22

337 59 0
                                    

~Selamat Membaca~
-
-

Hari ini Zee dan Marsha datang ke acara pertunangan Christian. Mereka berdua datang dengan tema baju berwarna biru.

Marsha dengan dress putih dan outer Biru. Zee dengan celana kain biru serta kemeja putih. Mereka berdua kini sedang duduk menunggu acara dimulai.

"Ganteng yah Christian." ucap Marsha saat melihat Christian yang sedang duduk dianatar kedua orang tuanya.

"Iya." balas Zee dengan singkat sambil melihat ke arah Christian.

Christian yang sadar di tatap tajam oleh Zee menelan ludahnya kasar. Dirinya gugup, apa yang Marsha lakukan sehingga membuat Zee seerti itu?

"Kok gitu doang?" tany Marsha sambil menoleh ke arah Zee. Marsha melihat wajah Zee yang sedang menatap ke arah lain.

"Sayang. Kami lihat apa sih?" tanya Marsha sambil mengikuti arah pandang Zee.

"Lihat orang Ganteng!." ucap Zee sambil menekan kata Ganteng.

Marsha yang mendengar ucapan Zee terkekeh. Dirinya lalu menarik rahang Zee untuk menatap dirinya.

"Cowok ganteng emang banyak. Tapi yang....paling ganteng ya kamu doang." ucap Marsha kepada Zee.

"Sejak kapan kamu bisa gombal?" tanya Zee sambil mencolek hidung Marsha yang mancung.

"Itu bukan gombal tapi fakta."

"Oke-oke... Eh btw udah dateng tuh calonya Christian. Cantik yah." ucap Zee tanpa sengaja. Marsha yang mendengar pun memalingkan wajahnya.

Zee yang tak dapat balasan dari Marsha seketika ingat. Sontak Zee langsung menoleh mendapati wajah Marsha yang merah karena kesal.

"Sayang.... marah ya?"

"Ngga! Ngapain hadep sini? Hadep aja sana sama yang Cantik." ucap Marsha sambil melipat kedua tanganya di depan dada.

"Maaf sayang. Reflek." balas Zee sambil memegang tangan Marsha namun di hempaskan.

"Sayang...." mohon Zee sambil mengelus tangan Marsha.

Acara pun dimulai, orang-orang fokus dengan yang punya acara sedangkan Zee masih fokus cara bagaimana membujuk ibu hamil di depanya.

Marsha fokus dengan acara Christian. Saat melihat Christian memasangkan cincin di jari sang wanita Marsha tersenyum sambil bertepuk tangan.

Setelah 30 menitan acara selesai, acara pun berganti dengan makan-makan. Saat Marsha hendak berdiri Zee menahanya.

"Aku ambilin aja yaa." ucap Zee.

"Gak usah!."

"Shaa...Kamu itu udah paling......Cantik! Sama kayak kamu cewek banyak yang cantik, tapi yang paling cantik ya cuman kamu." ucap Zee membuat Marsha malu.

"Okee aku maafin. Tapi awas ya kamu muji cewek lain depan aku lagi."

"Kamu juga." balas Zee yang diangguki oleh Marsha.

"Oke Deal!" ucap Marsha.

Zee pun tersenyum karena sudah berhasil membujuk Marsha. Zee pun berjalan ke arah makan-makanan untuk mengambil.

Zee mengambil buah dan batagor. Zee memberikanya kepada Marsha.

"Nih buah dulu" ucap Zee memberikan sepiring buah berisi melon, semangka dan apel. Marsha pun mengangguk lalu memakan buah tersebut.

Saat sedang memakan buahnya, Zee dan Marsha di datangi oleh Christian dan calonya.

"Makasih ya udah dateng. Nanti dateng juga ya di pernikahan kita." ucap Christian.

"Psti dong ya kan Zee?" ucap Marsha yang diangguki oleh Zee.

"Oh iya omong-omong kenalin ini Fiony, calonku." ucap Christian memperkenalkan calon istrinya.

"Marsha." ucap Marsha sambil menjabat tangan dengan Freya.

"Zee." ucap Zee.

"Yaudah lanjut ya. Sekali lagi terima kasih Sha sama Pak Zee udah dateng." ucap Christian lalu pergi untuk menghampiri prang orang lain.

"Senyum sedikit loh." Marsha mencubit pipi Zee gemas.

"Image ku didepan dia itu cool. Jadi harus Stay Cool." ucap Zee sambil merapihkan Kerah bajunya.

Setelah Acara Christian selesai, Zee dan Marsha pun berjalan menuju parkiran mobil untuk mengambil mobil mereka.

"Hati-hati." ucap Zee membantu Marsha masuk kedalam mobil.

Zee pun membantu Marsha memakai seatbelt hingga Marsha nyaman. Selama Hamil Marsha merasa kesusahan untungnya Zee peka dan selalu membantu Marsha.

"Udah nyaman?" tanya Zee yang diangguki oleh Marsha.

Zee pun membalas nya dengan anggukan, lalu setelah itu Zee berjalan ke arah kursi penyupir. Dirinya memakai seatbelt dan mulai menyalakan mesin mobil hingga akhrinya mereka meninggalkan perkarangan.

Di mobil Marsha menyetel Lagu kesukaan dirinya dan Zee. Zee menyanyi sambil sesekali mengoyangkan badanya menikmati lagi.

"Katanya Stay Cool." ejek Marsha.

"Kalo depan kamu mah ngapain Stay Cool. Kita udah tau kelakuan kita saat ngapain aja, saat dirumah, saat dikantor, saat di mall, saat.... di kasur."

Ucapn terakhir Zee dihadihi pukulan pleh
Marsha membuat Zee tertawa.

"Bercanda sayang. Tapi menggoda loh." ucap Zee yang kembali membuat Marsha memukul lengan Zee.

Zee pum tertawa terbahak-bahak sehingga membuat dirinya batuk.

"Rasain noh." kesal Marsha.

"Michae sama Gracie gak ada nitip kan?" tanya Zee.

"Gak ada sih." balas Marsha yang sedsri tadi mengecek handphoney khawatir Michae dan Gracie menitip sesuatu.

"Yaudah berarti langsung pulang aja nih ya." ucap Zee yang diangguki Marsha.

Zee pun membawa mobil ya menuju rumah karena sudah tak ada kegiatan lagi hari itu.

Terima ksih telah membaca. sampai di jumpa di part selanjutnya.

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang