Papa juga gak tau, yuk kita lihat." ucap Zee lalu berjalan diikuti oleh Gracie dan Michae

Saat sudah masuk kedalam rumah, Zee melihat ada Cindy dan Kenan.

"Mama papa." ucap Zee sambil menyalimi kedua tangan mertuanya.

"Ehh Zee. Abis dari mana?"

"Taman sama anak-anak. Gracie Michae! Salim sama Nenek Kakek." ucap Zee menyuruh kedua anaknya untuk Salim.

"Cucu Nenek." ucap Cindya mencium kedua pipi Cucunya.

"Berdua aja Ma Pa?"

"Zee!" panggil seseorang.

"Marsha?" ucap Zee saat melihat Marsha yang baru turun dari lantai atas. Zee pun langsung berlari memeluk Marsha.

"Kenapa gak bilang kalau kesini?" tanya Zee

"Suprise!"

"Kayak mimpi bisa ketemu kamu lagi Chaa?" ucap Zee sambil menciumi seluruh wajah Marsha.

"Gracie Michae, ini Mama. Ayo salam kenal Mama" ucap Zee

Gracie dan Michae diam, mereka berdua bingung selama ini dirinya selalu melihat Mama nya di ponsel.

"Kok diam aja? Itu Mama loh." ucap Zee sambil menghampiri Gracie dan Michae.

"Mama Michae kan di hp papa. Bukan disini!" ucap Michae sambil memeluk leher Zee

"Itu bukan Mama Gracie" ucap Gracie yang ikutan memeluk Zee.

"Sayang ini Mama."

"Bukan.!" teriak Michae sambil mengeratkan pelukannya kepada papanya.

"Michae sama Gracie sini sama Nenek dulu yuk." ucap Cindy sambil menggendong kedua cucunya lalu mengajak ke luar rumah.

"Maaf ya Chaa. Mungkin belum terbiasa." ucap Zee melihat kedua anaknya yang menolak bertemu Marsha.

Marsha hanya mengangguk sedih.

"Udah rapihin baju."

"Udah tadi."

Zee mengangguk menanggapinya.

~Soery kalau pendek dan banyak typoo

Segini dulu babay

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang