2

1.1K 104 9
                                    










~Happy Reading~

-
-

"Nih" ucap Zee sambil menyodorkan kantung plastik kepada Marsha.

"Emm Makasih sayang" ucap Marsha sambil mengecup pipi Zee. Lalu Marsha mulai duduk di kursi yang berada didepan rumahnya

"Dihabisin ya"

"Pasti" ucap Marsha dengan girang lalu menyantap makanan yang dibawa Zee tadi.

Kini Zee sedang berada didepan rumah Marsha, dirinya berada dirumah Marsha karena Marsha mengidam.

Marsha meminta Zee untuk membelikan Cheese Cake untuk dirinya karena merasa sangat ingin makan kue tersebut.

"Kalo kamu mau apa-apa langsung telfon aja ya" ucap Zee kepada Marsha ya g sedang memakan kuenya.

Marsha hanya mengangguk lalu fokus memakan kembali Kue nya itu tanpa memperdulikan Zee disampingnya.

Zee yang melihat hanya tersenyum manis ke arah Marsha.

Zee dan Marsha sudah sepakat untuk tidak jadi me-aborsi bayi yang berada di kandungan Marsha.

"Lucu banget sih ibu hamil satu ini" ucap Zee

"IBU HAMIL??!" ucap papa Marsha yang berada di belakang Zee dan Marsha

Marsha yang sedang makan kue langsung menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya melihat papanya berada dibelakang dirinya.

"Mati gue" batin Zee

••

Kini Zee dan Marsha berada di ruang tengah, selain mereka berdua disana ada kedua orang tua Marsha dan kakek beserta kakak-kakak Zee.

"Kapan?" tanya Kenan kepada Zee dan Marsha.

"Apa nya?" bingung Zee

"Kapan Kalian melakukan hal tersebut" sambung Bobby

"waktu mama papa gak ada" ucap Marsha sambil menunduk

"Kamu mau tanggung jawab kan?" ucap Cindy kepada Zee

Zee mengangguk menjawab pertanyaan Indah.

"Mulai hari ini" ucap Cindy membuat Zee dan Marsha bingung.

"Maksud mama?" bingung Marsha

"Mulai hari ini kamu tinggal sama Zee" ucap Cindy

"Sampai kecewa mama hilang" ucap Cindy lalu pergi dari sana

"Tapi aku belum nikah sama Zee mah" ucap Marsha sedikit meninggikan suaranya.

Kenan yang melihat hanya menghela nafasnya berat. Lalu setelah itu Marsha pun masuk kekamarnya diikuti oleh Zee.

"Maaf ya Sha" ucap Zee sambil menyenderkan badanya di dinding kamar Marsha.

"Gak papa, yang salah disini kita berdua bukan kamu doang" ucap Marsha sambil menaruh beberapa bajunya ke dalam tas nya yang akan dirinya bawa.

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang