17

376 61 3
                                    

~Selamat membaca~
-
-

Pagi ini Zee masih tertidur di kamarnya. Dirinya meraba sampingnya namun tak ada siapapun.

Zee pun bangun dari tidurnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan badanya. Setelah mandi Zee berjalan ke lemari dirinya mengambil Polo shirt dan celana yang menyesuaikan.

"Sayang aku duluan ya. Kamu keliatan cape banget apa lagi bawa mobil dari kemarin, jadinya gak tega buat bangunin. Morning sayang!!"

Pesan dari Marsha yang ditempel di kulkas. Zee pun mengambil sarapan yang sudsh dibuat oleh Marsha di meja.

"Tablet udah, Dompet udah, apalagi ya?" ucap Zee sambil mengingat-ingat barang apa lagi yang harus dibawa.

"Handphone!" ucap Zee lalu berjalan ke atas dan mengambil Handphone nyanyang sedang di cas.

Setelah dirasa semua siap. Zee langsung menuju mobil dan menuju tempat Lala karena mereka berdua akan melihat perkembangan Gedung resto baru.

Sekitar 20 menit Zee akhirnya sampai di tempat Lala. Zee disuru menunggu oleh Lala yang masih bersiap-siap.

Tak lama Lala datang dengan dress selutut warna putih. Dirinya masuk kedalam mobil Zee.

"Maaf nunggu lama." ucap Lala yang tak enak.

"Gak papa. Saya juga baru dateng kok." ucap Zee.

Mereka berdua pun mulai menuju ke tempat yang ingin mereka datangi. Sekitar 25 menit untuk sampai kesana.

Sepanjang jalan Zee dan Lala mengobrol dan untungnya obrolan mereka nyambung. Obrolan mereka berdua terhenti ketika mereka sudah sampai.

Zee pun keluar dari mobil begitu juga dengan Lala. Mereka berdua berjalan masuk, didalam mereka diarahkan untuk bertemu dengan pemimpin.

"Baik Pak Zee dan Ibu Lala. Pak Christian dan Ibu Marsha sudah menunggu." ucap salah satu karywan.

"Marsha?" batin Zee.

Mereka berdua pun masuk lalu disambut hangat oleh kedua pimpinan.

"Selamay datang Pak Zee Ibu Lala. Perkenalkan saya Christian asisten Ibu Marsha." ucap Christian

Zee dan Lala mengangguk. Hingga akhirnya Marsha datang.

"Maaf saya habis dari toilet." ucap Marsha.

"Sha? Kamu disini?"

"Loh Zee? Jadi restoran ini punya kamu?"

"Bukan ini punya Lala. Aku naro saham direstonya." ucap Zee

"Kalian berdua udah saling kenal?" tanya Lala

"Dia suami saya kebetulan Bu." ucap Marsha yang diangguki oleh Zee.

"Ohh." Balas Lala.

Mereka pun kembali membicarakan proyek ini. Sesekali Zee melirik ke arah Marsha begitupun dengan Marsha.

••

Dirumah Zee lebih dulu pulang karena Marsha masih ada urusan bersama Christian.

"Jam segini dia belum pulang?" ucap Zee kepada dirinya sendiri sambil melihat jam di Handphone nya.

Zee pun memutuskan untuk keluar membeli sesuatu. Kebetulan minimarket nya tidak jauh dari rumah jadi Zee memilih berjalan.

Dirinya membeli minuman dan juga Snack, tak lupa membeli ice cream untuk Marsha.

"5 cukup kali ya." ucap Zee saat membuka lemari es yang berisi ice cream. Zee mengambil 5 ice cream lalu menaruh di keranjang yang ia bawa.

Setelah membayar Zee pun keluar dari sana. Dijalan dirinya menikmati angin malam yang sejuk karena sore tadi bandung diturunkan hujan.

Dilain tempat, Christian mengantar Marsha ke rumahnya. Di perjalanan mereka membahas proyek yang sedang dikerjakan.

"Nanti kalau emang ada tambahan email ke gue aja Sha." ucap Christian.

"Iya. Btw thanks ya udah nganterin." ucap Marsha.

"Santai Sha, kan gue disini emang buat jagain lu."

"Hahaha. Siapp."

"Eh rumah nya yang mana nih?" tanya Christian ketika mereka sudah masuk kedalam perumahan.

"Yang putih itu tuh." balas Marsha dengan menunjuk rumah nya.

Christian pun memberhentikan mobilnya di depan rumah yang Marsha tunjuk tadi. Dirinya keluar lalu membuka pintu untuk Marsha dan membantu Marsha turun dari mobilnya karena Mobil Christian lumayan tinggi.

"Pelan-pelan licin." ucap Christian sambil membantu Marsha turun.

"Makasih Chris. Mampir dulu ya?" tanya Marsha

"Engga deh. Gue langsung balik aja mau mandi, disana panas banget." ucap Christian yang dihadihi tawaan oleh Marsha.

"Yaudah pamit deh gua. See you tomorrow Sha." ucap Christian.

Marsha hanya mengangguk lalu berjalan masuk, namun ketika berjalan dirinya tak sengaja terpeleset akibat genangan.

Christian yang masih dibelakang Marsha reflek menangkap Marsha yang terpeleset hingga akhirnya jatuh kedalam pelukan Christian.

"Aww." ucap Marsha

"Sha? Gak papa?" tanya Christian.

"Sorry Chris." ucap Marsha.

"Aman kan kandungan lo?"

"Aman. Cuman kaget aja gua."

Zee yang baru saja datang melihat pemandangan itu kaget. Dirinya pun berjalan melewati Marsha dan Christian. 

"Pak Zee..." ucap Christian lalu membantu Marsha berdiri.

"Sha kayaknya Pak Zee salah paham."

"Udah gak papa, biar gua yang ngomong nanti. Balik deh lu udah malam." ucap Marsha

Christian pun mngangguk lau masuk kedalam mobilnya lalu mulai meninggakan are rumah Marsha.

Marsha pun masuk, didalam dirinya melihat Zee yang sedang menaruh ice cream ke freezer. Marsha pun mendekati Zee.

"Sayang beli apa aja?"

"Snack. Ice cream. Minuman." balas Zee

"Udah makan? Mau aku masakin?" tanya Marsha.

"Gak laper, kamu istirahat aja." ucap Zee laku meninggalkan Marsha dan berjalan ke atas sambil membawa minuman kaleng yang dibeli.

Marsha menghela nafasnya, Zee pasti salah paham dengan kejadian tadi. Marsha pun menyusul Zee keatas.

Terima kasih. Silahkan ditunggu part selanjutnya.

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang