WARNA LAIN [YOONMIN] || END

part. 19

_
_
_

"Kenapa ?" Bisik Jimin

Yoongi tak menjawab dan hanya menangis, menahan tangan Jimin agar tak melepaskan nya.

Berulang kali Jimin bertanya namun tak pernah dijawab Yoongi, sampai lelah menangis akhirnya mereka tertidur dan berpelukan sampai pagi.

Pagi Jimin dan Yoongi di meja makan.

"Apa kegiatanmu hari ini ?" Tanya Yoongi.

"Latihan," jawab Jimin, sebenarnya masih ingin tau tentang sikap Yoongi semalam. Tapi Yoongi terlihat biasa seolah semalam tak terjadi apa-apa.

"Aku antar, nanti selesai jam brapa, nanti ku jemput lagi" ucap Yoongi datar.

"Aku latihan seharian, nanti ku kabari kalau udah selesai. Memangnya Hyeong mau kemana ?"

"Mau jemput Amy di bandara" jawab Yoongi.

Jimin terdiam dan memiring kan bibirnya, ekpresi aneh yang mungkin tak disadarinya

"Oiya, aku lupa kamu sudah bilang balik ke korea karna mempersiapkan pernikahan" ucap Jimin sambil menunduk, pura - pura serius dengan makanannya.

"Aku balik ke Korea karna kamu, bukan karna pernikahan itu." Jawab Yoongi yang juga fokus dengan makanan nya.

"Memangnya kapan kalian menikahnya ?"

"Saat aku sudah menjadi diriku." Jawab Yoongi.

Jawaban yang terdengar aneh ditelinga Jimin.

"Maksudnya ?".

"Saat aku tidak jadi Yoongi lagi, karna kamu bilang kan Yoongi pacar mu".

"Apaan dah" jawab Jimin, menyadari jawaban Yoongi tidak seperti jawaban yang serius.

Yoongi tersenyum melihat tingkah Jimin.

"Apa kamu rela Yoongi menikah dengan orang lain ?" Tanya Yoongi memprovokasi.

"Gak rela juga pasti kamu gak akan peduli, karna kamu kan gatel" jawab Jimin kesal.

Yoongi tertawa mendengar istilah gatel keluar dari mulut Jimin.

Yoongi mengantar Jimin ke gedung latihan, lalu menghubungi V meminta untuk menjemput Amy di bandara.

Sedangkan Yoongi datang kerumah sakit mengunjungi papi Jimin, karna kemaren dia tak sempat ikut bersama Jimin.

"Bagaimana keadaan om hari ini ?". Tanya Yoongi, mendapati Seokjin berbaring, dan bersandar pada headroard tempat tidur VIP room rumah sakit itu.

Papi Jimin terlihat lebih sehat hari ini, walaupun tangannya masih terpasang infus.

"Om ?, kenapa kamu memanggil papi dengan sebutan om ?"

Yoongi terdiam.

"Yoongia, apa benar kata Jimin ada masalah dengan ingatan mu ?. Apa yang terjadi, cerita sama papi." Ucap lembut papi Kim Seokjin.