15 S2

535 65 2
                                    

~Selamat membaca~
-
-

5 Bulan kemudian sejak Marsha mengumumkan kehamilanya. Zee tentunya menjadi overprotective.

"Nanti aku jemput ya." ucap Zee kepada Marsha saat sudsh berada di depan kantor Marsha.

"Nanti aku kabarin ya sayang. Bye." ucap Marsha sambil mencium pipi Zee.

Marsha pun keluar dari mobil. Setelah menutup pintu Zee pun menjalankan mobilnya menuju kantor.

Jarak dari kantor Marsha ke kantor Zee sekitar 20 menitan. Karena jalanan pagi ini juga tidak terlalu ramai jadinya Zee bisa sampai lebih Awal.

Sesampainya Zee mengambil tas laptopnya dan handphone nya yang ia taruh di Dashboard mobil.

Disepanjang jalan menuju ruanganya Zee disapa oleh karywanya. Dan sesampainya di ruanganya Asisten Zee, Gito menyapanya.

"Pagi Zee." ucap Gito

"Pagi Pak. Jadwal saya apa aja hari ini?" tanya Zee

"Nanti ada beberapa berkas yang harus di tanda tangani. Jika udah selesai jam 12 lunch bareng direktur PT Argakencana. Terus jam 3 sore ada rapat buat bahas masalah di cabang bandung." Jelas Gito sambil membaca jadwal yang ia buat di Tab nya.

Zee pun mengangguk. Lalu tak lama ada karyawan yang masuk memberika setumpuk kertas untuk di tanda tangani oleh Zee.

Zee pun menyambutnya dengan senyum. Dirinya mulai membuka isi lalu membacanya dengan teliti lalu menandatangani.

Di kantor Marsha. Kini Marsha sedang melakukan rapat di kantornya.

Marsha bekerja di kantor yang mengarah ke pembuatan desain rumah.

"Nah untuk desain yang Marsha buat menurut kalian udah oke belum?" Tanya Bos marsha kepada karywan yang ikut serta di rapat ini.

"Menurut saya udah si Buk. Dari desainya tata letak ruanganya sih udah nyaman Bu." Balas karywan laki-laki itu.

"Yang lain?" tanya Bos nya.

Semua karywan yang berada di sana pun mengangguks setuju. Marsha yang meluhatnya tersenyum senang.

"Oke untuk project ini saya minta Marsha dan Christian buat mantau ya. Yang lain boleh keluar kecuali Marsha dan Christian."

Semu karyawan pun kembali mengangguk lalu keluar dari ruangan rapat meninggalkan Marsha dan Christian.

"Oke kalian berdua saya minta buat memantau project ini ya. Saya tadi maunya kamu sendiri Marsha, tapi karena melihat kondisi kamu yang lagi hamil jadi kayaknya harus ada yang bareng kamu. Jadi Christian kamu ikut ya." ucap Bos Marsha bernama Chika.

"Baik bu." ucap Christian.

Mereka berdua pun di persilahkan keluar. Marsha kembali ke tempatnya untuk menyelesaikan desain yang akan di buat menjadi sebuah resto.

Sesuai jadwal yang di berikan Gito, Zee sekarang tengah lunch bersama direktur PT Argakencana yang bernama Bapak Kinal.

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang