Warna Lain

400 17 2
                                        

“Perfect relationship” adalah kata yang paling tepat untuk mendeskripsikan hubungan antara Yoongi dan Jimin. Mereka tumbuh bersama, dibesarkan dalam lingkaran kasih sayang dua keluarga yang lebih erat daripada sekadar sahabat atau saudara. Ikatan antara kedua keluarga itu telah terjalin sejak lama, kuat oleh sejarah panjang dan perjuangan yang tidak mudah.

Menilik latar belakang keluarga Jimin adalah perjalanan yang mengharukan. Orang tua Jimin adalah pasangan gay yang sukses dan dihormati, Kim Namjoon dan Kim Seokjin. Keduanya adalah anak tunggal dari keluarga konglomerat yang mapan dan terpandang. Meski jalan mereka tidak mudah, ditaburi penolakan, diskriminasi, dan badai sosial, cinta mereka akhirnya menang. Dan dari cinta itu, kebahagiaan mereka kian lengkap saat mengadopsi seorang anak kecil dari panti asuhan—Park Jimin.

Hari itu masih lekat dalam ingatan Seokjin. Langit mendung menggantung saat mereka pertama kali menjejak halaman panti asuhan. Di sudut lapangan, duduklah seorang anak kecil yang putih bersih, tersenyum sendiri sambil sesekali bertepuk tangan perlahan, seolah-olah memberi apresiasi kepada dunia tanpa suara yang ia saksikan. Anak-anak lain bermain dengan riang, berlarian, tertawa dan berteriak, tapi bocah itu tetap di tempatnya, tenang, tak bergeming.

“Dia tidak ikut bermain?” tanya Seokjin pelan, hatinya entah kenapa langsung tertarik pada bocah itu.

Kepala panti tersenyum penuh pengertian, seolah sudah bisa menebak siapa yang menarik perhatian tamunya. “Itu Jimin. Dia anak yang sangat manis, tapi sayangnya tidak sekuat anak-anak lain. Masalah pada hatinya. Dokter bilang, terlalu banyak tertawa pun bisa membahayakan nyawanya.”

Bahkan Namjoon yang biasanya lebih logis dan berhati-hati, tak mampu berkata banyak ketika Seokjin menatapnya penuh tekad. Seokjin sudah jatuh hati. “Kita bawa dia pulang,” ucapnya tegas. Dan sejak hari itu, hidup Jimin berubah.

Tak mudah merawat anak yang kesehatannya rapuh. Tapi bagi Seokjin dan Namjoon, tidak ada yang lebih berharga daripada senyum kecil itu. Mereka membawa Jimin ke rumah sakit terbaik, mendatangkan dokter dari luar negeri, bahkan mengantarnya menjalani transplantasi hati yang nyaris mustahil dilakukan. Biaya tak jadi soal. Waktu, tenaga, dan cinta—semuanya mereka curahkan.

Dan keajaiban itu terjadi. Jimin tumbuh menjadi anak yang sehat. Ia lincah, ceria, penuh semangat, dan kini menjadi penari profesional yang namanya diperhitungkan di dunia hiburan.

Yoongi—anak dari sahabat Namjoon dan Seokjin, Jung Hoseok—adalah bagian dari kisah itu. Yoongi lebih dari sekadar teman masa kecil Jimin. Ia adalah pelindung, kakak, dan rumah tempat Jimin berteduh dari segala rasa takut. Sejak kecil, Yoongi selalu ada di sisi Jimin. Ia menyuapi Jimin saat tubuh kecil itu tak kuat mengangkat sendok. Ia menemaninya tidur saat malam terlalu sunyi. Ia menggendongnya saat langkah kaki Jimin tak sanggup lagi menapak.

Mereka saling menyayangi, saling terikat oleh sesuatu yang lebih dari ikatan darah. Bagi Jimin, Yoongi adalah penyambung dari kenangan akan seorang kakak panti yang dulu sangat ia sayangi, yang dipisahkan darinya saat ia diadopsi.

Namun hidup, seperti biasa, punya cara sendiri untuk memisahkan dua jiwa yang saling bergantung.

Ketika Jimin berusia 13 tahun, Hoseok memutuskan untuk pindah ke Paris bersama keluarganya. Yoongi harus pergi. Dan bagi Jimin, itu adalah kehilangan besar yang kedua setelah ia meninggalkan panti.

Hari perpisahan mereka penuh air mata. Yoongi memeluk Jimin erat-erat, menyelipkan sehelai sapu tangan kecil dengan bordiran huruf Y di sudutnya. “Aku janji, aku akan tetap di sini, di hatimu.”

Awalnya mereka masih sering berkirim pesan. Yoongi rajin membalas setiap email Jimin, menceritakan bagaimana ia belajar piano, betapa ia rindu rumah, rindu Jimin. Tapi seiring waktu, pesan-pesan itu makin jarang. Email Jimin sering tak berbalas. Dan kalaupun dibalas, isinya hanya satu dua kata singkat seperti, “sabar”, atau “aku sibuk.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WARNA LAIN [YOONMIN] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang