28

448 53 2
                                    

~Selamat Membaca~
-
-

Hari ini adalah hari dimana Acara Zee dan Marsha di berlangsungkan. Marsha mengenakan gaun santai dan Zee memakai celana pendek serta blazer.

"Akhirnya bisa ngerasain juga lu." ucap Aran kepada Zee.

"Hahaha. Akhirnya, cakep banget gak sih bini gue?" ucap Zee menunjuk Marsha ya g berada disampingnya.

"Apaan si Ih." ucap Marsha merasa Malu.

Zee hanya tertawa kecil melihat wajah istrinya itu. Aran pun menghampiri Ashel yang sedang menyuapi Nachia.

Zee dan Marsha pun berbaur dengan keluarga lain. Saat sedang makan Marsha di hampiri oleh Michae.

"Mama. Kakak nangis di raup tadi muka nya sama adek." ujar Michae sambil ngos-ngos an.

"Hah?" bingung Marsha dan Zee.

"Tadi Kakak niatnya mau main sama Adek kan. Adeknya malah raup muka Kakak."

Marsha pun bangun dari duduk nya untuk menghampiri anaknya.

"Aku aja. Kamu makan aja ya." ucap Zee.

Marsha pun duduk kembali lalu Zee pergi dari sana untuk mengecek Gracie.

Terlihat Gracie yang sedang menangis di tenangi oleh sus yang ada disana.

"Kenapa Gracie sus?" tanya Zee menggendong Gracie yang menangis.

"Tadi gak sengaja kena tangan adek Pak." ucap Sus yang bernama yona.

"Apa nya yang sakit sayang?" tanya Zee kepada Gracie.

"Kecolok." ucap Gracie dengan sesegukan.

"amana yang kecolok? Sini Papa tiup." ucap Zee. Gracie pun menunjuk matanya.

Zee meniup mata Gracie dengan pelan membuat Gracie berhenti nangis.

"Maafin adek nya ya. Gak sengaja kan." ucap Zee kepada Gracie.

Zee pun membawa Gracie keluar berkumpul dengan yang lain. Cindy yang meluhat Gracie langsung bertanya.

"Cucu nenek yang cantik kenapa ?" ucap Cindy kepada Gracie.

Gracie pun merentangkan tanganya ke Cindya meminta untuk dipangku.

"Ke colok matanya tadi sama Kim." ucap Zee lalu duduk kembali di samping Marsha ya g sedsng menyuapi Michae.

"Gracie mau di suapin Mama gak?" tanya Marsha.

Gracie mengangguk, Marsha pun menyuapi Gracie yang matanya masih sembab.

"Siapa nih yang lusa mau ulang tahun?" ucap Kenan sambil menggendong Michae.

"Michae!"

"Kak Gracie juga yaa." ucap Gracie.

"Iya-iya."

"Mau kado apa dari Kakek?"

"Mau sepatu aja boleh ngga?" tanya Michae.

"Tentunya boleh dong. Gracie mau apa?"

"Jaket!" ucap Gracie dengan antusias.

"Sipp nanti langsung Kakek beliin buat kalian oke?" ucap Kenan yang diangguki oleh Gracie dan Michae.

Hari ini adalah hari pesta ulang tahun Michae dan Gracie. Mereka berdua meminta tema kebung binatang.

Zee dengan inisiatif membeli kostum untuk dirinya dan Marsha pakai.

Zee memakai kostum singa dan Marsha memakai kostum Panda.

"Singaa." panggil Michae mengejar Zee yang berlari.

Zee pun memelankan larinya agar anaknya bisa menangkap dirinya.

"Yah singa nya ketangkep." ucap Zee seolah-olah bersedih.

"Hihihi lucu banget." balas Michae memeluk singa tersebut.

"Sayang! Acara nya udah mau mulai, Michae nya bawa sini." ucap Marsha.

Zee pun mengangguk lalu membawa Michae kesana untuk meniup lilin bersama Gracie.

"Halo teman-teman semua." ucap Michae sambil melambaikan tanganya kepada teman-temanya.

Acara pun dimulai, Michae dan Gracie di nyanyikan lagu selamat ulang tahun lalu Zee menyuruh kedua anaknya untuk make a wish.

Setelah melakukan Make a wish tiup lilin pun dimulai. Michae dan Gracie masing-masing meniup lilin di kue nya.

Setelah meniup dan membagikan kue, Michae bermain bersama teman-temanya. Dan Gracie pun begitu.

Sedangkan Zee dan Marsha duduk di kurai karena lelah.

"Capek ya?" tanya Marsha sambil mengelap keringat Zee.

"Lumayan, kostumnya panas juga." ucap Zee sambil mengipaskan wajahnya yang memerah.

"Lucu ya mereka berdua." ycap Marsha melihat kedua anaknya yang sedang bermain bersama teman-teman nya.

"Kayak aku kan?" ucap Zee sambil menunjuk dirinya sendiri dan mengedipkan satu matanya.

"Iya deh iya yang Lucu!"

"Gak kerasa ya udah 3 aja. Kamu mau nambah?" tanya Zee.

"Gak deh. Cukup Tiga aja." ucap Marsha bersender di tubuh Zee.

"Maaf ya belum bisa buat kamu bahagia sepenuhnya, dan mari kita lupakan masa lalu itu." ucap Zee.

"Aku malah bahagia banget sama kamu. Walaupun keluarga kita terjadi karena kesalahan tapi akhirnya kita bisa buat keluarga kita jadi bahagia kayak sekarang." ucap Marsha.

Zee pun tersenyum, dirinya memeluk Marsha lalu mengecup kening Marsha.

"I love you Chaa, and you are the last love."

"I love you too Zee." balas Marsha.

The end.

Terima kasih telah membaca sampai sini. Maaf kalau gak sesuai ekspetasi kalian dan maaf kalau jelek. Tungguin ya cerita selanjutnya. babay 👋🏻👋🏻👋🏻

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang