9

890 80 2
                                    

~Selamat membaca~

-
-

Hari ini Zee sudah di perbolehkan untuk pulang. Tapi sebelum mereka pulang, hari itu kebetulan adalah hari dimana jadwal check up Marsha.

"Ada yang mau tau jenis kelaminya?" tanya Feni 

"Mau!!" ucap mereka serempak 

Feni pun mulai mencari kelamin bayi tersebut, saat sedang fokus mencari tiba-tiba Zee berkata. 

"Itu bayi nya kembar ya dok?" tanya Zee saat melihat ada dua janin. 

"Goblok. Bapaknya juga." ucap Aran sambil menoyor kepala Zee. 

"Aran! Adeknya baru sembuh." 

"Loh Marsha belum ngasih tau?" tanya Feni yang dibalas gelengan oleh Zee. 

"Aku lupa." ucap Marsha sambil tersenyum tipis kepada mereka semua. 

"Yaudah-yaudah, kita liat ya jenis kelaminya." ucap Feni lalu kembali mencari kelamin yang terlihat di monitor. 

"Perempuan ya itu dok." ucap Aran sambil menyipitkan matanya. 

"Iya betul. Jenis kelaminya perempuan, dua-duanya lagi. Selamat ya Zee Marsha." 

"Wah gila lu Zee, pertama buat langsung dua." ucap Aran 

"Bisa diem ga?" ucap Anin 

Aran pun diam. Dirinya tak berani bersuara setelah melihat wajah Anin yang baginya seram. 

"Baik, saya akhiri ya. Sejauh ini kandungan Marsha sehat kok. Ingat ya jangan sampai stress, gizi harus terpenuhi. Dan yang terpenting! Jangan berhubungan badan." ucap Feni membuat Aran tertawa kecil. 

Semua orang pun menoleh ke arah Aran, Aran yang di tatap oleh semua orang hanya menunduk. 

"Maaf-maaf" ucap Aran. Bobby yang melihat hanya bisa menggelengkan kepalanya malu.

"Lucu ya pak cucunya." ucap kenan kepada Bobby. 

"Malu saya pak." ucap Bobby. 

Suster pun membersihkan gel yang berada di perut Marsha dengan Tisu. Setelah dibersihkan Marsha pun bangun dari tidurnya. Dan kini mereka semua berada di luar. 

"Kalian beneran gak mau tinggal dirumah dulu aja?" tanya Anin.

"Iya Cha? Aku takut kamu kesusahan ngurus aku." ucap Zee

"Bisa Zee! Gak papa kok kak Anin. Perkiraan dokter juga udah gak lama lagi kan?"

Anin mengangguk.

"Yaudah aku sama Zee duluan ya." ucap Marsha.

"Hati - hati ya Zee Sha." ucap Anin

"E-eh lucu amat Zee Sha, Zeesha. gemes deh" ucap Aran.

"Apasih alay."

Zee dan Marsha pun berjalan keluar rumah sakit. Mereka berdua berdiri di depan sambil menunggu Taksi Online.

"Udah sampe mana?" tanya Zee

Angel! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang