~Selamat membaca~
-
-Hari ini adalah agenda Marsha Check up. Gracie dan Michae juga ikut untuk melihat jenis kelamin anggota baru mereka.
"Wah!! Sehat nih bu bayinya alhamdulillah. Oh iya siapa mau tau jenis kelaminya?" tanya Feni tersebut.
Gracie dan Michae dengan semangat mengangkat tanganya. Feni pun hanya tersenyum melihat Gracie dan Michae yang bersemangat.
Feni mulai mencari kelamin bayi tersebut. Lalu setelah ketemu dirinya pun dengan senang mengatakan.
"Laki-laki lagi." ucap Feni dengan semangat.
Gracie yang mendengar tersenyum dengan senang namun beda dengan Michae hang menekuk mukanya.
"Loh Mas kenapa?" tanya Zee yang melihat Wajah putranya.
"Mas gak mau punya adek laki-laki. Mas maunya punya adek Cewe!" ucap Michae dengan kesal lalu menangis.
"Ya tuhan." ucap Zee lalu menggendong tubuh Muchae yang sedang menangis.
"Aku keluar dulu ya. Kakak sama Mama ya." ucap Zee lalu keluar dari sana.
Marsha yang melihat putranya tertawa kecil begitupun dengan Feni.
"Ya allah. Gak mau ngalah banget dia." ucap Feni sambil membersihkan Gel yang berada di perut Marsha.
"Alay Michae mah tante." ucap Gracie.
"Kakak gak boleh gitu ah." ucap Marsha.
Marsha pun merapihlan bajunya lalu duduk di kursi. Feni memberikan resek Vitamin dan obat selama kehamilan.
"Nanti di tebus aja yah." ucap Feni sambil menulis resep yang harus ditebus oleh Marsha.
"Iya dok." ucap Marsha.
Setelah Feni memberikan kertas berisi resep. Marsha dan Gracie pun keluar dari sana. Dirinya melihay Zee yang sedang menenangi Michae yang mulai tenang dengan wajah merah.
"Mas kok nangis?" tanya Marsha sambil mengelus punggu Michae yang berada di gendongan Zee.
"Mas gak mau Laki-laki. Mas maunya perempuan." ucap Zee sambil mengelus pundak Michae agar tenang.
"Aku nebus dulu ya." ucap Marsha.
"Aku beli jajan dulu deh ya. Nanti aku susul." ucap Zee yang diangguki Marsha.
"Yaudah. Ayo kak." ucap Marsha sambil memggandeng tangan Gracie.
Marsha dan Gracie pun berjalan menuju lift untuk turun ke lantai bawa menuju tempat penebusan.
Sedangkan Zee dirinya memilih ke kantin Rumah sakit yang berada di lantai itu.
"Mas udah ah jangan nangis. Mau jajan gak?" tanya Zee yang diangguki oleh Michae.
"Nih kamu mau apa?"
Michae pun turun dari gendongan Zee. Dirinya berjalan memilih jajanan yang ingin dirinya beli.

KAMU SEDANG MEMBACA
Angel!
Fiksi UmumKetika dua remaja yang masih labil, di hadiri oleh malaikat kecil. Mau tau? Yuk baca. Disclaimer! fiksi banyak kata kasar S1 Start on 6 april End on 31 Mei S2 Start on 16 Juni