part. 29

663 84 9
                                        

_
_
_

Jimin tak dapat berkata - kata,suara tangisnya makin jadi,memukul mukul Yoongi dengan kencang, bahkan Jimin merasa dada nya mulai sesak dan sulit
bernafas.

Yoongi terbangun karna
merasakan sakit pukulan
Jimin yang tak berenti ke
tubuhnya.

berusaha mengumpulkan
kesadarannya, tak mengerti
kenapa Jimin menangis bahkan tak henti memukul nya

Yoongi panik dan bingung,
berusaha memengang tangan Jimin yang masih tetap berusaha memukul

"kenapa ?"

"hey,, Jimina... kenapa...Jimina".

Yoongi menangkup pipi Jimin yang terus menangis.

Jimin tak dapat menghenti kanair mata nya dan terus menatap Yoongi yang diyakini nya adalah
Suga

seperti yang pernah dikata kan Jimin, dia akan berpura - pura tidak mengenal Suga, karna khawatir Suga akan pergi lagi.

"kamu kenapa ?"

"kenapa nangis ?"

"ada apa Jimina ?"

Jimin tak menjawab dan hanya tetap menatap Yoongi, sambil masih sesegukan menahan
tangis dan mengatur nafas

Yoongi berjongkok didepan
Jimin, menyeka kedua pipi
Jimin yang basah oleh air
mata

"ada masalah apa ?" tanya
Yoongi pelan dan lembut,
karna dia sangat khawatir
melihat Jimin yang menangis kejer seolah olah sesuatu yang buruk terjadi.

"masalah sama JK ?"

Yoongi mencoba menerka nerka, karna Jimin habis bersama JK.

Jimin mengangguk pelan.

"berantem ?". Tanya Yoongi

kembali Jimin hanya mengangguk sekena nya, sedangkan matanya tak putus memindai Suga keseluruhan, mencari garis-garis wajah Suga yang ada di ingatan Jimin di dalam wujud Yoongi.

menunggu Jimin seharian bahkan sampai tengah malam di rumah Jk, lalu pulang dengan kondisi
begini, dan bilang karna bertengkar dengan Jk.

Yoongi merasa Jimin terlalu menguji kesabaran nya hari ini.

"ada apa antara dia dan JK sampai menangis dan terlihat sehancur ini" batin Yoongi.

perasaan yang sulit di jelaskan, kesal karna diabai kan Jimin. bahkan Yoongi bingung dengan perasaan nya sendiri

tapi Yoongi berusaha untuk
mengalah, menahan ego nya. karna melihat Jimin menangis adalah kelemahan Yoongi, seperti ada trauma dan ketakutan sendiri

Yoongi memeluk Jimin untuk membuatnya tenang. dan Jimin membalas pelukan itu dengan memeluk Yoongi lebih erat.

"hyeong kemana aja ?"

tubuh Jimin benar-benar menempel pada Yoongi, dan kembali mulai terisak bertanya dalam tangisnya.

"aku seharian di tempat
latihan, kamu yang kemana
aja" jawab Yoongi.

"aku mencari mu"

"aku menunggu mu"
bisik Jimin

Yoongi mengajak Jimin berbaring untuk segera tidur karna Yoongi memang juga sangat mengantuk.

walaupun matanya terpejam,tapi fikiran Jimin menerawang jauh.

"kenapa bisa Yoongi jadi
Suga, dan kemana Yoongi yang sebenarnya." Batin Jimin.

banyak kemungkinan yang
terfikirkan oleh jimin. apakah Yoongi mengenal Suga, lalu bertukar tempat sesaat karna Suga ingin bertemu dengan nya

Tapi Jimin juga ingat waktu
masih di paris Yoongi mengigau memanggil nama Jiyoon, atau Yoongi mengatakan membuka hati pada Amy karna dia bernama Jiyoon.

WARNA LAIN [YOONMIN] || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang